Jangan Tabu! Pendidikan Seksual Anak Usia Dini Wajib Diajarkan Ke Anak

Waktu Baca: 4 menitSelasa, 01 Februari 2022 10:20 WIB
pendidikan seksual anak usia dini
Sumber: unsplash

Pendidikan seksual memang masih terkesan tabu di tanah air, padahal sebenarnya ini sangat penting untuk diajarkan ke anak loh Moms. Karena hal ini akan memberikan pemahaman kepada mereka tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan terhadap diri mereka.

Pentingnya pendidikan seks ini berupa kesadaran diri akan kesehatan seksual sehingga lebih peka mengenai pelecehan atau kekerasan. Memang anak kecil masih kesulitan yang membedakan mana perlakuan biasa dan mana pelecehan seksual.

Kalau ada komunikasi dengan orang tua, nantinya anak bisa paham ketika menghadapi pelecehan atau kekerasan. Bahkan, bisa membantu temannya ketika mengalami masalah seperti itu.

Pendidikan Seksual Anak Usia Dini Wajib Diajarkan Ke Anak

BACA JUGA:

Manfaat Pendidikan Seksual untuk Anak

Moms pasti tahu dong betapa pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini. Nah, karena mudahnya akses informasi secara digital tanpa batas ini, penting banget untuk mengajarkan pendidikan seksual ke anak sejak usia dini.

Karena dengan memberikan pendidikan seksual, anak tidak akan melanggar batas ketika mengakses informasi melalui smartphone. Selain itu masih banyak manfaat lainnya loh Moms, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Menangkal Efek Buruk Media dan Lingkungan

Moms pasti sudah tidak heran ya melihat berbagai konten negatif di media seperti internet maupun televisi. Memang terasa miris, namun yang dapat dilakukan hanyalah menyaring konten sehingga tidak melihatnya.

Dengan memberikan pendidikan seksual yang tepat, anak tidak akan mengakses konten negatif yang berbau seks. Bahkan akan mencegah mereka dari pergaulan bebas seperti seks bebas maupun kekerasan seksual.

2. Membangun Kepercayaan Antara Orang Tua dan Anak

Moms pasti paham ya bahwa anak terkadang bersifat tertutup, enggan bercerita atau bertanya ke orang tua. Alasannya karena merasa orang tua tidak bisa memahami mereka.

Dengan memberikan pendidikan seksual sejak dini secara terbuka, maka anak akan merasa lebih dekat dengan orang tua. Mereka juga akan memperoleh informasi yang tepat sehingga tidak mungkin mencari informasi kurang tepat di internet.

3. Membuat Anak Menghargai Diri Sendiri

Melalui diskusi terbuka dengan anak, akan membuat mereka menyadari pentingnya melindungi dan menghargai tubuhnya sendiri. Semua perlakuan terhadap tubuhnya perlu sekali untuk memperoleh persetujuan darinya, tidak boleh ada paksaan.

Kemudian, melalui pendidikan seksual  anak juga akan memahami mengenai tanggung jawab dan konsekuensi atas perbuatan mereka. Sehingga akan mengerti mengenai konsekuensi seperti kehamilan hingga penyakit menular seksual.

Poin Penting dalam Pendidikan Seks

pendidikan seksual anak
Sumber: freepik

Setelah Moms menyampaikan mengenai informasi seks yang tepat, anak akan lebih terbuka untuk berdiskusi. Sehingga lebih memilih bertanya ke orang tua apabila penasaran mengenai sesuatu.

Pada dasarnya, pendidikan seksual adalah salah satu bentuk pengenalan fungsi seks dan organ-organnya untuk menjamin kesehatannya secara normal. Pemahaman yang salah membuat pendidikan ini terkesan mengajarkan hal jorok.

Seperti hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan. Padahal, pendidikan ini lebih mengarahkan anak untuk memahami dirinya sendiri sehingga mencegah terjadi tindakan kekerasan seksual, baik sebagai pelaku maupun korban.

Pendidikan seksual anak usia dini tidak hanya mengenai organ namun juga berkaitan dengan kepemilikan sampai kenyamanan tubuh. Nah, berikut poin penting yang perlu diperhatikan ketika memberi edukasi.

1. Memberi Tahu Bagian Tubuh dan Fungsinya

Ketika anak menerima gambar seksual melalui media seperti internet maupun televisi, pasti akan muncul rasa penasaran dalam diri mereka. Nah, ketika penasaran, Moms perlu menjawab pertanyaannya dengan tepat dan bijak.

Moms juga bisa menyampaikan pendidikan seksual dengan memberi tahu mengenai nama organ dan fungsinya. Seperti memberi tahu fungsi vagina atau penis, payudara dan lain sebagainya.

2. Pubertas

Saat anak sudah memasuki usia pubertas, Moms perlu lebih peka untuk memberikan edukasi. Moms perlu memberi tahu mengenai perubahan tubuh seperti apa yang akan dialami.

Pendidikan seksual untuk perempuan misalnya dengan menyampaikan bahwa akan mengalami pertumbuhan payudara dan menstruasi. Kemudian juga akan muncul rambut di sekitar ketiak dan area vagina.

Jadi nantinya anak tidak kaget ya Moms ketika mengalami perubahan tersebut. Nah kalau menjelaskan seks pada anak laki-laki beda lagi ya perubahannya, yakni terjadi pertumbuhan penis dan testis, perubahan suara sampai mimpi basah.

Untuk pertumbuhan rambut pada laki-laki sedikit berbeda, yakni muncul rambut di area wajah, ketiak dan penis.

Pendidikan seksual di Indonesia melalui keluarga ini penting sekali ya Moms. Namun masih banyak orang yang mengabaikannya. Tidak apa-apa, lebih baik Moms memberikan edukasi daripada bersikap abai terhadap tema ini, mengingat manfaatnya yang begitu besar.

Memang, terkadang di sekolah terdapat materi mengenai seks dalam pelajaran IPA. Namun pastinya kurang mendalam yang penjelasannya, jadi Moms tetap perlu memberikan pendidikan seksual lebih dalam lagi ketika di rumah.

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "Jangan Tabu! Pendidikan Seksual Anak Usia Dini Wajib Diajarkan Ke Anak"