Bulan Ramadhan adalah momen yang dinantikan oleh para umat Muslim di seluruh dunia. Pada bulan inilah, semua orang berlomba untuk meraih pahala dengan melakukan ibadah sebanyak mungkin. Tidak terkecuali, para Moms yang sedang menanti buah hati tercinta. Namun, karena Moms sedang hamil, mungkin saja muncul berbagai pertanyaan dan perasaan risau di dalam benak Moms. Bagaimana ya cara puasa saat hamil namun tetap aman? Adakah tips dan trik agar puasa saat hamil tua tetap terjaga? Yuk cari tahu tips berpuasa saat hamil berikut ini!
Faktanya, menurut hukum Islam, puasa buat ibu hamil itu tidak diwajibkan, dan Moms bisa menggantinya nanti pada hari lain di luar bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan selama masa kehamilan, tubuh Moms membutuhkan asupan energi ekstra yang harus dibagikan kepada sang buah hati di dalam perut. Selain itu, kondisi kesehatan ibu hamil juga cenderung lebih rentan karena adanya perubahan hormon yang terjadi selama janin berkembang di tubuh Moms.
Dalam benak Moms yang sedang hamil pasti saja ada muncul perasaan sayang apabila meninggalkan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Akibatnya, seringkali puasa bagi ibu hamil 8 bulan ataupun yang baru hamil pun tetap dijalankan. Memang sih berpuasa tidak wajib bagi ibu hamil, namun apabila Moms masih ingin tetap menjalankan ibadah puasa, perhatikan hal-hal penting berikut ini terlebih dahulu.
Source: Pinterest.com
Pahamilah bahwa keseimbangan cairan tubuh merupakan hal penting yang wajib diperhatikan selama Moms berpuasa. Di waktu sahur dan berbuka puasa, sangat disarankan bagi Moms menjadwalkan agar bisa mengkonsumsi 1,5 liter air supaya kebutuhan cairan tubuh harian bisa terpenuhi. Alternatif lainnya, Moms juga bisa mengkonsumsi air kelapa murni yang berfungsi menggantikan cairan tubuh.
Secara kultur, masyarakat Indonesia juga memiliki kebiasaan "unik" untuk menghidangkan teh hangat dan kopi diantara waktu sahur atau berbuka. Bahkan, ada juga yang memiliki kebiasaan atau bahkan malah tak sengaja mengkonsumsi minuman berkarbonasi sesaat setelah berbuka puasa, terutama saat harus berbuka di luar rumah bersama teman.
Padahal, jika Moms puasa saat hamil tua, pilihan minuman seperti teh, kopi, dan minuman berkarbonasi seperti itu sebaiknya dihindari saja karena mengandung sifat diuretik yang malah mempercepat keluarnya urin. Akibatnya, Moms bisa menjadi sering buang air kecil, tubuh menjadi cepat lelah, dan merasa dehidrasi sehingga malah bisa mengganggu kelancaran ibadah puasa Moms.
Sumber: Unsplash.com
Selain cairan tubuh yang cukup, wanita hamil yang berpuasa juga membutuhkan asupan makanan yang kaya protein. Mengapa begitu? Ini berkaitan erat dengan perkembangan buah hati di dalam kandungan Moms. Konsumsi beragam jenis protein nabati dan hewani bagi ibu hamil sangatlah penting karena memegang peran utama dalam pertumbuhan kognitif serta pembentukan antibodi anak.
Pahami juga bahwa jika dihitung per kilogram, kebutuhan protein bagi janin di usia dini justru memiliki kebutuhan lebih besar dibandingkan untuk orang dewasa lho, Moms. Jadi, pastikan asupan makanan kaya protein seperti daging, telur, susu, kacang-kacangan, dan seafood masuk ke dalam menu sahur Moms yang sedang hamil ya supaya sang janin tetap terjaga!
Sumber: Style.kompas.com
Bagi ibu hamil yang berpuasa, tentu saja tantangannya akan terasa makin berat. Tak hanya soal menahan haus dan lapar saja, namun juga tantangan menahan emosi di dalam diri. Bayangkan deh, sudah lapar dan haus, masih ditambah dengan beban tubuh yang semakin bertambah, serta rasa pegal akibat perubahan hormon ibu hamil. Karena itu, Moms perlu menciptakan situasi yang kondusif dan perlu mengukur kemampuan diri Moms sendiri.
Jika pekerjaan rumah menumpuk, atur prioritas mana yang bisa dikerjakan ketika berpuasa. Jangan memaksakan diri untuk menyelesaikannya jika tidak sanggup ya, Moms! Terutama jika Moms sedang puasa saat hamil tua. Sisanya Moms bisa minta bantuan Dads untuk meringankan pekerjaan Moms. Ingat Moms! Kelelahan, stres dan mengangkat beban berat sangat beresiko untuk kesehatan ibu dan janin. Jadi, pahami ya sejauh mana batas kemampuan Moms.
Sumber: Liputan6.com
Saat adzan Maghrib berkumandang, rasanya ingin segera menyantap semua makanan yang tersaji ya, Moms? Eits... jangan terburu-buru dulu, Moms! Perlu diperhatikan juga apa yang dikonsumsi ketika berbuka puasa. Hindari makanan yang terlalu pedas dan berminyak, karena faktanya jenis makanan seperti ini malah bisa menyebabkan perut terasa tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan radang tenggorokan.
Untuk menjaga kondisi tubuh yang sudah seharian tidak mencerna makanan, sebaiknya berbukalah dengan air putih dan kurma terlebih dahulu. Air putih berfungsi sebagai pembuka agar organ pencernaan tidak 'kaget' saat harus bekerja, dilanjutkan dengan kurma yang memiliki beragam nutrisi dan teksturnya lembut. Perlahan tapi pasti, dan tentu saja dengan pilihan makanan bergizi bagi ibu hamil yang berpuasa ya!
Sumber: Klikdokter.com
Sederhananya, ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi bagi dua orang dalam satu tubuh. Karena itulah, ibu hamil yang berpuasa pertamakalinya mungkin akan merasakan perjuangan ekstra karena lebih merasa lemas, cepat lelah, dan timbulnya perasaan lapar yang lebih intens dari biasanya. Nah, apabila semua keluhan tersebut dirasa sudah sangat mengganggu, sebaiknya jangan diabaikan.
Segera konsultasikan kesehatan Moms kepada dokter kandungan yang sudah Moms percayai. Meskipun Moms merasa sanggup menjalankan puasa saat hamil, usahakan juga untuk selalu prioritaskan kesehatan Moms. Setelah konsultasi dan diskusi lebih lanjut dengan dokter kandungan, kemungkinan besar Moms akan dberikan multivitamin serta obat untuk menjaga kondisi kandungan Moms.
Oke, itu tadi 5 tips berpuasa saat hamil yang bisa Moms terapkan agar ibadah puasa tidak terganggu. Karena setiap ibu hamil itu spesial, Moms harus selalu peka dengan setiap perubahan yang terjadi pada diri sendiri. Peran Dads sebagai orang terdekat juga sangat dibutuhkan agar momen-momen Ramadhan bisa dimanfaatkan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sekaligus menambah kehangatan keluarga.
Apakah Moms punya pengalaman unik dalam menjalani puasa saat hamil? Tidak ada salahnya untuk berbagi cerita di kolom komentar di bawah ini ya, Moms! Sharing is caring.