Menemukan pasangan hidup dan melakukan pernikahan merupakan salah satu fase hidup dari seorang manusia. Pernikahan adalah sebuah momen istimewa. Sebab setelah menikah segala sesuatu yang dulu dilarang kini menjadi bagian dari ibadah.
Pada dasarnya tujuan terbesar dari pasangan yang saling mencintai yakni melangsungkan pernikahan. Tidak heran jika pernikahan dianggap sebagai sebuah awal kehidupan baru oleh banyak orang. Apalagi punya plihan menikah dengan wanita bekerja bisa lebih banyak pandangan lain. Lalu sebenarnya apa itu pernikahan?
Pernikahan berasal dari kata "nikah" yang berarti suatu perjanjian perkawinan antara laki-laki dan wanita berdasarkan ketentuan hukum dan ajaran agama. Dapat dikatakan jika pernikahan merupakan sebuah akad menghalalkan pergaulan antara laki-laki serta perempuan yang bukan mahram.
Sebagian besar orang berpendapat jika tujuan menikah untuk ibadah. Bahkan di dalam agama Islam sekalipun, tujuan menikah menurut Islam yakni tidak hanya menyatukan dua orang yang saling mencintai, namun juga menjadi bagian dari menjalankan perintah agama dan mengikuti sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Tujuan menikah menurut agama Islam antara lain:
BACA JUGA:
Menurut Islam, menikah merupakan salah satu cara seseorang dalam menjauhkan diri dari perbuatan maksiat. Hawa nafsu atau dorongan seksual merupakan hal yang lumrah dialami oleh laki-laki maupun wanita. Namun apabila seseorang tidak mampu menjaga dan menahan hawa nafsunya, bisa jadi justru terjerumus ke dalam perbuatan maksiat.
Tujuan menikah ini berlaku pada mereka yang telah mampu bertanggung jawab dalam sebuah pernikahan. Jika tidak mampu sebaiknya HappyFams menjalankan puasa untuk mengendalikannya.
Segala perbuatan yang sebelumnya haram atau berdosa jika dilakukan sebelum menikah, akan berubah menjadi ibadah setelah dilangsungkannya sebuah pernikahan. Seperti yang diketahui, saling berkasih sayang antara dua orang beda mahram menjadi suatu dosa. Namun lain cerita jika dilakukan di dalam sebuah ikatan pernikahan. Hal itu dianggap sebagai pahala menurut Allah SWT.
Tujuan lain dari pernikahan menurut Islam yakni adalah memiliki keturunan. Anak merupakan penerus dari kedua orang tuanya. Menjadi orang tua tidak hanya mencukupi kebutuhan materi anak saja namun juga kebutuhan spiritualnya. Di dalam Islam, penting bagi orang tua untuk mengajarkan ilmu pengetahuan mengenai Islam seperti solat, mengaji, puasa, dan lainnya.
Dengan begitu diharapkan anak yang dilahirkan memiliki pribadi yang saleh dan salihah, serta menjadi penerus yang berguna bagi masyarakat, negara, dan agama.
Menikah tidak hanya ingin meningkatkan ibadah dan memperoleh keturunan saja, namun juga mendapatkan kenyamanan serta kedamaian dalam menjalankan hidup. Untuk itu di dalam Islam sangat dianjurkan bagi seseorang untuk memilih pasangan yang dapat memberikan kenyamanan. Selain itu carilah pasangan yang diharapkan dapat membangun rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah.
Sumber: freepik
Lalu sebenarnya apa saja tujuan menikah secara umum selain untuk ibadah? Berdasarkan survei yang dilakukan oleh organisasi Relationship Australia dalam jangka waktu beberapa tahun, diketahui jika ada beragam alasan serta tujuan yang membuat seseorang mengambil keputusan untuk menikah, antara lain:
Di sisi lain ternyata pandangan mengenai pernikahan antara laki-laki dan wanita memiliki perbedaan. Hal ini telah dibuktikan dari sebuah penelitian yang dilakukan terhadap pasangan telah menikah dan tinggal bersama.
Diketahui tujuan menikah untuk laki-laki yakni memenuhi kebutuhan seksualnya. Meskipun pada kenyataannya hidup bersama dengan seorang istri dapat menjadikannya mempunyai teman untuk bertukar pikiran dan perasaan.
Tidak hanya itu saja, para laki-laki juga mengharapkan adanya pujian serta dukungan emosional dari istri. Seperti yang diketahui jika laki-laki menjadi tulang punggung keluarga dan mereka telah lelah menghadapi pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga. Oleh karena itu, kehadiran sang istri yang dapat memberikan dorongan secara moril menjadi tujuan kedua dari sebuah pernikahan.
Bagaimana dengan tujuan menikah untuk wanita, apakah sama dengan laki-laki? Bagi wanita kebutuhan akan seksual bukan menjadi prioritas untuk menikah. Hampir sebagian besar wanita mengharapkan untuk mendapatkan rasa kasih sayang terus menerus dari pasangannya, bahkan setelah menikah sekalipun.
Hal yang menjadi tujuan menikah berikutnya bagi seorang wanita yakni adanya dukungan keuangan. Keuangan menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh sebagian besar wanita. Bagaimana tidak, wanita memiliki peran penting dalam sebuah keluarga yakni mengolah dan mengendali keuangan rumah tangga. Maskipun pasangan suami istri bekerja, tetap saja keuangan rumah tangga harus terus dikendalikan agar pengeluaran rumah tangga tidak lebih dari pemasukan.
Selain itu tujuan lain dari menikah bagi wanita yakni memiliki teman bicara, sebab pada dasarnya senang diperhatikan dan didengarkan. Banyak wanita mengaku jika mereka senang mempunyai pasangan yang dapat memahami dan mengerti keinginannya.
Itulah tadi tujuan menikah secara umum bagi laki-laki dan wanita selain untuk beribadah. Untuk itu jangan pernah menganggap remeh pernikahan. Menikah tidak hanya menyatukan dua orang saja, namun juga menyatukan tujuan agar sebuah pernikahan dapat terus berjalan hingga maut memisahkan.