Pahami Pentingnya Seputar Hubungan Suami Istri & Pernikahan Dari Muda

Sumber: pexels

Banyak orang membayangkan tentang kehidupan pernikahan yang bahagia karena mereka merasa akan dapat menghabiskan waktu lebih banyak serta berbagi rasa dengan pasangan. Namun pernikahan bukanlah hal yang semudah itu. Jika ingin kebahagiaan, Moms haruslah mempunyai kesadaran serta kemauan untuk melakukan tindakan untuk menjaga keutuhan hubungan pernikahan. Moms harus tahu mengenai tips menjadi orang sukses dalam pernikahan bersama pasangan. Moms pun perlu untuk mengetahui hal-hal seputar hubungan suami istri yang baik. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut seputar hubungan suami istri & pernikahan, berikut adalah pembahasannya.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pernikahan

1. Komunikasi

Dalam kehidupan pernikahan, masalah yang banyak dialami adalah komunikasi yang terhenti. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh berbagai hal, contohnya pertengkaran ataupun selisih pendapat yang dapat membuat Moms dan pasangan lebih mengurangi waktu bersama ataupun lebih suka berlama-lama di luar rumah. Suatu hubungan dapat dilihat kualitasnya dari seberapa banyak atau sering melakukan komunikasi. Ketika ada masalah, alangkah baiknya diselesaikan dengan cara baik supaya masalah tersebut tidak semakin menumpuk dan dapat menjadi boomerang di kehidupan rumah tangga atau pada hubungan suami istri.

2. Hubungan Intim

Sumber: womansday.com

Berhubungan intim dengan pasangan dalam pernikahan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Saat sedang marah Moms mungkin akan kehilangan gairah dengan pasangan sehingga sebaiknya tidak membiarkan rasa marah itu terus menguasai. Semakin baik Moms menjaga keintiman hubungan dengan pasangan, maka semakin banyak pula kebahagiaan yang akan dirasakan bersama.

3. Saling Menghormati

Semakin lama usia pernikahan, Moms akan semakin mengenal pasangan. Dengan begitu pasti ada banyak pula hal negatif yang akan diketahui tentangnya. Kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh pasangan akan disadari setelah menikah. Ini bisa jadi bahan hinaan dengan pasangan. Mungkin di awal, Moms hanya menganggap sebagai lelucon, namun tidak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti salah satunya merasa tersinggung dan akan menyebabkan pertengkaran. Maka dari itu, sikap saling menghormati itu perlu dan bisa menjadi kunci utama untuk menghindari masalah. Hal itu karena saat Moms menghormati pasangan, Moms akan menerima segala kekurangan yang dimiliki oleh pasangan.

4. Tidak Melibatkan Keluarga

Menikah bukan hanya seputar hubungan suami istri, namun juga tentang menyatukan keluarga besar. Maka dari itu, ketika Moms menikah harus menerima keluarga besar dari pasangan. Sesibuk apapun, Moms harus menyempatkan untuk menghadiri acara keluarga. Suka atau tidak suka, Moms juga harus menerima dan siap dengan tradisi keluarga pasangan. Jika Moms tidak suka, sebisa mungkin jangan menunjukkannya, atau nanti akan mendapatkan penilaian yang buruk dari keluarga pasangan. Sebaiknya bicarakan secara baik-baik dengan pasangan agar dapat mengambil keputusan secara tepat. Lalu prioritaskan kebahagiaan dari keluarga kecil Moms dan jangan biarkan anggota dari keluarga untuk mencampuri urusan dari rumah tangga Moms.

5. Mempunyai Buah Hati

Karunia terbesar dalam kehidupan pernikahan adalah anak. Kehadiran dari anak atau buah hati akan memberi warna berbeda dalam kehidupan rumah tangga. Hamil, kemudian melihat pertumbuhan anak merupakan hal yang paling membahagiakan bagi suami istri. Saat melihat senyum dari buah hati, semua lelah akan hilang dan pulih.

Dalam hubungan pernikahan memang banyak hal harus dipikirkan dan diperhatikan untuk menjaga keharmonisannya. Namun itu saja memang tidak cukup. Bagi suami istri seperti yang dikatakan di atas, memiliki anak adalah sebuah karunia. Maka dari itu, ketika sudah memilikinya Moms harus menjaga dan mendidiknya sebaik mungkin. Misalnya saat Moms mempunyai anak yang masih kecil, Moms bisa mengikuti program bina keluarga balita untuk mengetahui cara membina tumbuh kembang anak sehingga mampu membentuk anak yang berkualitas. Tidak hanya itu, Moms juga bisa membarengi dengan mengajarkan ilmu agama dari yang mudah seperti mengajarkan cara beribadah, mengajarkan membaca doa-doa, misalnya doa kepada orang tua, dan lain-lain.

