Sebagai orangtua, memberikan nasihat kepada anak adalah suatu bentuk rasa kasih sayang. Tujuannya, tentu saja untuk kebaikan anak sendiri agar ia berhasil mengarungi kehidupan di dunia lebih baik. Apalagi di masa remaja, anak biasanya mulai mencoba berbagai banyak hal, dan seringkali menemui masalah tertentu dalam perjalanannya. Disinilah kehadiran Moms dan Dads sebagai orangtua diperlukan.
Tidak ada yang salah juga ketika anak remaja ingin mencoba berbagai hal di masa mudanya. Asalkan, Moms dan Dads terus mendampinginya saat menjelajah banyak hal supaya tidak masuk ke dalam hal yang malah menjerumuskannya terhadap aktivitas yang merugikan masa depan anak. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa sebagai orangtua, HappyFams juga harus berhati-hati dalam menasehati anak remaja.
Mungkin di dalam pikiran kita, mereka masihlah si kecil yang mudah patuh dengan perintah dan larangan yang diterapkan. Tapi, tak jarang pula mereka sering memprotes ketika dinasehati. Kalimat "Aku bukan anak kecil lagi" akan menjadi kalimat yang sering dilontarkan anak remaja ketika merasa dinasihati. Nah, bagaimana cara menasehati anak remaja dengan baik? Berikut tips untuk menasihati remaja zaman now dengan efektif.
Sebelum memberikan nasihat, pahamilah dahulu 7 aturan dasar cara menasehati anak remaja, agar ia lebih bisa menerima nasihat yang diberikan. Mari terapkan cara di bawah ini ya, Moms!