Banyak orang beranggapan jika bayi menangis merupakan hal yang wajar. Bahkan tidak sedikit yang percaya jika tangisan bayi adalah salah satu cara mereka berkomunikasi dengan orang di sekitar. Umumnya bayi akan menangis apabila mereka merasa lapar, mengantuk, atau popok yang belum diganti, dan akan terdiam jika semua keinginan telah terpenuhi.
Meskipun begitu, ternyata ada saat-saat di mana bayi terus menangis meskipun telah terpenuhi semua kebutuhannya, misal menangis ketika sedang tidur. Hal ini tentu membuat siapapun bingung dan bertanya-tanya apakah terdapat penyebab lain mengapa bayi terus menangis. Selama bukan menangis tantrum pada anak maka masih dapat diterima.
Nah untuk menjawabnya, mari disimak hal-hal apa saja yang menyebabkan bayi menangis serta cara mengatasinya berikut ini!
BACA JUGA:
Sumber: freepik
Meskipun usia bayi masih sangat muda, namun indra pendengaran yang dimilikinya cukup sensitif untuk mendengar suara terutama suara bervolume tinggi. Tidak heran jika bayi menangis ketika tidur apabila berada di dalam ruangan yang terlalu bising dan ramai.
Ada kalanya bayi menangis tengah malam apabila merasa tidak nyaman akibat popok sekali pakai yang terlalu basah, ruangan tempat tidur terlalu panas atau dingin, atau bahkan posisi tidur yang kurang nyaman.
Banyak ibu memilih menyelesaikan beragam aktivitas rumah tangga saat bayinya sedang terlelap. Namun pada kenyataannya banyak beberapa diantaranya tidak terselesaikan dengan baik karena suara tangisan si kecil yang terbangun.
Hal tersebut menandakan jika bayi tidak mau ditinggal dan akan merasa kesepian sehingga menginginkan seseorang untuk terus bersama dirinya selama mereka tidur.
Menangis adalah bentuk komunikasi bayi untuk berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Begitupun jika bayi merasakan kurang nyaman dan sakit pada tubuhnya. Biasanya tangisan bayi yang kesakitan akan terdengar sangat kuat dan keras.
Mungkin HappyFams merasa tenang jika melihat bayi sedang duduk atau bermain dengan mainan kesukannya. Namun ketenangan tersebut tidak berlangsung lama apabila bayi menangis tanpa sebab.
Bisa jadi mereka merasa bosan dan ingin memperoleh perhatian dari orang. Perlu HappyFams ketahui jika berdiam diri atau melakukan sesuatu yang sama selama lebih dari 20 menit membuat bayi mudah merasa bosan.
Kolik merupakan salah satu kondisi bayi mengalami masalah pada sistem pencernaannya. Tidak heran jika kolik dapat menjadi penyebab bayi menangis saat BAB. Hingga saat ini penyebab kolik belum diketahui secara pasti. Biasanya tangisan bayi yang mengalami kolik sulit untuk ditenangkan. Jangan khawatir kolik akan berhenti apabila bayi telah berusia 4 bulan.
Gigi bayi akan tumbuh ketika berusia sekitar 6-9 bulan. Gigi yang sedang tumbuh dapat menjadi penyebab bayi menangis saat menyusu. Hal ini dikarenakan bayi merasakan sakit pada gusi akibat bergesekan dengan puting atau dot.
Bayi juga dapat menangis setelah menyusu pada ibunya. Hal tersebut bukan pertanda jika bayi masih merasa lapar. Penyebabnya adalah terlalu banyak gas yang ada di dalam perut bayi. Gas tersebut masuk ketika bayi sedang menyusu, terlebih lagi jika bayi menyusu menggunakan botol.
Bertemu dengan orang asing juga dapat menjadi penyebab bayi menangis secara tiba-tiba. Sebagian bayi merasa takut dan kurang nyaman terutama jika mereka berdekatan dan digendong oleh orang asing.
Sumber: xframe.io
Ada berbagai cara mengatasi bayi yang menangis saat tidur tanpa sebab, antara lain:
Menyelimuti bayi menggunakan kain menjadi cara yang cukup efektif mengatasi bayi yang sedang menangis. Cara tersebut diyakini memberikan efek seolah-olah bayi sedang berada di dalam rahim sang ibu. Bahkan cara ini telah diterapkan sejak dahulu oleh ibu-ibu di Indonesia dengan nama teknik bedong dan dipercaya membuat bayi tidur semakin lelap.
Menggendong bayi di atas bahu dengan posisi telungkup dapat menghentikan tangisan bayi. Ternyata posisi ini menjadi posisi paling nyaman bagi bayi mengingat meringkuk adalah posisi yang dilakukan ketika bayi masih berada di dalam rahim ibu.
Perlu diingat menggendong bayi dengan posisi telungkup hanya dilakukan apabila bayi terus menerus menangis dan tidak dilakukan jika bayi sedang tenang.
Sebagian besar ibu pasti akan langsung menggendong bayinya ketika mereka menangis. Untuk menenangkan tangisannya jangan lupa untuk memberikan ayunan atau goyangan ketika sedang menggendong. Bergeraklah secara perlahan dan sesekali ajak berkomunikasi untuk memberikan rasa tenang kepada bayi.
Mendengarkan musik atau nyanyian lembut bertempo lambat dapat membantu menenangkan suara tangisan bayi. Bahkan beberapa penelitian menemukan jika musik lembut dapat membuat bayi menjadi lebih tenang dan tertidur nyenyak.
Ada kalanya bayi menangis akibat merasa sakit pada tubuhnya. Cobalah untuk memberikan pijatan pada tubuhnya secara perlahan dan lembut terutama pada bagian punggung dan perut. Dengan pijatan tubuh bayi menjadi lebih rileks serta membantu mengurangi rasa sakit. Jangan lupa untuk menggunakan bantuan minyak telon atau krim sebelum melakukan pemijatan.
Pelajari cara menghentikan bayi menangis melalui video dibawah ini!
Tenyata tidak sulit mengatasi tangisan bayi. Hal yang paling penting adalah mengetahui apa saja penyebab bayi menangis meskipun sedang tertidur sekalipun, sehingga tahu cara mengatasinya. Selain itu kesabaran juga menjadi faktor penting saat mengatasi tangisan bayi. Semoga bermanfaat Moms.