Melahirkan Normal VS Operasi Caesar, Mana Yang Lebih Baik Ya, Moms?

Waktu Baca: 5 menitSabtu, 22 Agustus 2020 08:35 WIB
Melahirkan Normal
Sumber: Yandex.com

Melahirkan adalah proses yang paling dinanti oleh semua wanita hamil. Setelah menunggu selama kurang lebih 39 – 40 minggu (9 bulan), Moms akan segera bertemu dengan buah hati. Seperti yang kita ketahui proses melahirkan dapat dilakukan secara normal ataupun caesar. Keduanya sering menjadi pertimbangan oleh banyak ibu hamil, meskipun pada dasarnya baik normal maupun caesar sama baiknya. Nah, untuk mengatasi kegalauan yang sedang Moms hadapi saat ini, mari kita pahami terlebih dahulu tentang kelebihan dan kekurangan dari kedua cara melahirkan tersebut.

Melahirkan Secara Normal

persalinan normal
Sumber: Yandex.com

Persalinan normal atau persalinan alami merupakan suatu proses melahirkan bayi melalui vagina. Banyak ibu hamil mengharapkan untuk dapat melahirkan secara normal dengan alasan ingin merasakan “gelombang cinta” ketika menanti keluarnya buah hati. Selain itu, proses melahirkan secara normal sangat disarankan untuk kondisi kehamilan sehat atau tidak terdapat kelainan selama masa kehamilan.

Keuntungan Melahirkan Secara Normal

Melahirkan secara normal memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Proses bonding antara ibu dan bayi dapat berlangsung dengan cepat.
  • Mengurangi resiko masalah kesehatan pada bayi.
  • Dapat langsung memberikan ASI sesaat setelah bayi dilahirkan atau melakukan inisiasi menyusu dini (IMD).
  • Proses pemulihan atau rawat inap di rumah sakit tidak memakan waktu yang lama.
  • Mungkin pada kelahiran pertama berlangsung lama, namun pada kelahiran berikutnya apabila Moms memilih persalinan secara normal dapat berlangsung lebih cepat.

Kekurangan Melahirkan Secara Normal

Meskipun begitu kelahiran normal juga mempunyai kekurangan atau resiko, yakni:

  • Moms akan mengalami kelelahan akibat proses persalinan yang terlalu lama dan sulit.
  • Terkadang vagina harus dijahit jika robek ataupun digunting untuk membantu mengeluarkan bayi.
  • Apabila ukuran bayi terlalu besar, maka persalinan membutuhkan bantuan alat seperti forceps atau vakum.
  • Moms kemungkinan dapat mengalami sakit berkepanjangan di sekitar vagina dan anus atau lebih dikenal dengan istilah perineum.
  • Ada kemungkinan terjadi hal yang tidak terduga seperti pendarahan hebat misalnya.

Banyak wanita yang pernah mengalami persalinan normal mengatakan jika persalinan ini begitu menyakitkan. Tidak perlu khawatir Moms, ternyata ada metode dan jenis obat-obatan tertentu yang dapat membantu Moms untuk dapat melewati proses melahirkan secara normal tanpa sakit dan tentunya aman sebab berada di bawah pengawasan dokter kandungan.

1. Water Birth

Sesuai namanya, Moms akan melahirkan di dalam sebuah kolam kecil atau bak berisi air hangat di mana suhunya sudah diatur sedemikian rupa. Saat ini teknik melahirkan water birth banyak dipilih karena dipercaya dapat mengurangi nyeri saat kontraksi rahim menjadi lebih berkurang.

2. Hypnobirthing

Ini merupakan sebuah teknik untuk membuat Moms agar selalu tenang dan tidak panik dalam menghadapi proses persalinan. Beberapa penelitian mengatakan jika wanita yang mempraktekkan teknik ini merasa berkurang rasa sakit dan cemasnya, proses pembukaan serviks menjadi lebih cepat, dan juga waktu pemulihan pasca melahirkan lebih singkat.