Peran anak dalam keluarga adalah sebagai anggota keluarga yang tugasnya belajar serta menghormati orang tua. Nah, supaya anak dapat berkembang atau bertumbuh menjadi seseorang yang baik dan berkualitas, Moms perlu mengetahui bagaimana cara mendidik anak yang benar dalam keluarga. Untuk itu, di bawah ini akan membahasnya secara singkat.

Tips atau Cara Mendidik Anak dalam Keluarga

1. Menunjukkan Contoh Baik

Tips yang pertama dalam mendidik anak adalah memberikan contoh yang baik. Sudah seharusnya Moms sebagai orang tua menunjukkan contoh yang baik pada anak setiap harinya meski tidak ada orang tua yang sempurna. Misalnya jika Moms ingin anak memiliki adab dengan ibu bapa, maka Moms harus melakukan hal yang sama. Selalu ingat jika orang tua adalah contoh yang akan diikuti oleh anak-anaknya sampai dewasa nanti.

2. Memanggil Nama Anak

Sebaiknya saat Moms memanggil anak, panggilah dengan menyebut namanya. Hal itu supaya anak merasa jika dirinya dianggap, serta dihargai oleh orang tuanya. Hindari untuk berteriak pada anak karena hanya akan membuat mereka takut ataupun kesal pada Moms, kemudian tidak mendengarkan perkataan Anda.

3. Membangun Kebiasaan Mendengarkan

Sumber: moms.com

Moms perlu membiasakan diri untuk mendengarkan apa yang dikatakan atau perkataan dari anak. Apabila Moms mau untuk memperlihatkan perkataan atau keluhan dari anak akan membuat mereka mau mendengarkan perintah Moms. Selain itu, anak menjadi lebih terbuka dan berani mengemukakan pendapatnya.

4. Mengenal Hal yang Memicu Emosi Anak

Moms harus tahu kapan serta apa penyebab anak merasa marah atau kesal pada suatu hal. Saat Anak sedang marah, cobalah untuk memberikan waktu pada mereka untuk menjelaskan penyebab rasa marah mereka. Setelah itu, ketika anak sudah merasa lebih baik dan tenang, Moms bisa berbicara dengannya.

5. Konsisten

Pola asuh orang tua yang diterapkan dengan konsisten akan membuat anak merasa aman. Anak pun menjadi lebih paham mengenai apa yang Moms inginkan sebagai orang tua. Jika Moms sebagai orang tua tidak dapat konsisten dalam mendidik anak, misal saat Anda memerintahkan anak untuk tidur siang hari ini, lalu besoknya Moms memperbolehkan anak untuk tidak tidur siang akan membuat mereka bingung dan menjadi tidak patuh. Berikan perintah-perintah secara konsisten supaya anak dapat menyerap dan belajar untuk melakukan hal yang sama. Apabila anak membantah, maka berikan hukuman yang sesuai. Hal itu akan menunjukkan pada mereka bahwa Moms mempunyai sikap yang tegas dalam mendidik anak. Namun, Moms harus ingat untuk tidak membeda-bedakan anak meski cara mendidiknya mungkin saja berbeda. Jangan sampai anak menganggap Moms sebagai orang tua pilih kasih.

6. Beri Apresiasi dan Pujian

Sumber: nuedusec.com

Jangan ragu untuk memberikan anak pujian atau apresiasi apabila mereka berhasil dalam melakukan hal yang Moms minta. Dengan begitu, anak akan merasa lebih termotivasi untuk melakukan hal positif lainnya ataupun menuruti perintah Moms.

Tidak hanya mengetahui tentang bagaimana cara mendidik anak, dalam pernikahan cara komunikasi yang baik dengan pasangan adalah hal penting lainnya yang harus dijaga agar keluarga tetap harmonis. Berikut adalah pentingnya komunikasi suami istri.

Pentingnya Komunikasi yang Baik dalam Pernikahan

1. Menghemat waktu karena masalah yang ada dapat dikomunikasikan secara baik dengan pasangan.
2. Baik bagi kesehatan karena akan mengurangi stress.
3. Lebih kenal terhadap diri sendiri
4. Membantu membangun rasa percaya pada pasangan.

Demikian pembahasan pemahaman pentingnya seputar hubungan suami istri dan pernikahan dari muda. Semoga HappyFams dapat mendapat pelajaran yang bermanfaat dan berguna untuk membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia