Sumber: Kgfamilylaw.com
Pendidikan moral yang diperoleh anak dari rumah bisa seketika rusak dengan adanya pengaruh lingkungan. Bahasa jorok mengenai alat reproduksi dan aktivitas seksual seringkali dijadikan bahan candaan. Dads mungkin terkejut dan marah saat anak menjadikan bahasa tersebut sebagai candaan. Tapi, ada baiknya kendalikan emosi Dads sebelum marah besar. Hampiri anak dengan tenang dan tanyakan apakah ia paham dengan apa yang ia ucapkan. Tanyakan juga padanya dari mana ia mendengar kata tersebut. Yakinkan bahwa Dads tidak marah dan hanya perlu membicarakan hal tersebut dengan serius karena bukan tindakan yang baik.
Sumber: Studyawake.com
Dads, ajarkan anak cara merawat organ reproduksinya terutama masalah kebersihan. Ajarkan anak untuk mengganti pakaian dalam minimal dua kali sekali dan cara membasuh kemaluan setelah buang air besar ataupun kecil. Saat anak beranjak remaja, jelaskan juga mengenai penyakit kelamin. Ingatkan anak untuk tidak sembarangan menyentuh kelaminnya. Jika terasa gatal dan tidak nyaman, segera beri tahu Dads atau Moms. Dengan begitu, kondisi kesehatan anak dapat terkontrol dan terdeteksi dengan cepat.
Sumber: Trulyamazinglife.com
Kenalkan anak pada istilah pelecehan seksual. Pelecehan seksual berarti pelanggaran terhadap privasi alat kelamin dan urusan seksualitas. Beberapa privasi alat kelamin yang harus diketahui anak diantaranya tidak boleh ada yang menyentuh alat kelamin anak terutama di bagian dada, perut, dan paha. Tidak menanggapi orang yang bersiul-siul menggoda atau catcalling saat berpapasan dengan anak. Anak pun perlu tahu jika ia harus segera pergi jika bertemu dengan orang yang memamerkan alat kelaminnya. Beberapa hal ini sedikitnya membuat anak lebih sadar tentang pentingnya melindungi alat vital yang ia miliki.