Saat memutuskan untuk membangun keluarga dan mulai punya momongan, Moms seringkali harus dihadapkan dengan berbagai pilihan sulit antara karir dan keluarga. Tentu saja, ada banyak alasan yang membuat seorang ibu rumah tangga memutuskan untuk kembali bekerja setelah si kecil tumbuh besar, mulai dari keinginan diri sendiri untuk terus berkembang hingga kebutuhan ekonomi keluarga yang dirasa masih kurang mencukupi.
Salah satu solusi bagi Moms yang ingin bekerja dan berpenghasilan adalah dengan mencari pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah sehingga bisa sambil tetap mengurus anak. Namun, ternyata tidak hanya itu saja Moms, masih ada juga lho berbagai hal lainnya yang perlu dipertimbangkan lagi saat memutuskan untuk bekerja. Apakah Moms sudah memikirkan dengan matang 7 hal penting berikut ini sebelum kembali bekerja? Yuk simak!
Sumber: Pixabay.com/Free Photos
Sangat penting untuk memberikan batasan-batasan yang jelas jika Moms bekerja di rumah. Misalnya, Moms mulai bekerja ketika selesai mengantarkan anak ke sekolah. Maka, janganlah melanggar jadwal tersebut dengan malah nonton drama Korea hingga pekerjaan utama terbengkalai. Sebelum bekerja, jauhkan diri Moms dari hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian seperti acara televisi atau pekerjaan rumah.
Pastikan juga urusan dapur seperti kompor sudah dimatikan, air bak kamar mandi sudah ditutup rapat dan kabel setrika sudah dicabut agar Moms bisa fokus bekerja. Selain itu, Moms juga bisa bekerjasama dengan Dads dan anak tentang bagaimana jadwal harian yang cocok untuk keluarga. Ada kalanya, anak rewel sehingga Moms tidak sempat mengerjakan tugas dari kantor. Jika sudah begitu, sampaikan pada anak bahwa Moms bekerja juga agar bisa memenuhi kebutuhannya dan baru bisa bermain jika pekerjaan selesai.
Sumber: Pixabay.com/Johndalton
Apapun alasan Moms menjadi ibu bekerja, baik itu sebagai sarana aktualisasi diri maupun membantu keuangan keluarga, membagi waktu antara bekerja dan mengurus anak harus menjadi proritas utama dalam rutinitas harian. Setiap sebelum berangkat tidur, Moms bisa menuliskan to-do-list mengenai apa saja yang harus dikerjakan untuk besok.
Bagi prioritas tersebut mulai dari yang mendesak hingga opsional. Ingat-ingat lagi mengapa hal-hal tersebut penting untuk dilakukan. Agar mengatur prioritas dan tujuan jadi lebih mudah, Moms bisa menggunakan fitur pengingat di ponsel atau menempelkan sticky notes pada tempat yang mudah terlihat. Periksa dan evaluasi apa saja yang telah Moms kerjakan secara berkala.
Sumber: Unsplash.com/Freestocks
Karena terlalu sibuk dengan urusan kerja, terkadang Moms malah jadi lupa dengan berbagai hari istimewa anggota keluarga Moms, seperti ulang tahun Dads atau si buah hati. Duh, jangan sampai terjadi ya Moms. Itulah mengapa memiliki catatan sebagai pengingat adalah hal yang sangat penting. Manfaatkanlah reminder di ponsel Moms.
Buat 2 kalender khusus. Satu untuk menandai deadline pekerjaan, sedangkan yang satunya untuk mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan keluarga. Acara-acara seperti pembagian rapor, pentas seni di mana si kecil ikut tampil, maupun darmawisata di sekolah anak yang merupakan momen penting yang tidak bisa terulang lagi.
Sumber: Freepik.com
Ketahuilah bahwa rencana dan rutinitas yang sudah Moms atur sedemikian rupa, suatu saat akan berubah seiring waktu. Ketika Moms mulai bisa membagi waktu antara bekerja dan mengurus keluarga, tiba-tiba si kecil sudah tumbuh, belajar hal baru, dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Dulunya, mungkin Moms adalah seorang supervisor yang disegani karena tidak pernah absen bekerja dan diberi banyak kepercayaan oleh atasan.
Sejak ada anak, mau tidak mau Moms terpaksa harus sering izin ketika anak sakit serta tidak sanggup mengerjakan terlalu banyak tugas seperti saat masih lajang. Perubahan seperti inilah yang bisa mengundang perasaan tertekan dan kecewa pada diri Moms sehingga malah membawa efek negatif pada karir dan keluarga. Daripada menganggap perubahan sebagai beban, lebih baik turunkan standar ideal Moms mengenai wanita sukses, karir dan keluarga.
Sumber: Suara.com
Di Indonesia, masih ada yang menganggap bahwa seorang ibu yang bekerja itu tidak sayang anak. Sabar, Moms. Cukup elus dada dan coba pahami hal ini: "Menyewa ART atau menitipkan anak di Daycare, justru bertujuan untuk meningkatkan quality time yang dimiliki oleh keluarga." Logikanya adalah tenaga Moms yang sudah terkuras oleh tugas-tugas dari kantor.
Pulang ke rumah, tentu Moms ingin memusatkan perhatian ke keluarga bukan kepada pekerjaan rumah yang menumpuk. Dengan adanya ART, layanan laundry baju atau penitipan anak, Moms bisa membagi fokus dengan lebih tertata. Saat jam kantor, konsentrasi dengan tugas-tugas yang diberikan kantor. Saat di rumah Moms bisa bercanda bersama Happyfams. Setuju ya, Moms?
Sumber: Pixabay.com/PourquoiPas
Seperti pepatah bilang, belajar tidak mengenal umur. Nah, Moms bisa lho mempelajari apa yang dibutuhkan oleh keluarga serta karir secara bersamaan. Setelah makan malam dan menemani anak belajar, Moms dan Dads bisa ngobrol santai dengan anak. Menanyakan bagaimana sekolahnya, apa saja yang dia pelajari, serta hambatan apa yang dia temui di pergaulannya.
Dari situ, Moms bisa membangun ikatan emosional antar keluarga. Di sisi lain, Moms dan Dads juga akan semakin belajar bagaimana cara menjadi orang tua yang baik. Jika anak sudah tidur, Moms juga bisa terus menambah ilmu dengan subscribe channel youtube bermanfaat dan situs web yang berhubungan dengan pekerjaan. Jadi, tidak ada alasan untuk berhenti belajar, bukan?
Sumber: Erabaru.net
Ketika Moms mengurusi karier dan keluarga sekaligus, bisa jadi Moms malah tidak ada waktu untuk diri Moms. Padahal, penting bagi seorang ibu bekerja untuk menyediakan porsi bagi kesehatan mental dan fisiknya sendiri. Misalnya dengan melakukan meditasi selama 10-20 menit setiap harinya, mendatangi reuni, maupun menyempatkan diri untuk ke salon.
Itu semua adalah hal yang juga pantas untuk Moms dapatkan lho. Sudah bekerja dan menguras pikiran, tidak ada salahnya memberikan reward kepada diri Moms sendiri. Meskipun harus membagi waktu antara bekerja dan mengurus anak, pastikan Moms memiliki quality time untuk diri sendiri dan juga orang-orang terkasih.
Bagaimana pengalaman Moms agar sukses menjalani karir sekaligus mengurus keluarga, yuk share di komentar!