3. Bius Epidural

Epidural dapat digunakan selama proses persalinan. Obat bius ini akan disuntikan di daerah punggung melalui selang khusus yakni kateter epidural. Selang tersebut nantinya dimasukkan ke dalam rongga saraf tulang belakang dan mulai bekerja dalam jangka waktu 10 – 20 menit setelah disuntikan.

Melahirkan Secara Caesar

persalinan sesar
Sumber: Yandex.com

Persalinan sesar dilakukan dengan cara membuat sayatan melintang pada perut bagian bawah dan rahim ibu. Persalinan ini biasanya dipilih apabila ibu hamil memiliki resiko tinggi jika melahirkan secara normal. Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan ibu hamil harus melahirkan secara caesar, antara lain:

  1. Secara medis kondisi kesehatan ibu tidak memungkinkan untuk dapat melahirkan normal. Bisa jadi ibu hamil mempunyai penyakit jantung, diabetes, herpes di jalan lahir, preeklamsia dan lain sebagainya.
  2. Persalinan sunsang atau ukuran bayi terlalu besar untuk dapat melewati serviks.
  3. Ibu hamil mempunyai ukuran panggul yang sempit.
  4. Hamil kembar yang terlalu beresiko jika melahirkan secara normal.
  5. Pernah menjalani kelahiran secara sesar sebelumnya.
  6. Pembukaan jalan lahir terlalu lama.

Keuntungan Kelahiran Secara Caesar

Melahirkan secara caesar tenyata mempunyai beberapa keuntungan, antara lain:

  • Mencegah terjadinya resiko cedera saat kelahiran seperti tersangkutnya bahu janin ketika dilahirkan (distosia bahu) dan patah tulang pada bayi.
  • Tidak akan terasa sakit ketika proses persalinan sedang berlangsung sebab dilakukan anestesi terlebih dahulu.
  • Dapat menentukan sendiri tanggal kelahiran bayi atau dikenal dengan istilah operasi caesar elektif.
  • Mencegah terjadinya prolaps organ panggul dan inkontinensia urine.
  • Sangat dianjurkan untuk Moms yang mempunyai komplikasi selama kehamilan.
  • Proses persalinan cendrung lebih cepat jika dibandingkan dengan kelahiran normal.

Kekurangan Melahirkan Secara Caesar

Meskipun melahirkan secara caesar mempunyai beberapa keuntungan, ternyata cara ini bukan berarti tidak memiliki kekurangan. Adapun kekurangan dari melahirkan secara caesar yakni:

  • Luka operasi akan meninggalkan bekas luka serta rasa nyeri. Proses penyembuhannya termasuk lama bahkan dapat berbulan-bulan.
  • Moms tidak dapat melakukan banyak kegiatan, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 6 minggu pasca operasi.
  • Proses pemulihan di rumah sakit memakan waktu yang lama jika dibandingkan dengan kelahiran normal.
  • Membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
  • Bagi beberapa orang dapat mengalami komplikasi sebagai efek anestesi seperti pusing, mual, sakit kepala, mengantuk, bahkan kerusakan saraf.
  • Dapat menimbulkan komplikasi akibat operasi seperti pendarahan, infeksi, hingga penyumbatan pembuluh darah apabila tidak dilakukan dengan cara yang benar dan tepat.
  • Plasenta previa pada kehamilan selanjutnya.
  • Tidak dapat langsung berinteraksi dengan bayi terutama dalam memberikan ASI eksklusif.
  • Ada kemungkinan menjalani operasi caesar kembali jika mengalami kelahiran berikutnya.

Melahirkan dengan cara normal ataupun melalui proses caesar keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Yang terpenting yakni persiapan mental Moms serta dukungan dari orang tercinta agar proses persalinan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. Semoga dapat membantu Moms untuk memilih persalinan berikutnya.

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "Melahirkan Normal VS Operasi Caesar, Mana Yang Lebih Baik Ya, Moms?"