Apa Benar Anak Yang Jujur Akan Dipercaya, Disayang Dan Menjadi Sukses?

Sumber: istockphoto

Anak yang jujur akan mendapatkan kesuksesannya, asalkan mampu menjaganya sampai dewasa, apakah pernyataan ini benar? Jawabannya bisa jadi iya, karena pondasi kepercayaan seseorang kepada anak adalah kejujuran. Kejujuran merupakan pendidikan anak usia dini yang perlu dipahami secara lengkap dan diajarkan dari sejak kecil.

Untuk mudah memahaminya coba lihat contoh ini! Adi dan Septa menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Ternyata, selama 1 tahun Adi bekerja dengan baik tidak pernah menipu bahkan, uang kecil.

Sebaliknya, Septa pada saat laporan keuangan selalu saja menipu dengan uang transport naik 2X lipat. Kondisi tersebut memang merugikan perusahaan hingga akhirnya, Septa ketahuan dan semua fasilitas dilepas.

Sementara, Adi tetap di tempatnya bahkan diberikan kepercayaan mengelola anak cabang. Ilustrasi singkat itu menjadi contoh bahwa, anak yang jujur akan mendapatkan jalannya untuk sukses, walau kurang tahu dari mana datangnya.

Hanya saja dengan sikap seperti Adi, semua langkah anak belum pasti berjalan mulus. Kalau ada kerikil, kondisinya kurang mampu membuat ia terjatuh. Pondasi keimanan itu menjadi benteng dan tameng yang kuat.

Anak Yang Jujur Akan Dipercaya, Disayang Dan Menjadi Sukses

BACA JUGA:

• Investasi Pendidikan Anak, Mana Yang Lebih Menguntungkan?
• Mendidik Anak Dengan Pola Asuh Demokratis, Sarat Edukasi Positif
• 7 Manfaat Memeluk Anak Setiap Hari, Kunci Mendidik Mental Anak Sehat

Anak yang Jujur Akan Diberi Kemudahan

Sumber: shutterstock

Moms and Dads perlu diketahui, mendidik kecerdasan anak itu sebenarnya sudah sejak dari dalam kandungan. Usahakan untuk berkata benar tanpa ada yang ditutupi. Walau itu terasa menyakitkan, namun biarkan menjadi sebuah pelajaran.

Anak yang jujur akan disayang oleh semua orang karena bentuk kejujuran itu sangatlah mahal harganya. Belum tentu HappyFams dapat melakukannya, terutama dalam posisi genting. Contohnya ilustrasi seperti ini!

Budi kehilangan dompet di sebuah toilet. Tidak lama kemudian ada seseorang masuk, bila sikap ini selalu ditanam sejak kecil, maka penemunya pasti mengembalikan ke pemiliknya tanpa mengharapkan upah.

Hanya saja, Budi selalu ingat dengan orang penemu dompetnya. Jika, suatu ketika bertemu lagi, pasti berupaya membantu. Bisa diberi pekerjaan, atau sebagai ucapan terima kasih mendapatkan dana segar.

Dari Berbagai ilustrasi tersebut dapat disimpulkan, bahwa Anak yang jujur akan menjadi orang beruntung. Karena, pertolongan itu datang di saat yang tepat, arahnya dari mana saja bahkan HappyFams sendiri mungkin tidak percaya.

Sayangnya, untuk mendidik buah hati mempunyai sikap seperti itu sangat sulit. Mungkin, hari ini bisa berkata baik, hanya saja besok, lusa, hingga satu minggu lagi, masih kurang tahu?

Anak yang Jujur Akan Selalu Pada Pendirian

Mempunyai sikap baik memang tidak mudah, apalagi dalam menjaganya. Faktor lingkungan menjadi penentu bagaimana sikap buah hati ke depan. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan secara bertahap.

Untuk menjaganya tetap melakukan kejujuran, maka Moms perlu memberikan dulu arti, fungsi, dan maknanya. Ketika, secara teori mereka paham maka perkataan dan nasehat itu terus terdengar dan merasakannya.

Dengan begini, kemungkinan untuk berbohong dapat diminimalisir. Jangan lupa melengkapinya menggunakan contoh nyata mengapa orang itu perlu untuk tidak berbohong. Tanamkan poin itu terus-menerus jika, melakukan kesalahan langsung berikan penjelasan.

Mengenai dampak ketika buah hati melakukan kebohongan. Poin penting seperti ini, akan tertanam dalam benak dan juga pikiran. Walaupun lingkungan menyuruhnya untuk berbohong, buah hati tetap pada pendiriannya.

Anak yang Jujur Akan Disayang Oleh Orang Banyak

Sumber: yandex

Pada dasarnya setiap HappyFams pasti tidak suka untuk dibohongi. Dari sini awal mengapa buah hati HappyFams begitu disayang serta disegani. Semua itu merupakan sebuah wujud kepercayaan.

Dari seseorang ke anak. Dalam ilmu bisnis, rasa percaya ini penting agar konsumen mampu membeli. Inilah manfaat dari anak yang jujur akan mendapatkan peluang paling besar dalam karirnya.

Walaupun pada akhirnya, buah hati Moms ditipu orang lain. Namun kondisi itu merupakan bagian dari pembelajaran kehidupannya. Bukan hanya sukses, sikap ini membuat hidup jauh lebih tenang karena mendapatkan kasih sayang.

Pada dasarnya, setiap manusia itu pasti merasa hatinya ada yang mengganjal bila melakukan kebohongan. Perasaan tersebut terus menumpuk sehingga, mengganggu suasana hati, rasanya hidup seperti ada sebuah tekanan besar.

Anak yang jujur akan berkata yang baik dan benar dalam setiap langkahnya ke semua orang, Jika, awal mereka tertipu tetapi, karena selalu menumbuhkan sikap ini, buah hati menjadi disegani.

Tidak ada salahnya bekali anak dengan keterampilan abad 21 untuk jadikan anak yang sukses ketika besar nantinya.

Perlu diketahui bahwa, sikap tidak berbohong sangat sulit untuk dilakukan. Hanya saja saat pondasi sejak awal kuat, maka sulit untuk menghapusnya. Anak yang jujur akan mendapatkan segalanya. Setuju HappyFams?