Pertanyaan-pertanyaan sederhana semacam itu akan membuat kepercayaan anak remaja terhadap orangtua mulai tertempa. Dengan tumbuhnya kepercayaan anak terhadap orangtua, maka Moms dan Dads akan lebih mudah bertanya mengenai hal-hal lain yang lebih sensitif dan berbobot. Apalagi komunikasi sangat penting untuk mencegah depresi pada remaja yang rentan terjadi. Dengan aktif bertanya, orangtua mampu mengetahui kondisi anak remaja secara pasti. Bahkan, akan muncul suatu titik dimana anak akan bercerita tanpa perlu Moms dan Dads tanya. Jadilah pendengar yang baik dan sabar tanpa perlu melakukan judge terhadap anak ya!
Moms dan Dads harus tahu, bahwa alasan anak remaja lebih senang bercerita pada teman dekat adalah karena teman merupakan sosok good listener bagi remaja. Jarak usia yang tidak berbeda jauh serta porsi pikiran yang tak jauh berbeda pula membuat anak-anak remaja saling memahami dan menghargai. Salah satu penyebab anak tertutup pada orangtua adalah merasa tidak didengar ketika tengah bercerita. Nah, apakah Moms dan Dads ingin anak remaja tak segan bercerita dengan orangtua? Moms dan Dads harus mulai menjadi good listener alias pendengar yang baik bagi anak remaja. Ketika anak menceritakan sesuatu, dengarkan dan fokus pada ceritanya. Sekecil apa pun hal yang anak remaja ceritakan, jangan pernah menunjukkan padanya bahwa Moms dan Dads menganggap masalahnya sebagai hal yang sepele. Dengan mendengarkannya, anak akan merasa dihargai dan didengarkan, sehingga dapat membangun komunikasi efektif orangtua terhadap remaja.
Mendengarkan cerita anak remaja akan membuat Moms dan Dads lebih mudah dalam memberi nasihat dan mengarahkannya agar tidak terjerumus pada hal negatif. Namun, jangan sampai Moms dan Dads memberi nasihat sambil membandingkannya dengan masa remaja Moms dan Dads atau bahkan anak remaja lain karena situasinya pun sungguh berbeda. Pahami bahwa remaja sedang memasuki masa sensitif, dimana ia tidak suka dibanding-bandingkan dengan siapa pun. Membandingkannya dengan orang lain justru dapat menimbulkan konflik remaja dengan orangtua. Cukup beri anak inti informasi tanpa membumbuinya dengan hal-hal yang justru membuatnya enggan bercerita dengan Moms dan Dads.