Sumber: pexels
Selain mengandung vitamin C dan antioksidan dosis tinggi, lemon memiliki sifat antibacterial. Cara kerjanya adalah mematikan bakteri yang hidup di permukaan kulit sehingga bau hilang. Jadi aromanya menghilang.
Siapkan setengah buah lemon lalu ambil airnya. Balurkan pada area yang diinginkan. Perhatikan efeknya pada buah hati, jika terasa agak perih sebaiknya aplikasikan sedikit saja minimal dalam 2 hari sekali.
Karena bila terlalu sering ditakutkan bisa menyebabkan iritasi pada bagian kulit yang sensitif. Untuk itu sebaiknya gunakan dengan jarak waktu tertentu sambil melihat seperti apa hasilnya agar yakin itu aman.
Sering digunakan dalam bahan kosmetik dan skincare, tea tree oil memiliki kandungan astringent serta antimikroba. Secara berkesinambungan mampu memperkecil pori pada kulit ketiak penyebab dari kemunculan bau.
Moms hanya perlu 2 sendok teh tea tree oil, 2 sendok teh air putih serta kapas. Campurkan semua bahan kemudian oleskan perlahan hingga kulit basah. Dengan begitu hasilnya langsung terlihat.
Meski aman karena herbal, namun respon kulit setiap anak berbeda. Moms bisa menguji coba dulu pengaplikasiannya pada area terbuka seperti pergelangan tangan. Jika muncul kemerahan sebaiknya tidak diteruskan dalam pemakaiannya.
Metode ini banyak dilakukan sebenarnya sehabis mandi dengan mengoleskannya di badan. Namun bukan spesifik area ketiak saja. Bisa juga digunakan pada bagian lainnya.
Orang tua jaman dulu terbiasa mengoleskan minyak kayu putih pada dada dan punggung buah hatinya. Tujuan utama adalah menciptakan rasa hangat sehingga tidak mudah masuk angin. Namun memiliki efek menyegarkan.
Bau tidak sedap jadi terminimalisir karena pemakaian kayu putih tersebut. Tetapi untuk menghilangkan bau ketiak permanen sebaiknya didukung dengan menjaga kebersihan badan secara rutin setiap hari agar masalahnya bisa teratasi.
Dengan cara menghilangkan bau ketiak pada anak di atas juga dapat diaplikasikan untuk orang dewasa juga. Jadi badan bersih sehat dan semakin percara diri.