Happinest.id - Salah satu hal yang paling ditunggu si kecil ketika masa sekolah adalah pemberian uang jajan dari orangtuanya. Namun, untuk melatih kemampuan mengelola finansial anak sejak dini, sebaiknya Dads dan Moms tidak boleh sembarangan ketika memberikan kepercayaan pada anak dalam memegang sejumlah uang. Tentu, besaran uang jajan anak ini juga seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan, serta tingkat pemahaman anak tentang pengelolaan uang. Maka dari itu, wajar saja bila besaran uang jajan untuk anak SD, SMP, dan SMA pasti berbeda. Pertanyaannya adalah berapa jumlah uang jajan ideal yang bisa diberikan pada anak? Yuk simak pembahasan mengenai jumlah ideal uang jajan anak berikut ini!
Sumber: Wikipedia.com/Anak_SD_Ciwidey
Pertanyaan mengenai uang jajan anak kasih berapa tak lagi membuat risau bila Moms dan Dads bisa mengatur uang jajan anak dengan tepat. Pada anak SD misalnya, uang sakunya bisa dibagi menjadi beberapa tahapan. Untuk tingkatan kelas 1 hingga kelas 3 atau tingkatan kelas 4 hingga kelas 6. Dari setiap tingkatan kelas tersebut, Moms dan Dads bisa diberikan penambahan uang saku secara bertahap, namun pastikan tidak lebih dari Rp10.000 per hari ya.
Ada alasan tersendiri mengapa uang saku anak SD ini sebaiknya diberikan per hari. Saat anak masih di bangku sekolah SD, biasanya kemampuan mereka dalam mengelola sejumlah uang beberapa sekaligus belum terasah dengan baik. Yang ada malah mereka akan menghabiskan uang jajan tersebut dalam satu hari. Disinilah peran Moms dan Dads dalam memberikan pengertian bahwa uang saku tidak hanya untuk jajan, tetapi juga sebagian bisa ditabung.