Pada dasarnya anak dengan gangguan makan cendrung terlalu memperhatikan jumlah kalori pada makanan yang dikonsumi. Mereka berpikir jika terlalu tinggi kalori dapat memicu kenaikkan berat badan.
Memilih untuk tidak makan biasanya dilakukan karena takut mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Dalam keadaan tertentu, mereka bisa saja menghindari acara makan bersama keluarga ataupun orang terdekat hanya demi untuk tidak diketahui oleh orang lain.
Tidak sedikit orang menyinggung dengan kalimat "sedikit sekali makannya", meskipun terdengar biasa namun bagi remaja yang sedang mengalami gangguan makan itu dapat menjadi suatu bentuk sindirian dan membuat tidak nyaman.