Resign Dulu Atau Cari Kerja Dulu? Begini Cara Bijaksana Memutuskan

Waktu Baca: 5 menitKamis, 20 Februari 2020 10:00 WIB
Resign Dulu Atau Cari Kerja Dulu
Sumber: globalradar.com

Bekerja di tempat yang sama tanpa peluang jenjang karir yang pasti tentunya bisa membuat stres ya, Dads? Hal ini pun banyak dirasakan oleh para pekerja saat ini. Rasa nyaman yang sudah mulai hilang membuat kinerja dalam kerja pun terus berkurang. Akan tetapi, ingin resign dari pekerjaan pun terkesan sangat gegabah mengingat sulitnya mencari pekerjaan baru. Risiko jadi pengangguran setelah resign pun terus membayangi.

Pada akhirnya, banyak orang yang bertahan bekerja di tempat yang sudah tidak lagi nyaman hanya karena berbagai pertimbangan dan keraguan ini. Apa saat ini Dads juga berada dalam posisi ini? Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan jika memang sudah ingin mencari pekerjaan baru? Apakah lebih baik resign dulu atau cari kerja dulu?

Pertanyaan ini juga banyak ditanyakan oleh para pekerja saat ini, Dads. Jadi, wajar saja jika Dads pun mencari-cari jawabannya. Namun, tidak ada jawaban yang sama benarnya untuk semua orang dan setiap orang dituntut untuk bisa mengambil keputusan dengan bijaksana. Jangan bingung Dads, sebelum memutuskan resign dari pekerjaan, simak dulu pembahasan berikut!

1. Dads, Coba Ambil Waktu Rehat Sebelum Memutuskan Untuk Resign

Cara Cerdas Cari Pekerjaan Baru Sebelum Resign
Sumber: canbot.com.hk

Terkadang keinginan untuk resign muncul karena rasa lelah dan jenuh yang luar biasa. Oleh sebab itu, Dads disarankan untuk mengambil waktu rehat terlebih dahulu sebelum yakin untuk resign. Pasalnya, keputusan sesaat tanpa pertimbangan yang matang hanya akan mendatangkan penyesalan di akhir. Apalagi saat ini mencari pekerjaan baru tidaklah mudah, Dads. Jadi, sebelum memutuskan untuk resign, tak ada salahnya Dads ambil cuti dan berlibur bersama keluarga dulu agar pikiran kembali jernih!

2. Tanyakan Dulu Dengan Pasti Pada Diri Dads, Yakinkah Untuk Resign?

Jangan Resign Sebelum
Sumber: images.ctfassets.net

Sudah mengambil waktu rehat tapi Dads tetap ingin untuk resign? Artinya, masalah di kantor bukan hanya soal jenuh dan lelah lagi. Mungkin Dads ingin resign karena jenjang karir yang tidak cukup jelas atau karena sudah tidak merasa ada ketertarikan lagi dengan pekerjaan yang sekarang? Tanyakan dulu pada diri sendiri alasan kenapa Dads ingin resign. Jika sudah bertanya pada diri sendiri dan Dads tidak lagi merasa ragu, artinya Dads sudah yakin untuk resign. Satu hal lagi yang perlu Dads sadari adalah apa yang akan Dads lakukan setelah resign?

3. Jika Sudah Yakin, Sampaikan Keinginan Resign Pada HRD Atau Atasan

Menganggur Setelah Resign
Sumber: forbes.com

Sambil mempertimbangkan apa yang harus dilakukan setelah resign, Dads bisa mulai membicarakan keinginan resign ini pada HRD atau atasan langsung di kantor. Tak jarang, setelah membicarakannya justru keputusan yang sudah Dads buat ini bisa berubah lho! HRD atau atasan di kantor bisa saja menanyakan apa yang menjadi masalah dan apa yang bisa kantor lakukan untuk membuat Dads tetap bekerja di kantor. Oleh sebab itu, lebih baik temukan dulu alasan tepat untuk resign sebelum bertemu dengan HRD atau atasan ya, Dads.

4. Setelah Disetujui, Tetap Tunjukkan Performa Kerja Terbaik Ya, Dads!

Memutuskan Resign Dari Pekerjaan
Sumber: pekerjaanfastbusinessloanmalaysia.com

Walau sudah disetujui oleh pihak kantor untuk resign, Dads harus selalu memberikan performa terbaik hingga saatnya berhenti. Jika berpisah dengan kantor lama dalam kondisi yang baik, maka akan lebih mudah bagi Dads untuk mencari pekerjaan baru. Dan yang paling penting untuk diingat, jangan resign sebelum seluruh tanggung jawab Dads di kantor telah selesai, atau paling tidak sudah dialihkan dengan jelas kepada karyawan lain.

Satu lagi Dads, jangan resign sebelum menemukan pengganti. Semua hal ini penting untuk menjaga hubungan baik dengan kantor di mana Dads sudah bekerja selama ini. Siapa tahu suatu saat nanti, setelah resign Dads menjadi pengangguran karena sulitnya mencari pekerjaan. Dan bukan hal yang tidak mungkin Dads bisa kembali lagi ke kantor ini.

5. Belum Mendapatkan Pekerjaan Baru? Dads Bisa Pertimbangkan Karir Freelance

Setelah Resign Menjadi Pengangguran
Sumber: ourfamilywizard.ca

Terkadang banyak orang menganggur setelah resign karena kurangnya persiapan. Namun, Dads tidak perlu mengalami hal yang sama karena saat ini sudah banyak peluang karir freelance yang bisa Dads coba. Dads bisa memaksimalkan waktu menganggur dengan bekerja freelance sembari mencari kerja di perusahaan lain. Namun, akan jauh lebih baik jika sebelum resign Dads sudah menentukan apa yang akan Dads lakukan.

6. Selalu Pertimbangkan Efek Resign Untuk Keluarga Ya, Dads!

Pilih Resign Dulu Atau Cari Kerja Dulu
Sumber: childrensupportsolutions.com

Pertimbangan terakhir yang tak kalah penting adalah perhatikan efek resign yang Dads lakukan untuk keluarga. Jika Dads resign, ada biaya kebutuhan keluarga yang tidak bisa Dads penuhi lagi seperti sebelumnya. Itulah, sebaiknya Dads menemukan pekerjaan baru lebih dulu sebelum resign. Sehingga Dads tidak perlu kebingungan dan mengalami situasi sulit setelah resign.

Bagaimana menurut Dads? Penting sekali bukan, untuk memikirkan berbagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk resign? Jadi, Dads jangan gegabah dalam mengambil keputusan jika ternyata ada banyak efek negatif yang merugikan setelahnya. Ketahui dan terapkan juga beberapa aturan penting dalam perencanaan karir agar sukses ya, Dads. Apa Dads punya pengalaman atau solusi terkait masalah ini? Jika ada, yuk share pengalamannya disini!

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "Resign Dulu Atau Cari Kerja Dulu? Begini Cara Bijaksana Memutuskan"