Tahap Perkembangan Bayi Dari Bulan Ke Bulan Sampai Usia Satu Tahun

Waktu Baca: 7 menitSabtu, 29 Agustus 2020 08:35 WIB
Perkembangan Bayi
Sumber: Yandex.com

Setelah lahir, bayi akan menunjukan perkembangan yang amat pesat terutama di masa tahun pertama hidupnya. Perkembangan ini dapat dilihat secara perlahan dari kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. Perlu diingat Moms jika tidak semua bayi baru lahir mempunyai tahap perkembangan yang sama setiap bulannya. Hal ini dapat bergantung dari kondisi fisik atau kesehatan yang dimiliki sang bayi. Yuk Moms kita simak informasi berikut mengenai tahapan perkembangan bayi dari bulan ke bulan sampai dengan usia satu tahun!

1. Perkembangan Bayi 1 Bulan

Sejak bayi dilahirkan mereka telah mampu menggerakan tangan dan kaki mereka dengan cukup baik. Hal ini membuktikan bahwa pada dasarnya bayi sudah mempunyai kemampuan motorik kasar. Saat berusia 1 bulan, bayi mulai belajar mengangkat kepala sekitar 45 derajat.

Menangis adalah satu-satunya bentuk komunikasi yang bisa dilakukan oleh bayi. Pada tahap ini juga tangisan bayi mulai mengalami perubahan dan terdengar seperti mengucapkan kata “oh” dan “ah” namun tidak terlalu jelas.

Kemampuan motorik halus masih belum dapat berkembang dengan baik. Namun terkadang bayi usia 1 bulan sudah dapat menunjukkan sisi emosional seperti tersenyum sebagai bentuk respon atau sedang merasa senang. Meskipun kemampuan mendengar suara belum sempurna, akan tetapi bayi telah memahami suara Moms dengan cukup baik.

2. Perkembangan Bayi 2 Bulan

Saat memasuki usia 2 bulan atau 5 minggu, bayi sudah dapat mengangkat kepalanya lebih baik daripada bulan sebelumnya, meskipun belum terlalu sempurna. Kata-kata yang dikeluarkan saat menangis sudah mulai jelas bahkan cendrung menjadi sedikit lebih keras. Tak jarang bayi di usia 2 bulan sudah dapat tertawa sambil mengkedipkan matanya.

Motorik halus mulai berkembang dan dapat dilihat dari kemampuannya dalam menggerakkan kedua tangan meskipun belum sempurna. Perkembangan emosi masih sama seperti di bulan pertama yakni terlihat sering tertawa terutama saat sedang tidur.

3. Perkembangan Bayi 3 Bulan

Motorik kasar yang dimilikinya telah memasuki tahap di mana bayi sudah dapat mengangkat kepala 90 derajat terutama ketika bayi sedang dalam posisi telungkup. Di saat bersamaan bayi sedang melatih tubuhnya untuk dapat menahan berat dengan tangannya. Selain itu, Moms sudah dapat mendudukkan bayi namun masih membutuhkan sandaran berupa tangan atau bantal untuk menopang tubuhnya.

Untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya, sangat disarankan bagi Moms untuk mengajak buah hati berbicara. Hal ini bertujuan untuk merangsang dan meningkatkan perkembangan bahasanya.

Motorik halus sudah berkembang cukup baik dan mengetahui fungsi dari kedua tangannya seperti mengusap wajah dan bertepuk tangan. Terkadang bayi sudah dapat menggenggam mainannya sendiri tanpa bantuan orang lain.

4. Perkembangan Bayi 4 Bulan

perkembangan bayi 4 bulan
Sumber: Freepik.com

Saat berusia 4 bulan, bayi sudah mampu menahan berat tubuh tidak hanya dengan kedua tangan namun juga dengan kakinya, meskipun setiap ingin merubah posisi tengkurap terkadang masih mengalami kesulitan.

Kemampuan komunikasi sudah mulai mengalami perkembangan dengan berlatih merubah suaranya terlebih dahulu. Pada tahap ini juga bayi mulai belajar mengenal mainannya sendiri meskipun belum terlalu sempurna.

5. Perkembangan Bayi 5 Bulan

Memasuki usia 5 bulan, bayi dapat mengubah posisinya menjadi tengkurap dengan lancar tanpa bantuan orang lain. Sebenarnya bayi sudah mulai belajar berguling saat berusia 2 bulan, dan semakin sempurna ketika masuk usia 5 bulan.

Bayi sudah dapat mengubah suara seperti akan berbicara. Kemampuan motorik halus mulai mengalami kemajuan seperti mampu mengambil atau meraih objek di sekitarnya. Bahkan bayi sudah dapat bermain dengan mainannya dengan baik tanpa perlu adanya bimbingan.

6. Perkembangan Bayi 6 Bulan

perkembangan bayi 6 bulan
Sumber: Freepik.com

Pada tahap ini bayi sudah dapat duduk dengan sendiri tanpa perlu bantuan orang lain. Kemampuan berpindah tempat dengan cara merangkak sudah cukup baik meskipun dilakukan hanya sebentar.

Selain itu, perkembangan komunikasi sudah memasuki tahapan meniru suara yang baru saja diperdengarkan. Sehingga sangat disarankan bagi orang disekitar untuk terus merangsang bayi guna memperkaya bahasa.

