Ketika anak menolak untuk memberikan pelukan, tugas orang tua yang memberikan penjelasan agar kerabat atau orang lain, tidak salah paham. Hetter memberi contoh dengan mengatakan kepada mereka bahwa Moms bisa memberi kebebasan pada sang anak untuk memutuskan siapa yang disentuhnya. Selain itu, bukankah pelukan datang tanpa paksaan itu lebih menggembirakan?
BACA JUGA:
Selain itu, melakukan high-five (tos tangan), salim (mencium tangan), atau berjabat tangan bisa menjadi alternatif yang lebih tepat dan sopan untuk menyayangi orang lain, tanpa harus melanggar zona nyaman si kecil. So, yuk Moms, bebaskan si kecil memilih siapapun orang yang mau dipeluknya. Jika si kecil happy, Moms pun happy!