Mendidik anak tidaklah cukup hanya dengan meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ) saja. Namun saat ini orang tua juga harus dapat melatih kecerdasan emosional (EQ) anak yang tentunya berhubungan dengan pengaturan emosi dan kepekaan terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Seiring bertambahnya usia, kehidupan anak akan terus mengalami perkembangan. Orang tua selalu berpikir jika tugas anak yakni belajar dan menjalin pertemanan di dalam sebuah lingkungan yang baik. Namun orang tua kadang lupa jika anak juga membutuhkan kecerdasan lain yang dikenal dengan sebutan kecerdasan spiritual (SQ).
Sumber: freepik.com
Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang berada dalam diri manusia. Kecerdasan yang berkaitan erat dengan kemampuan spiritual dan membantu seseorang untuk dapat hidup menjadi lebih baik merupakan pengertian kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual atau Spiritual Intelligence (SQ) sebenarnya menjadi sebuah landasan yang digunakan dalam memfungsikan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.
Bahkan World Health Organization (WHO) mendefinisikan manusia sebagai makhluk sosial, psikologi dan spiritual. Tidak hanya itu saja banyak psikolog meyakini jika kecerdasan spiritual merupakan faktor yang sangat berperan dalam kesehatan mental seseorang.
Sekilas mengenai kecerdasan spiritual pertama kali diperkenalkan oleh Danah Zohar dan Ian Marshall dalam bukunya berjudul SQ: Spiritual Intelligent: The Ultimate Intelligent
Sumber: freepik.com
Jika muncul pertanyaan tentang kecerdasan spiritual sebaiknya diperkenalkan kepada anak sejak usia berapa tahun? HappyFams bisa memperkenalkannya sejak awal atau saat usia dini dengan konsep dasar pemahaman terhadap adanya Tuhan.
Pemahaman dengan adanya Tuhan bisa menjadi sebuah prinsip anak tetap berada di jalan yang benar. Bagi anak kecerdasan spiritual merupakan kemampuan buah hati dalam memahami adanya keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dengan baik.
HappyFams dapat menjelaskan pemahaman Tuhan kepada anak dengan memberikan bukti bahwa alam di sekitar adalah ciptaan-Nya, Tuhan memerintahkan manusia untuk selalu berbuat baik dan menjauhkan perbuatan buruk, hingga mengatur semua kehidupan. Dengan begitu anak bisa paham jika Tuhan itu ada. Bukti anak memiliki kecerdasan spiritual yang baik yakni rajin dan mau beribadah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Tidak hanya itu saja jika anak memiliki kecerdasan spiritual yang baik, anak-anak akan memiliki rasa sayang terhadap semua makhluk hidup dan lingkungan. Sebab baik hewan maupun tumbuhan merupakan ciptaan Tuhan yang perlu disayangi.
Bagi anak-anak konsep keTuhanan masih menjadi hal yang abstrak. Namun sebagai orang tua bukan berarti harus mengabaikan dan tidak mengajarkan hal ini. Pembelajaran mengenai kecerdasan spiritual dapat diajarkan melalui kegiatan sehari-hari. Berikut contoh kecerdasan spiritual yang bisa HappyFams aplikasikan kepada anak:
HappyFams dapat membiasakan anak untuk berdoa setiap sebelum atau sesudah melakukan sesuatu. Mulailah dari kegiatan yang sering dilakukan oleh anak seperti mau dan bangun tidur, sebelum dan sesudah makan, dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk selalu melibatkan anak dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti solat berjamaah, pergi ke gereja, pergi ke kuil, dan lain sebagainya. Jelaskan juga mengapa manusia harus berdoa kepada Tuhan dan berikan pengertian jika beribadah bukanlah suatu kewajiban namun kebutuhan.
Menonton film menjadi kegiatan yang paling banyak disukai oleh anak-anak. HappyFams dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan memberikan tontonan yang tentunya mengandung nilai-nilai kehidupan. Misal menghormati orang tua, etika saat bertemu orang dewasa, persahabatan, menyayangi semua makhluk hidup, rasa syukur dan kisah-kisah kehidupan yang berisi nasihat.
Peran orang tua sangat penting untuk memperkenalkan kecerdasan spiritual kepada anak. HappyFams dapat menjadi contoh yang baik dalam memperkenalkan kebiasaan beribadah, berlaku sopan santun, memperlihatkan sikap saling tolong menolong, berlaku jujur dan lainnya. Bagaimanapun anak akan selalu meniru segala macam tingkah laku orang tuanya, sebab anak adalah peniru ulung.
Sumber: freepik.com
Di dalam sebuah buku yang berjudul SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan, yang dikarang oleh Zohar, Danah, dan Marshal dijelaskan bahwa terdapat 10 indikator untuk mengukur kecerdasan spiritual seseorang, yakni:
Dari 10 indikator di atas, HappyFams dapat mengetahui setinggi apa kecerdasan spiritual yang dimiliki anak. Misal pada indikator pertama mengenai kesadaran diri, apakah anak segera meminta maaf saat melakukan kesalahan, atau mengucapkan terima kasih ketika memperoleh atau mendapatkan pertolongan dari orang lain.
Untuk anak kecil tindakan tersebut merupakan sebuah bentuk kesadaran yang tinggi terhadap diri sendiri. Jika anak melakukan tindakan tersebut bisa dikatakan mereka memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang tinggi.
Sama halnya dengan indikator-indikator lainnya. HappyFams dapat mengukur kecerdasan spiritual anak dengan berdasarkan pada 10 indikator tersebut dan kebiasaan perilaku anak sehari-hari. Jika kesepuluh indikator di atas dapat ditemukan pada diri anak, bisa dikatakan tingkat kecerdasan spiritualnya tinggi.
Namun HappyFams tidak perlu khawatir jika anak belum mencapai kesepuluh indikator tersebut. HappyFams harus melihatnya berdasarkan usia anak, bukan dari cara anak-anak berpikir secara menyeluruh tentang hal yang berhubungan dengan kehidupan. Akan lebih baik melihatnya dari kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan oleh anak.
Nah HappyFams betapa pentingnya memperkenalkan kecerdasan spiritual kepada anak sejak usia dini. Namun akan lebih baik jika HappyFams mampu menyeimbangkan kecerdasan spiritual dengan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional secara bersamaan kepada anak.
Gigi menjadi bagian dari organ mulut yang memiliki tugas penting dalam melumat makanan sebelum dicerna ... Lanjut Baca
Dahulu kehidupan anak-anak tentu berbeda dengan kehidupan anak jaman sekarang. Ada beragam permainan tradisional ... Lanjut Baca
Mempunyai anak yang cerdas dan berprestasi adalah suatu kebanggaan bagi setiap orang tua. Banyak orang ... Lanjut Baca