Memahami Perbedaan IMD Dan ASI Eksklusif

Waktu Baca: 5 menitRabu, 11 Maret 2020 10:00 WIB
Imd Dan Asi Eksklusif
Sumber: Freepik.com

Menjadi seorang ibu adalah impian bagi setiap wanita di dunia. Selain melahirkan, ada satu momen lagi yang membuat Moms merasa menjadi seorang ibu seutuhnya, yakni aktifitas menyusui buah hati yang sudah dapat dimulai sejak pertama kali bayi dilahirkan.

Namun, pahami bahwa hal ini bukan berarti bayi langsung diarahkan ke arah puting ibu setelah melahirkan, ada proses tersendiri yang dikenal dengan nama IMD. IMD singkatan dari Inisiasi Menyusu Dini, merupakan salah satu bagian dari proses persalinan. Akan tetapi, banyak orang belum memahami betapa pentingnya proses ini untuk bayi.

IMD sebaiknya terjadi satu jam pertama setelah bayi baru dilahirkan, dimana bayi akan dibiarkan mencari sendiri puting susu ibunya. IMD menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia) dilakukan dengan cara memposisikan bayi pada dada ibunya segera setelah bayi lahir.

Manfaat Inisiasi Menyusu Dini

imd menurut who
Sumber: Freepik.com

Seperti yang kita ketahui jika ASI merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi, jadi tidak heran jika proses IMD dan ASI eksklusif dapat menciptakan hubungan yang erat antara ibu dan bayi. IMD juga merupakan langkah awal yang tepat bagi Moms dan bayi dalam melakukan ASI eksklusif. Selain itu, IMD sendiri mempunyai banyak manfaat, antara lain berikut.

  • Bayi Memperoleh Kolostrum Untuk Pertama Kalinya
    Kolostrum merupakan ASI pertama yang didalamnya mengandung banyak sekali nutrisi, dan berguna dalam mencegah penyakit. Kolostrum berbeda dengan ASI, berwarna kuning kental, dan banyaknya hanya sekitar satu sendok teh saja.

  • Tahap Awal Keberhasilan ASI Eksklusif
    Melakukan inisiasi menyusu dini bisa menjadi pendukung keberhasilan program ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif ini bisa dilakukan sampai bayi berusia 6 bulan, atau sudah memasuki tahap MPASI. Walau begitu, program ini tetap masih dapat dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.

  • Mempererat Hubungan Antara Ibu Dan Bayi
    Saat melakukan IMD, akan terjadi skin to skin contact antara ibu dan bayi yang baru dilahirkan. Selama proses inilah, akan tercipta hubungan yang erat antar keduanya, hingga akhirnya tercipta rasa percaya diri bagi ibu untuk menyusui bayinya.

  • Meningkatkan Kesehatan Bayi
    Proses IMD ternyata memberikan manfaat kesehatan bagi bayi. Hal ini disebabkan bayi baru lahir memiliki sistem imun yang sangat lemah. Di dalam ASI, terdapat zat antibodi yang berguna memperkuat kekebalan tubuh bayi, khususnya pada ASI pertama. Bahkan, di kulit dada ibu juga terdapat bakteri baik yang juga membantu dalam mengoptimalkan sistem imun bayi.

Bagaimana Proses Inisiasi Menyusu Dini?

imd dilakukan pada saat
Sumber: Dnsrs.blogspot.com

Proses IMD dilakukan pada saat bayi telah diletakkan di perut atau dada ibu. Proses ini akan berakhir saat bayi melepas isapan punting ibu. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tahapan inisiasi menyusu dini sebagai dapat dilakukan dengan langkah berikut.

  1. Sesaat bayi telah dilahirkan dan tidak membutuhkan bantuan pernafasan ataupun tindakan medis lainnya, segera posisikan bayi di atas perut ibu.
  2. Apabila bayi dilahirkan secara operasi caesar, maka cara melakukan IMD ini adalah dengan meletakkan bayi di atas dada ibu.
  3. Perlu diperhatikan juga bila kepala, wajah, dan bagian tubuh bayi lainnya, kecuali kedua tangan harus dalam keadaan kering. Hal ini disebabkan karena aroma air keruban (amnion) yang terdapat di tangan bayi dapat membantu untuk mengarahkannya mencari punting ibu, sebab memiliki aroma yang sama.
  4. Untuk mempermudah, sebaiknya jangan bersihkan dada ibu dan bayi. Vernix caseosa yang melekat pada bayi juga sebaiknya tidak perlu dibersihkan. Vernix caseosa merupakan lapisan lemak berwarna putih berasal dari kelenjar minyak dan kulit yang telah mengelupas. Fungsi dari vernix caseosa juga dapat menahan panas pada tubuh bayi saat baru dilahirkan.

Untuk bayi lahir prematur, IMD interaksi skin to skin contact masih dapat dilakukan jika dirasa tubuh bayi telah cukup kuat. Metode kontak kulit antara bayi dengan ibu dikenal dengan istilah metode kangguru (kangaroo care). Metode ini sangat berguna dalam mendukung perkembangan bayi yang lahir prematur.

Dalam melakukan proses IMD ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama saat bayi bergerak mencari puting. Saat proses berlangsung, Moms tidak disarankan membantu atau sengaja mendekatkan bayi agar lebih dekat ke arah puting. Kesabaran adalah kunci dari proses IMD dan biarkan bayi Moms aktif untuk mencari puting.

Apabila Bayi Kesulitan Dalam Menyusui

imd dilakukan saat
Sumber: Findglocal.com

Menyusui menjadi sebuah momen berharga antara ibu dan bayi, terutama saat memperkenalkan ASI untuk pertama kalinya. Beberapa bayi ada yang tidak kesulitan dalam mencari puting untuk langsung menyusu pada ibunya. Namun, tidak sedikit pula bayi yang kurang berminat untuk menyusui, bahkan tidak ingin melakukan pelekatan sama sekali. Adapula bayi yang hanya melakukan pelekatan saja, tetapi tidak ingin menghisap puting.

Jangan khawatir Moms, semua itu normal. Moms hanya perlu bersabar untuk dapat menunggu bayi dapat menemukan puting, dan menyusu untuk pertama kalinya. Jangan pernah takut untuk meminta bantuan kepada konsultan laktasi atau tenaga medis lainnya untuk membantu kelancaran IMD.

Perhatikan video cara IMD dari UNICEF Indonesia dibawah ini!

Video Inisiasi Menyusu Dini

Keberhasilan dari ASI eksklusif berawal dari inisiasi menyusu dini. Jangan takut jika Moms tidak dapat melakukan IMD. Pada intinya, IMD dapat berjalan dengan lancar jika Moms siap menjalani proses persalinan, baik secara fisik maupun mental. Proses IMD akan berhasil apabila Moms percaya diri, serta didukung oleh orang-orang di sekitar. Jadi, persiapkan diri Moms untuk memberikan yang terbaik untuk buah hati.

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "Memahami Perbedaan IMD Dan ASI Eksklusif"