Untuk itu buah kopi akan diolah harus bebas dari kontaminasi jamur. Sebab buah yang telah terkontaminasi dapat mengalami perubahan rasa dan mutu biji kopi yang dihasilkan.
Sedangkan pada Robusta Dry Process buah kopi tidak melewati tahapan pengelupasan kulit buah. Buah kopi yang telah dipanen langsung dijemur di bawah sinar matahari. Biji kopi robusta dikeringkan selamaKopi 10-15 hari atau tergantung dari ketersediaan sinar matahari. Tidak heran proses pengolahan RDP membutuhkan waktu yang lama serta tempat yang luas.
Pengolahan RDP hanya diperuntukan bagi buah kopi berwarna hijau atau yang terserang bubuk buah. Tidak hanya itu saja, pengolahan ini juga digunakan untuk biji kopi berkualitas inferior atau rendah.
Sumber: freepik
Kopi robusta memang menguasai sebagian besar perkebunan kopi di Indonesia. Tidak heran beberapa daerah di Indonesia terkenal sebagai penghasil biji kopi robusta terbaik. Berikut daftar daerah di Indonesia yang terkenal akan penghasil kopi robustanya.
Sudah sejak lama jika Lampung terkenal sebagai penghasil kopi terbaik di Indonesia. Biji kopi robusta Lampung telah diekspor ke sejumlah negara di dunia. Hampir sebagian besar tanaman kopi robusta Lampung ditanam di dataran rendah dengan ketinggian 600 mdpl pada kondisi tanah subur dan letak geografis yang baik.
Kopi robusta lampung memiliki aroma yang tegas, bertekstur, namum tetap lembut saat diminum. Tidak heran jika kopi robusta Lampung sangat cocok dijadikan sebagai kopi blend atau campuran dengan kopi arabika.
Penghasil biji kopi robusta berikutnya berasal dari Temanggung, yakni salah satu daerah di Jawa Tengah. Kopi ini dikenal juga dengan nama Java Robusta atau Java Mocha. Perlu diketahui jika Temanggung terkenal akan kondisi tanahnya yang subur dan sangat cocok untuk melakukan budidaya kopi.
Kopi ini terkenal dengan ciri khas beraroma seperti tembakau, coklat, dan full body namun dengan memiliki taste yang clean. Bahkan beberapa orang pecinta kopi berpendapat jika kopi robusta dari Temanggung mirip dengan kopi moka.
Biji kopi robusta Toraja Kopi tentu sudah tidak asing di telinga para pecinta kopi. Kopi yang banyak dibudidayakan di Sulawesi Selatan ini tidak kalah pamor dengan kopi arabika Toraja. Meskipun memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabika Toraja, namun secara keseluruhan, biji kopi robusta Toraja memiliki beberapa kesamaan dengan kopi arabika Toraja yakni terdapat taste seperti cinnamon dan kapulaga.
Sebagai salah satu tempat di Provinsi Nusa Tenggara, Flores terkenal sebagai penghasil biji kopi robusta terbaik di Indonesia. Kopi robusta Flores terkenal memiliki rasa yang unik yakni terdapat rasa kacang-kacangan, gandum, sereal, serta good body. Tidak heran kopi robusta ini banyak masuk ke cafe atau warung kopi terkenal di Indonesia dan tidak sedikit juga penggemar kopi ini berasal dari luar negeri.
Ternyata kota Malang tepatnya di Kecamatan Dampit, Jawa Timur juga terkenal sebagai penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia. Bahkan Dampit telah lama dijadikan sebagai pusat pengepulan komoditas pertanian dari beberapa kecamatan di Malang pada zaman pemerintahan Belanda.
Budidaya tanaman kopi robusta banyak dilakukan di sekitar kaki Gunung Semeru dengan ketinggian 900 mdpl. Penggemar kopi robusta Dampit banyak berasal dari Eropa sebab kopi ini memiliki rasa yang spesial. Kopi ini beraroma karamel dan manis seperti roti yang baru matang, serta coklat yang bercampur dengan kopi.
Nah, HappyFams itulah tadi informasi mengenai kopi robusta serta beberapa tempat yang terkenal sebagai penghasil kopi terbaik di Indonesia. Kopi robusta mana yang menjadi favorit, HappyFams? Tulis di kolom komentar, ya.