Menjadi seorang ibu adalah impian bagi setiap wanita di dunia. Selain melahirkan, ada satu momen lagi yang membuat Moms merasa menjadi seorang ibu seutuhnya, yakni aktifitas menyusui buah hati yang sudah dapat dimulai sejak pertama kali bayi dilahirkan.
Namun, pahami bahwa hal ini bukan berarti bayi langsung diarahkan ke arah puting ibu setelah melahirkan, ada proses tersendiri yang dikenal dengan nama IMD. IMD singkatan dari Inisiasi Menyusu Dini, merupakan salah satu bagian dari proses persalinan. Akan tetapi, banyak orang belum memahami betapa pentingnya proses ini untuk bayi.
IMD sebaiknya terjadi satu jam pertama setelah bayi baru dilahirkan, dimana bayi akan dibiarkan mencari sendiri puting susu ibunya. IMD menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia) dilakukan dengan cara memposisikan bayi pada dada ibunya segera setelah bayi lahir.
Sumber: Freepik.com
Seperti yang kita ketahui jika ASI merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi, jadi tidak heran jika proses IMD dan ASI eksklusif dapat menciptakan hubungan yang erat antara ibu dan bayi. IMD juga merupakan langkah awal yang tepat bagi Moms dan bayi dalam melakukan ASI eksklusif. Selain itu, IMD sendiri mempunyai banyak manfaat, antara lain berikut.
Sumber: Dnsrs.blogspot.com
Proses IMD dilakukan pada saat bayi telah diletakkan di perut atau dada ibu. Proses ini akan berakhir saat bayi melepas isapan punting ibu. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tahapan inisiasi menyusu dini sebagai dapat dilakukan dengan langkah berikut.
Untuk bayi lahir prematur, IMD interaksi skin to skin contact masih dapat dilakukan jika dirasa tubuh bayi telah cukup kuat. Metode kontak kulit antara bayi dengan ibu dikenal dengan istilah metode kangguru (kangaroo care). Metode ini sangat berguna dalam mendukung perkembangan bayi yang lahir prematur.
Dalam melakukan proses IMD ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama saat bayi bergerak mencari puting. Saat proses berlangsung, Moms tidak disarankan membantu atau sengaja mendekatkan bayi agar lebih dekat ke arah puting. Kesabaran adalah kunci dari proses IMD dan biarkan bayi Moms aktif untuk mencari puting.
Sumber: Findglocal.com
Menyusui menjadi sebuah momen berharga antara ibu dan bayi, terutama saat memperkenalkan ASI untuk pertama kalinya. Beberapa bayi ada yang tidak kesulitan dalam mencari puting untuk langsung menyusu pada ibunya. Namun, tidak sedikit pula bayi yang kurang berminat untuk menyusui, bahkan tidak ingin melakukan pelekatan sama sekali. Adapula bayi yang hanya melakukan pelekatan saja, tetapi tidak ingin menghisap puting.
Jangan khawatir Moms, semua itu normal. Moms hanya perlu bersabar untuk dapat menunggu bayi dapat menemukan puting, dan menyusu untuk pertama kalinya. Jangan pernah takut untuk meminta bantuan kepada konsultan laktasi atau tenaga medis lainnya untuk membantu kelancaran IMD.
Perhatikan video cara IMD dari UNICEF Indonesia dibawah ini!
Keberhasilan dari ASI eksklusif berawal dari inisiasi menyusu dini. Jangan takut jika Moms tidak dapat melakukan IMD. Pada intinya, IMD dapat berjalan dengan lancar jika Moms siap menjalani proses persalinan, baik secara fisik maupun mental. Proses IMD akan berhasil apabila Moms percaya diri, serta didukung oleh orang-orang di sekitar. Jadi, persiapkan diri Moms untuk memberikan yang terbaik untuk buah hati.