Jangan Menakuti Anak Kecil, Tapi Jelaskan Maksudnya Supaya Ia Paham

Waktu Baca: 5 menitSelasa, 15 Februari 2022 08:28 WIB
jangan menakuti anak kecil
Sumber: parents

Istirahat yang kurang membuat fisiknya cepat lelah, pada akhirnya akan mengganggu kesehatannya juga. Jika sudah demikian tumbuh kembangnya tidak akan optimal dan memberikan berbagai dampak buruk lainnya.

4. Kepercayaan Anak Luntur

Tahukah Moms and Dads bahwa anak-anak sangat mudah percaya terutama pada orang-orang yang ia sayangi, seperti orangtua, saudara, atau kakek neneknya. Namun, apabila orang-orang tersebut terbiasa menakutinya, apa yang akan terjadi?

Sudah jelas, ia akan tumbuh menjadi orang yang tidak mudah percaya kepada orang lain. Terus menakuti anak akan membuatnya tidak lagi memercayai orang terdekat dan bisa menjadi sinis.

5. Fobia

Anak-anak usia 2-3 tahun belum dapat mengontrol dengan baik rasa takutnya. Apabila terus menerus di beri stimulan untuk merasa takut, maka pada akhirnya ketakutan tersebut semakin besar dan bisa menjadi fobia.

Contohnya menakuti anak dengan hantu agar ia cepat tidur. Namun, apabila dilakukan setiap malam, hasilnya ia kemungkinan tidak akan berani keluar kamarnya karena takut hantu dan ini bisa bertahan hingga dewasa.

Daripada Menakuti, Lebih Baik Berikan Penjelasan

Kebiasaan menakuti anak merupakan kebiasaan yang diturunkan. Mungkin Moms and Dads sudah tidak asing dengan orangtua yang memberikan ancaman atau menakut-nakuti anaknya, bahkan menggunakan orang lain objek untuk menakuti.

Misalnya, "Jangan nakal, nanti dimarahi om loh" padahal orang lain tersebut sama sekali tidak dikenal. Bukan hanya membuat anak-anak merasa takut, Moms and Dads juga membuat orang lain tidak merasa nyaman.

Daripada menakuti anak agar tidur atau hal lainnya, lebih baik memberikan penjelasan yang benar. Anak-anak mudah dibentuk, terutama apabila diberikan pengertian dan kasih sayang dari orang terdekatnya.

Misalnya, Moms ingin membuat anak cepat tidur, jangan menakutinya dengan hantu, tapi beri penjelasan mengapa ia sebaiknya cepat tidur. Contohnya, "Kalau cepat tidur, nanti bisa bangun pagi. Kalau bangun pagi, nanti Mama masakin nasi goreng".

Dengan penjelasan seperti ini akan membuatnya lebih mudah mengerti, bahwa kebiasaan baik yang dilakukannya akan memberikan manfaat baik pula. Kebiasaan baik ini juga bisa ditularkan anak ke anak-anak lainnya loh, Moms and Dads.

Jadi, mulailah berhenti menggunakan gambar menakuti anak atau memberikan ancaman lainnya. Ganti opsi menakuti dengan memberikan penjelasan yang dapat dimengerti anak, sehingga ia mengikuti perintah karena memahaminya, bukan sebab merasa takut.

Moms and Dads perlu selalu ingat bahwa rasa takut yang diakibatkan oleh ancaman-ancaman kecil juga bisa berpengaruh pada kondisi anak, terutama psikologisnya. Bahkan dapat menimbulkan dampak gangguan psikologis berat yang bertahan hingga dewasa.

Mulai sekarang, stop mengancam atau menakuti dengan berbagai kalimat hanya untuk anak patuh. Sebab, menakuti anak bukanlah cara mendidik yang bagus, lebih baik berikan pemahaman agar ia mengerti maksud baik Moms and Dads.

Halaman: 12345

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "Jangan Menakuti Anak Kecil, Tapi Jelaskan Maksudnya Supaya Ia Paham"