Midfa al Iftar diyakini pertama kali terjadi di Mesir pada masa pemerintahan Ottoman yang saat itu dikuasai oleh Khosh Qadam lebih dari 200 tahun lalu. Sebenarnya, tembakan meriam tersebut terjadi secara tidak sengaja.
Tembakan tersebut terjadi saat terbenamnya matahari. Gelegar suaranya diasumsikan sebagai penanda waktu berbuka oleh warga Kairo. Pada akhirnya, ini menjadi sebuah tradisi baru dan dilakukan pula oleh penduduk Lebanon.
Selain Lebanon, tradisi Ramadan di dunia ini menyebar ke daratan Timur Tengah lainnya. Pada 1983 setelah invasi, adat Midfa al Iftar sempat dikhawatirkan lenyap karena penyitaan meriam.