Di saat yang sama, bayi berusia 6 bulan sudah memasuki tahap MPASI tentu perkembangan motorik halus semakin baik. Mereka sudah mampu memegang makanan yang diberikan dan memasukkannya ke dalam mulut.

7. Perkembangan Bayi 7 Bulan

Motorik kasar terus berkembang ke tahap di mana bayi mulai belajar mencari pegangan untuk dapat berdiri sendiri. Sehingga pada tahap ini sebaiknya Moms dan Dads harus mengawasi buah hati untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kemampunan komunikasi sudah baik dan dapat diketahui dari cara bayi mengeluarkan kosakata “ba”, “ma”, “ga” dan lainnya atau bahkan terlihat menggerakan mulutnya seperti meniru gerakan makan dan berbicara.

Pada usia 7 bulan motorik halus perkembang dengan sangat baik terutama memberikan atau melempar benda yang sedang dipegang kepada orang lain. Selain itu, bayi memasuki tahap belajar melambaikan tangan yang tentunya dengan bantuan orang lain.

8. Perkembangan Bayi 8 Bulan

perkembangan bayi 8 bulan
Sumber: Freepik.com

Bayi sudah banyak melakukan gerakan, seperti tidur kemudian duduk, duduk ke berdiri, atau berdiri kemudian duduk. Gerakan merangkak juga sangat baik, bahkan mereka dapat bergerak dengan cukup cepat.

Kemampuan komunikasi juga terus meningkat dengan diucapkannya kata “mama”, “dada”, “baba” secara jelas bahkan terdengar sudah mulai mengoceh dengan beragam kata baru. Motorik halus juga semakin baik hal ini dapat dilihat dari kemampuan bayi untuk menggenggam dua benda sekaligus. Bahkan mereka juga belajar cara memukul-mukul benda yang sedang dipegang.

9. Perkembangan Bayi 9 Bulan

Perkembangan motorik kasar terus mengalami kemajuan. Bahkan pada tahap ini Moms akan dibuat kagum terhadap kemampuan bayi ke tahap mampu berganti macam posisi dengan cukup sempurna tanpa bantuan orang lain.

Gerakan motorik halus juga mengalami perkembangan. Jika sebelumnya bayi hanya mampu menggenggam objek dengan kedua tangan, pada usia 9 bulan bayi sudah dapat menjepit objek atau benda menggunakan ibu jari dan telunjuk.

10. Perkembangan Bayi 10 Bulan

perkembangan bayi 10 bulan
Sumber: Freepik.com

Memasuki usia 10 bulan, perkembangan motorik kasar bayi memasuki tahap mulai belajar berdiri tanpa menggunakan pegangan. Biasanya bayi hanya dapat bertahan dalam waktu beberapa detik saja sebelum akhirnya berpegangan kembali atau terjatuh dalam posisi duduk.

Motorik halus juga mengalami kemajuan, jika sebelumnya bayi hanya mampu memukul benda yang berada di genggamannya hanya dengan satu tangan saja, sekarang dapat dilakukan dengan kedua tangan.

Penyampaian perasaan tidak lagi berupa tangisan, namun mulai belajar menyampaikan keinginannya dengan bahasa tubuh. Bahkan mulai rewel dan menangis jika bertemu dengan orang asing selain Moms dan Dads.

11. Perkembangan Bayi 11 Bulan

Bayi mulai belajar cara berjalan dengan berpegangan pada benda di dekatnya ataupun tangan Moms. Selain itu, mereka mulai senang bermain dengan benda-benda di dekatnya dengan cara mendorong, melempar, dan menarik. Tak jarang mereka suka memasukkan suatu objek ke dalam suatu wadah kemudian mengeluarkannya kembali secara berulang.

Jika sejak awal sering memperdengarkan musik, di tahap ini tak jarang mereka akan bergerak mengikuti irama musik yang biasa diputar oleh Moms. Tidak hanya itu saja, terkadang bayi sudah dapat mengucapkan beberapa 3 kata baru dalam satu waktu meskipun tidak terlalu jelas.

12. Perkembangan Bayi 12 Bulan

perkembangan bayi 12 bulan
Sumber: Freepik.com

Di usia 12 bulan atau 1 tahun perkembangan motorik kasar bayi menuju ke tahap berjalan merambat di sepajang sofa atau meja kecil. Bahkan tak jarang banyak yang sudah dapat berjalan tanpa bantuan orang lain atau berpegangan pada benda tertentu dengan sangat baik.

Di saat ini komunikasi dua arah sedang berlangsung, sehingga Moms harus melatih anak untuk fokus terhadap perintah yang diucapkan dengan menggunakan bahasa sederhana. Pada tahap ini juga adalah tahap mengenal dan membedakan orang baru. Jika bayi merasa kurang nyaman saat bertemu dengan orang baru, Moms tidak perlu memaksakannya sebab secara bertahap mereka mulai paham seiring bertambahnya usia.

Itulah tadi beberapa tahapan umum yang biasa dialami oleh bayi selama proses perkembangannya. Ingat Moms, tidak semua anak memiliki tahapan perkembangan yang sama antara yang satu dengan yang lainnya. Apabila ditemukan hambatan sama proses pertumbuhan dan perkembangan bayi, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter anak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "Tahap Perkembangan Bayi Dari Bulan Ke Bulan Sampai Usia Satu Tahun"