Waspada Penyakit Musim Hujan, Begini Cara Pencegahannya!

Sumber: Freepik.com

Kondisi lingkungan di sekitar yang lembab dan basah, sangat cocok menjadi tempat berkembang biak bakteri dan virus, terutama saat musim hujan tiba. Di saat inilah, suhu udara cenderung mengalami penurunan. Tidak heran, banyak orang termasuk Moms memilih mengenakan pakaian musim hujan untuk menghangatkan tubuh saat keluar rumah. Mengenakan pakaian hangat saat musim hujan seperti ini juga dinilai sebagai langkah awal perlindungan tubuh agar tidak terserang penyakit.

Namun, kenyataannya masih banyak yang mengabaikan hal ini, sehingga jadi lebih mudah terserang penyakit saat musim hujan tiba. Di sisi lain, sebagai orang tua, tentu Moms ingin memberikan yang terbaik dengan melindungi keluarga agar tidak sakit selama musim hujan. Untuk itu, tentu saja Moms harus tahu beberapa jenis penyakit yang sering muncul saat musim hujan tiba, dan cara pencegahannya berikut ini!

1. Demam Berdarah

Sumber: Pexels.com

Demam berdarah menjadi penyakit di musim hujan yang cukup sering terjadi dan mewabah pada sebuah lingkungan. Biasanya orang yang terkena penyakit deman berdarah berasal dari sebuah lingkungan yang sama, sebab penularan penyakit ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Perlu diketahui juga bahwa jenis nyamuk ini berbeda dengan nyamuk pada umumnya, yakni selalu aktif pada siang hingga sore hari.

Nah, untuk menghindari gigitan nyamuk ini, sebaiknya selalu menggunakan lotion anti nyamuk jika sedang melakukan aktivitas, terutama bagi anak-anak. Selain itu, gunakan selalu baju lengan panjang dan celana panjang, baik di dalam maupun di luar ruangan. Ada baiknya juga jangan lupa menutup titik celah di rumah, seperti ventilasi menggunakan kasa nyamuk untuk menghindari nyamuk masuk ke dalam rumah.

2. Flu atau Influenza

Sumber: Freepik.com

Flu bisa menyerang siapa saja, bahkan flu menjadi penyakit musim hujan yang paling sering dialami oleh siapapun termasuk anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza bertipe A, B ataupun C yang penyebarannya dapat melalui bersin, batuk, ataupun benda-benda yang sudah terkena cipratan cairan dari penderita influenza.

Langkah pencegahan yang bisa dilakukan, yakni dengan selalu mengenakan masker wajah saat bepergian ke tempat umum. Usahakan juga selalu mencuci tangan setelah memegang atau melakukan kontak dengan benda, bahkan penderita influenza. Di sisi lain, jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Meskipun penyakit flu dapat sembuh dengan sendirinya, namun terkadang penyakit ini bisa menjadi pertanda awal mula timbulnya penyakit berbahaya seperti corona jika tidak ditangani serius.

3. Leptospirosis

Sumber: Freepik.com

Leptospirosis merupakan penyakit musim hujan dan banjir yang cukup terkenal di Indonesia. Penyakit yang dikenal juga sebagai penyakit kencing tikus ini disebabkan oleh bakteri bernama Leptospira interrogans. Saat musim hujan, beberapa tempat akan digenangi oleh air, bahkan banjir yang bisa menjadi media penyebaran bakteri leptospira ini.

Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh jika terdapat luka di kulit, selaput mulut, kulit tidak utuh, atau mata. Bentuk penularannya, biasanya melalui mulut dan mata atau primal bisa terjadi, apabila bagian tersebut terkena cipratan air yang telah terkontaminasi. Tidak hanya tikus saja lho, ternyata juga ada hewan lain yang dapat menyebarkan bakteri ini, yakni sapi, anjing, babi, reptil, hewan pengerat, dan amfibi.

Jika terserang penyakit ini, tubuh akan terasa nyeri, mengalami demam, dan tubuh berwarna kuning. Bahkan, bila tidak ditangani segera, bakteri ini dapat menyebabkan pendarahan pada saluran kencing, hingga gagal nafas. Untuk pencegahan, sebaiknya bersihkan area genangan air dan sisa banjir yang kemungkinan sudah terkontaminasi oleh tikus. Jika terjadi ada salah satu anggota keluarga mengalami demam setelah terkena cipratan air hujan, terutama pada bagian kulit yang terluka, segera pergi ke rumah sakit segera ditangani.

4. Diare

Sumber: Freepik.com

Hampir setiap orang pernah mengalami diare, terutama jika telah mengkonsumsi makanan tidak sehat dan bersih. Seseorang bisa dikatakan terkena diare jika buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari dan bentuk feses yang cair. Penderita biasanya akan merasa lemas dan tak bertenaga, perut yang sakit, serta dehidrasi. Penyakit ini pada umumnya disebabkan oleh bakteri seperti E. coli, Shigella, cryptosporidium, rotavirus dan lain sebagainya. Bakteri-bakteri tersebut sangat banyak ditemukan di tempat kotor dan terjamin kebersihannya.

Saat musim hujan, biasanya banyak orang memilih untuk membeli makanan di luar atau memesan dengan alasan lebih praktis. Padahal kita tidak pernah tahu apakah tempat makan tersebut bersih atau tidak. Untuk mencegah terserang diare saat makan di luar rumah ada baiknya untuk selalu memperhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Tidak ada salahnya mencari tahu standar kualitas dan kebersihan rumah makan yang dituju seperti memperhatikan alat makan, kebersihan tempat dan lain sebagainya. Hal terpenting yaitu selalu mencuci tangan menggunakan sabun anti bakteri dan air bersih sebelum makan.

5. Malaria

Sumber: Freepik.com

Musim hujan menjadi musim yang sesuai bagi nyamuk untuk berkembang biak. Tidak heran jika banyak penyakit bermunculan yang disebabkan oleh nyamuk selain DBD, yakni malaria. Malaria menjadi penyakit saat musim hujan yang paling banyak menyerang manusia dibandingkan ketika musim kemarau. Penyakit malaria ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina yang membawa bakteri plasmodium. Penderita malaria umumnya ditandai dari suhu tubuh yang tinggi, mengigil, nyeri pada otot dan terlihat lelah. Cara pencegahan yang tepat, yakni dengan selalu memperhatikan lingkungan sekitar dan pastikan untuk membersihkan genangan air agar nyamuk tidak mudah berkembang biak.

Itulah tadi beberapa contoh penyakit yang dapat muncul saat musim hujan tiba. Selalu waspada penyakit musim hujan dan ketahui cara pencegahannya, sehingga dapat menjadi upaya perlindungan Moms kepada seluruh anggota keluarga dari serangan penyakit. Jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar dapat mengurangi resiko penyakit saat musim hujan ya, Moms!