Jadwal Pemberian Imunisasi Lengkap Pada Anak, Moms Wajib Catat!

Waktu Baca: 7 menitJum'at, 18 September 2020 09:30 WIB
Imunisasi Lengkap
Sumber: freepik

3. Usia 2 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, Hib, dan polio

4. Usia 3 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, Hib, dan polio

5. Usia 4 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, Hib, dan polio

6. Usia 9 bulan: 1 dosis campak/MR

Imunisasi Lanjutan

1. Usia 18-24: 1 dosis DPT, hepatitis B, Hib, dan campak/MR

2. Kelas 1 SD/sederajat: 1 dosis campak dan DT

3. Kelas 2 dan 5 SD/sederajat: 1 dosis Td

imunisasi lengkap bayi baru lahir
Sumber: Freepik.com

Selain 5 imunisasi dasar yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa imunisasi yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan masuk ke dalam program imunisasi.

1. Imunisasi Hib

Imunisasi ini diberikan untuk mencegah infeksi bakteri Haemophilus influenza tipe B. bakteri ini dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput otak, pneumonia, radang sendi, hingga perikarditis. Imunisasi Hib diberikan sebanyak 4 kali yakni ketika bayi berusia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan dan dalam rentan usia 15 - 18 bulan.

2. Imunisasi MMR

Imunisasi MMR adalah vaksin kombinasi dalam mencegah campak, gondongan, dan rubella. Jika tidak dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti pembengkakan otak, meningitis, dan kehilangan pendengaran. Vaksin ini diberikan saat anak berusia 15 bulan dan diberikan lagi di usia 5 tahun sebagai penguat. Imunisasi MMR di berikan dalam jarak 6 bulan dari imunisasi campak.

3. Imunisasi PCV

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah meningitis, pneumonia, dan septikemia yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Pemberian vaksin dapat dilakuan secara berturut-turut yakni ketika bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan, kemudian dilanjutkan kembali saat bayi berusia 12-15 bulan.

4. Imunisasi Rotavirus

Imunisasi ini untuk mencegah diare akibat infeksi rotavirus. Pemberian imunisasi dilakukan sebanyak 3 kali yakni saat bayi berusia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.

5. Imunisasi Influenza

Imunisasi influenza diberikan agar mencegah flu dan diberikan pada bayi saat berusia 6 bulan dan dilakukan pengulangan setiap 1 tahun sekali hingga berusia 18 tahun.

6. Imunisasi Tifus

Imunisasi ini diberikan pada anak ketika berusia 2 tahun dengan frekuensi pengulangan setiap 3 tahun sampai berusia 18 tahun. Vaksin ini dapat mencegah penyakit tifus yang disebabkan bakteri Salmonella typhi.

7. Imunisasi Varisela

Pemberian vaksin ini untuk mencegah penyakit cacar air yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Imunisasi dilakukan saat anak berusia 1-18 tahun. Apabila vaksin diberikan saat anak berusia 13 ke atas, maka dosis diberikan dalam 2 dosis dengan jarak waktu minimal 4 minggu.

8. Imunisasi HPV

Imunisasi ini khusus diberikan pada remaja perempuan untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh virus Human papilloomavirus. Vaksin HPV dilakukan sebanyak 2 atau 3 kali saat berusia 10 hingga 18 tahun.

9. Imunisasi Hepatitis A

Imunisasi ini bertujan untuk mencegah hepatitis A yang disebabkan oleh infeksi virus. Vaksin diberikan sebanyak 2 kali dalam rentang usia 2-18 tahun. Jarak antara suntikan pertama dan kedua harus berkisar 6 bulan atau 1 tahun.

10. Imunisasi Japanese encephalitis

Japanese encephalitis atau JE yakni terjadi infeksi virus pada otak yang disebarkan melalui gigitan nyamuk. Umumnya JE menimbulkan gejala ringan seperti flu dan beberapa orang dapat demam tinggi, kejang, hingga kelumpuhan. Vaksin dapat diberikan ketika anak berusia 1 tahun terutama jika tinggal atau sedang bepergian ke wilayaha endemik JE. Dalam jangka panjang vaksin dapat dilakukan kembali 1-2 tahun berikutnya.

11. Imunisasi Dengue

Imunisasi ini dilakukan untuk mengurangi resiko terkena demam berdarah yang disebarkan nyamuk Aedes aegypti. Vaksin diberikan sebanyak 3 kali dengan interval 6 bulan saat anak berusia 9-16 tahun.

Imunisasi lengkap harus dilakukan sesuai dengan jadwal sebab jika tidak atau pemberian dilakukan terlambat maka hasilnya tidak akan maksimal. Meskipun telah diimunisasi bukan berarti anak terbebas dari resiko penyakit, untuk itu peran penting orang tua sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan buah hati dengan selalu menjalankan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi.

Halaman: 12345

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "Jadwal Pemberian Imunisasi Lengkap Pada Anak, Moms Wajib Catat!"