Saat memutuskan menjadi suami, ada dua tipe nafkah yang wajib diberikan kepada istri, yakni nafkah lahir dan nafkah batin. Finansial yang baik, serta berbagai hal lain terkait material menjadi nafkah lahiriah untuk istri. Sementara, nafkah batin terkait dengan aspek spiritualitas dan kebahagiaan. Salah satu sumber kebahagiaan pasangan suami istri adalah seks yang melibatkan fisik, perasaan, dan rasa percaya.
Akan tetapi, tidak semua pasangan dapat melakukan seks dengan sempurna. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi batin dan kondisi fisik seseorang. Rasa percaya diri, rasa percaya pada pasangan, rasa cinta, rasa lelah, dan trauma tergolong hal yang mempengaruhi batin. Batasan fisik pun banyak ragamnya. Beberapa kondisi fisik yang dapat mempengaruhi lancarnya aktivitas seks adalah penyakit, kelainan, dan kondisi fisik setelah melahirkan.
Akan ada banyak perubahan ritme hubungan seks setelah melahirkan. Biasanya Dads sudah ‘kepengen’, tapi juga takut menyakiti Moms. Begitu pula Moms, takut dengan kondisi tubuhnya. Takut bila bekas jahitan terbuka lagi. Sudah terlanjur kelelahan mengasuh sang bayi, tapi juga sedih tidak bisa melayani sang suami. Artikel kali ini akan membahas perubahan tubuh Moms setelah melahirkan, perubahan seks setelah punya anak, dan bagaimana agar tetap intim setelah punya anak. Simak ya, Dads agar hubungan tetap harmonis setelah kehadiran anak!
Sumber: Pexels.com
Pahamilah Dads, sekecil apapun, tubuh Moms akan mengalami perubahan pasca melahirkan. Perubahan pertama adalah konsekuensi pertambahan berat ketika hamil, ada bekas robekan pada daerah perineum, bahkan bekas operasi sesar. Pada kebanyakan Moms, tubuh mereka akan lebih besar terutama di bagian sekitar perut.
Hal ini disebabkan oleh lemak dari makanan yang berlebih dikala hamil. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan porsi makan Moms ketika hamil. Koreksi segera persepsi ‘Makan dua kali lebih banyak karena kini berbadan dua’ sehingga Moms makan nasi dua kali lipat dari banyak biasanya. Yang benar adalah mengatur kadar protein dan nutrisi lainnya dengan lebih seimbang.
Sumber: Pexels.com