Happinest.id - Psikologi anak merupakan hal krusial yang perlu diperhatikan oleh orangtua, selain pendidikan karakter. Pada dasarnya, psikologi anak mengalami perkembangan seiring dengan pertambahan usianya. Sangat penting bagi Dads untuk memahami perkembangan psikologi anak sesuai tahapan usianya ini. Selain menjadi tolak ukur bersikap, Dads juga bisa lebih memahami kondisi anak. Nah, agar Dads tahu seperti apa psikologi anak sesuai tahapan usia si kecil, sebaiknya simak ulasannya berikut!
Sumber: Shutterstock.com
Tahapan pertama psikologi anak yang harus dipahami oleh Dads adalah psikologi anak saat usia bayi. Pada masa inilah, anak benar-benar masih bergantung pada orang tua mereka. Selain itu, anak juga berada pada masa untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di dunia. Meski belum bisa melakukan apa-apa, percayalah Dads bahwa sejak bayi anak sudah memiliki perasaan sebagai bentuk anugerah dari Tuhan.
Pada rentang usia ini, psikologi anak hanya mampu membangun rasa percaya (trust) dan rasa tidak percaya (mistrust). Misalnya, anak akan menangis ketika digendong oleh orang yang belum dikenalinya, namun akan berhenti menangis setelah gendongan kembali ke tangan sang ibu atau ayah yang sudah ia percaya. Sebagai orang tua, Dads sebaiknya menunjukkan kasih sayang dan memberi perhatian lebih kepada anak sejak ia masih bayi ya. Jangan sampai anak merasa bahwa dunia adalah tempat yang kejam hanya karena Dads lalai memberi perhatian.