Saat mendapat panggilan wawancara kerja, tentu ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk kesan pertama yang baik. Tidak hanya itu saja, wawancara adalah ajang untuk membuktikan kemampuan yang dimiliki seseorang apakah pantas menjadi karyawan di perusahaan tersebut atau tidak. Selain kemampuan, ternyata pakaian yang dikenakan saat wawancara juga turut mempengaruhi keberhasilan dari proses penerimaan kerja.
Tentunya outfit wawancara kerja berbeda dengan model pakaian yang biasa dikenakan untuk pergi ke suatu acara lainnya. Jangan sampai hanya karena pakaian yang dikenakan tidak sesuai, Moms kehilangan pekerjaan imipan. Nah, bagi Moms yang bingung menentukan pakaian yang cocok saat wawancara nanti, berikut panduan memilih pakaian untuk wawancara kerja.
Sumber: Pinterest.com
Celana hitam memang outfit yang paling banyak dipilih saat melakukan wawancara karja. Tidak hanya itu saja, celana memang cocok dikenakan untuk Moms yang merasa kurang nyaman jika memakai rok atau dress. Celana hitam menjadi pakaian formal wanita untuk interview yang sangat pas untuk dipadukan dengan atasan apapun, seperti kemeja, blouse atau blazer sekalipun. Dalam pemilihan celana hitam, sebaiknya pilih bahan yang tidak mudah kusut serta bermodel skinny, hal tersebut penting agar membuat penampilan Moms terlihat lebih rapih.
Sumber: Pinterest.com
Pakaian saat interview kerja di bank tidak jauh berbeda dengan interview di tempat lain. Pada umumnya pakaian interview di bank diharuskan mengenakan pakaian yang sopan dan rapih, serta bukan warna yang mencolok. Agar lebih rapih dan terlihat profesional, tidak ada salahnya kenakan blazer saat wawancara di bank. Pemilihan warna blazer juga harus diperhatikan. Sebaiknya Moms pilih blazer berwarna gelap, seperti hitam atau biru tua. Jangan lupa untuk memadukan bawahan dengan warna yang sama dengan blazer yang dikenakan.
Sumber: Pinterest.com
Alternatif lain selain mengenakan celana, Moms bisa memilih rok sebagai bawahan saat wawancara kerja. Rok dinilai cukup aman dan memberikan kesan sopan saat melakukan wawancara. Tidak hanya itu saja, banyak pula perusahaan yang mewajibkan karyawannya untuk menggunakan rok sebagai pakaian kerja. Ada baiknya pilih rok model pensil agar memberikan kesan langsing dan juga rapih. Hindari juga rok yang mempunyai panjang di atas lutut, selain dianggap tidak sopan, rok yang terlalu pendek membuat pemakainya merasa tidak nyaman.
Sumber: Pinterest.com
Hampir sebagian besar perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna identitas. Saat wawancara kerja, tidak ada salahnya Moms mengenakan pakaian berwarna biru terutama warna navy atau biru tua. Percaya atau tidak, warna biru tua dianggap dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Moms bisa padukan atasan dengan bawahan berupa rok atau celana berwarna biru tua, dan agar terlihat semakin profesional jangan lupa untuk kenakan sepatu heels berwarna hitam sebagai tambahan.
Sumber: Pinterest.com
Sebelum melakukan wawancara kerja, tidak ada salahnya Moms mencari tahu mengenai panduan baju wawancara kerja pada perusahaan yang akan didatangi. Salah satunya mengenai aturan dalam berpakaian di kantor yang akan mewawancarai, Moms.
Saat memilih mengenakan blouse atau kemeja, sebisa mungkin hindari atasan yang memperlihatkan bagian dada atau berkerah rendah. Pilih atasan dengan model tertutup di bagian dada atau terdapat hiasan seperti pita kecil agar penampilan tidak terlalu berlebihan. Untuk bawahan, Moms bisa pilih warna-warna netral seperti putih, hitam atau coklat agar mudah dipadukan dengan warna atasan apapun.
Selain paduan pakaian di atas ada hal lain yang juga harus diperhatikan saat memilih pakaian untuk wawancara kerja, yakni ukuran baju. Pakaian baik adalah yang sesuai dengan bentuk tubuh. Jika terlalu kecil sudah tentu membuat Moms terlihat tidak nyaman dan sulit untuk bergerak. Namun, pakaian yang terlalu besar juga terlihat tidak rapih dan terkesan terlalu santai.
Pemilihan bahan juga menjadi faktor penting untuk outfit wawancara kerja dan hal ini sering diabaikan oleh banyak orang. Jangan tertarik oleh model dan warna yang menarik saja, bisa jadi bahan baju tersebut terlalu tipis atau terlalu panas saat dikenakan. Untuk kenyaman pilih pakaian berbahan katun atau sifon untuk atasan atau bahan thaisilk untuk bawahan. Perhatikan juga apakah bahan pakaian tersebut mudah kusut atau tidak. Pakaian yang kusut tentu akan membuat penampilan Moms terlihat tidak menarik.
Selain itu, warna pakaian juga mempengaruhi penampilan Moms saat melakukan wawancara kerja. Agar terlihat profesional dan memberikan kesan percaya diri sebaiknya pilih warna-warna netral seperti putih, hitam atau abu-abu. Jangan sesekali mengenakan warna cerah seperti kuning atau merah karena memberikan kesan terlalu berani. Jika tidak ingin terlihat monoton, cukup kenakan pakaian dengan dua warna berbeda.
Pemakaian aksesoris saat melakukan wawancara juga tidak boleh terlewatkan. Hindari aksesoris yang berlebihan, seperti menggunakan gelang bersamaan dengan jam tangan atau kalung dengan liontin berukuran besar. Jika Moms menggunakan anting-anting sebaiknya pilih model yang sederhana dan tidak terlalu mengganggu saat menggerakkan kepala.
Demikian panduan dalam memilih pakaian untuk wawancara kerja yang bisa Moms tiru. Dari semua pilihan yang ada, mana nih yang paling sesuai untuk Moms? Selamat mencoba ya, Moms!