Mata menjadi satu-satunya organ tubuh manusia yang berfungsi untuk melihat. Untuk itu penting bagi setiap orang untuk selalu menjaga kesehatannya. Meskipun begitu mata merah yang dialami oleh anak sulit untuk dapat dihindari. Pada usai anak-anak memang belum mengerti tentang bagaimana cara merawat kesehatan mata yang benar.
Sebagai orang tua membiarkan mata anak merah merupakan suatu kesalahan. Mata merah pada anak tidak hanya disebabkan anak mengantuk, gatal, atau terkena sabun saat sedang mandi. Nyatanya ada banyak penyebab mengapa mata anak menjadi merah dan apabila dibiarkan tanpa ada penanganan lebih lanjut, bukan tidak mungkin kondisi mata akan semakin buruk.
Lalu apa saja penyebab mata merah pada anak-anak dan bagaimana cara pencegahannya? Yuk cari tahu penjelasannya di bawah ini!
Konjungtivitis sendiri merupakan kondisi mata menjadi memerah akibat terkena bakteri, virus, alergi atau terkena bahan iritan seperti klorin pada kolam renang. Biasanya mata merah akibat bakteri dan virus dapat berasal dari orang lain karena sifatnya yang menular.
Bakteri Staphylococcus aureus, Neisseeria gonnorhea, Streptococcus pneumoniae atau Chlamydia trachomatis dapat menjadi penyebab mata merah pada anak. Ciri-ciri mata anak memerah akibat bakteri biasanya keluar kotoran berupa cairan kental berwarna kuning dan akan mengerak jika telah kering.
Jika muncul pertanyaan mata merah pada anak obatnya apa terutama jika disebabkan oleh bakteri. HappyFams harus segera membawa anak ke dokter untuk memperoleh obat tetes mata antibiotik yang sesuai. Pengobatan mata merah ini harus dilakukan sesuai dosis dan konsisten agar mata anak dapat segera sembuh.
Penyebab mata merah paling umum yang sering dialami oleh anak-anak yakni infeksi virus. Mata merah akibat virus dapat dicirikan dari timbulnya rasa gatal, nyeri, berair, hingga berubah menjadi merah. Tidak hanya itu saja, mata akan terasa mengganjal hingga sering mengeluarkan kotoran mata yang berwarna bening dan lengket.
Pada anak, mata merah yang disebabkan oleh virus diikuti oleh demam dan gejala kesehatan lain seperti batuk dan flu. Kondisi terparah terjadi pembengkakan kelenjar getah bening preaurikular yakni munculnya benjolan di depan telinga.
Bentuk pengobatan mata merah akibat virus tidak membutuhkan antibiotik. HappyFams cukup menyeka mata anak dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi oleh air hangat, kemudian beri 1-3 tetes obat mata pada mata yang merah. Untuk mempercepat penyembuhan lakukan 3 kali sehari.
Mata merah pada anak juga dapat disebabkan oleh alergi. Biasanya mata merah oleh alergi diikuti oleh gejala lain seperti bersin dan keluar ingus yang umumnya diakibatkan oleh debu, bulu hewan, kutu, zat kimia tertentu yang biasa terdapat pada sabun atau sampo, serbuk sari bunga. Mata merah yang diakibatkan oleh alergi biasanya tidak hanya membuat mata merah namun juga terasa gatal sehingga anak sering terlihat mengucek matanya.
Untuk menyembuhkan mata merah akibat alergi, HappyFams dapat memberikan obat antihistamin serta obat tetes mata yang dijual di apotek tentu dengan dosis yang sesuai. Tidak hanya itu saja, sebagai orang tua penting untuk menjauhkan anak dari sumber atau penyebab mata merah pada anak.
Mata merah tidak hanya terjadi pada anak-anak saja, bayi juga dapat mengalaminya. Penyebab mata merah pada bayi dapat terjadi akibat iritasi yang dipicu oleh polusi udara, debu, parfum yang terlalu menyengat, asap pembakaran atau asap rokok. Mata merah yang disebabkan oleh iritasi biasanya terasa gatal dan banyak mengeluarkan air mata.
Tindakan yang paling mendasar untuk mengatasi mata marah akibat iritasi yakni dengan membilasnya menggunakan air bersih selama beberapa menit. Namun apabila tidak kunjung membaik segera tetesi obat mata sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Mata merah juga dapat terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di bawah selaput lendir yang menutupi mata. Darah yang keluar tidak dapat diserap secara langsung oleh selaput ini sehingga membuat mata menjadi merah.
Tidak perlu khawatir HappyFams, mata merah akibat pembuluh darah yang pecah tidak berbahaya dan akan reda dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu tanpa pemberian obat-obatan tertentu. Segera periksa ke dokter jika mata merah pada anak tak kunjung sembuh lebih dari 2 minggu.
Ternyata saat ini kasus mata merah pada anak karena hp terus meningkat. Pembelajaran dari rumah dengan mengandalkan internet mau tidak mau membuat anak harus berhadapan langsung pada layar telpon genggam. Jika dibiarkan besar kemungkinan mata anak menjadi merah akibat mata kering.
Untuk mencegah agar mata anak tidak mengalami kerusakan, coba berikan obat tetes mata untuk menjaga kelembaban mata. Selain itu ingatkan anak untuk melakukan 20:20:20 yaitu istirahatkan mata setiap 20 menit selama 20 detik dengan melihat sesuatu dalam jarak 20 meter.
Sumber: freepik
Ada beberapa cara yang bisa HappyFams untuk mencegah mata merah pada anak, antara lain:
Ingat mata merah pada anak jangan dianggap sepele. Sebagai orang tua sangat penting untuk mengetahui penyebab dan cara pencegahan agar mata anak tetap selalu sehat. Semoga bermanfaat.