Hujan mulai terjadi di beberapa kota di Indonesia, dan banjirpun tidak dapat terhindari. Ternyata hingga saat ini masih banyak peringatan untuk tetap waspada akan datangnya banjir. Apa daerah Dads tinggal juga mendapat peringatan waspada banjir ini? Jangan lupa untuk selalu siap siaga Dads, karena banjir bisa datang kapan saja.
Selain itu, Dads juga harus memahami cara menghadapi banjir dengan tepat dan tenang agar tidak terlalu panik saat banjir datang. Termasuk untuk cara menanggulangi jika mobil terendam banjir dan motor kebanjiran. Seperti yang kita lihat saat banjir yang lalu, ada sekian banyak kendaraan terendam oleh banjir yang tak sempat dievakuasi. Satu hal yang pasti, kendaraan yang terendam banjir akan mengalami berbagai kerusakan setelahnya.
Ya, walaupun mobil terendam banjir bisa diperbaiki, namun kita juga tahu bahwa biaya perbaikan mobil terendam banjir juga tidak murah. Nah, jika mobil terendam banjir, apa yang harus dilakukan? Jangan bingung Dads, berikut cara menangani mobil terendam banjir dan penanganan saat banjir datang untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi.
BACA JUGA:
Sumber: cermati
Saat air sudah mulai menggenang di wilayah rumah, Dads bisa segera melepaskan kabel aki terlebih dahulu. Kabel aki adalah yang mengalirkan listrik ke seluruh bagian mobil. Jadi, sebelum banjir semakin tinggi dan merendam bagian mesin mobil, segera lepaskan kabel aki untuk menghindari terjadinya korsleting listrik. Kalau korsleting arus listrik pada mobil sudah terjadi, maka kerusakan mobil bisa semakin parah Dads.
Sumber: lksotomotif
Salah satu kerusakan pada mobil akibat terendam banjir adalah rem kanvas mobil yang menjadi lengket. Karena itu, saat terjadi banjir Dads harus segera melepas rem tangan mobil. Kalau Dads takut mobil terbawa oleh arus banjir, sebaiknya gunakan bongkahan batu besar untuk menahan mobil agar tidak mudah terseret. Sementara untuk mobil manual Dads bisa memasukkan gigi satu untuk mengunci ban mobil.
Sumber: hargamobil
Jika mobil Dads sempat terendam banjir, maka jangan nyalakan mesin mobil sebelum dibersihkan dan diperbaiki. Kalau Dads ingin memindahkan mobil yang telah terendam banjir sebaiknya didorong saja. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir kerusakan pada mesin mobil Dads. Jika mobil langsung dinyalakan setelah banjir, maka ada risiko terjadinya korsleting arus pada mobil yang akhirnya juga dapat memicu berbagai kerusakan di bagian mesin lainnya.
Sumber: hsrwheel
Pernahkah Dads mendengar bahwa mobil terendam banjir bisa diklaim asuransi? Memang bisa Dads, jika klausul polis asuransi yang dimiliki juga mencakup kerusakan akibat banjir. Hanya saja, beberapa hal malah bisa menyebabkan klaim asuransi gugur, salah satunya dengan sengaja membawa mobil menerobos banjir sehingga pengapian mobil mengalami kerusakan.
Kalau mobil Dads tidak memiliki asuransi, maka upaya yang bisa Dads lakukan agar kerusakan mobil tidak parah adalah dengan mengeringkan bagian pengapian mesin sebelum dihidupkan. Bagian tersebut seperti busi, kompresor, alternator, kabel-kabel, saringan udara, dan komponen lainnya yang berhubungan dengan pengapian mesin.
Sumber: mobilmo
Jangan sampai lupa untuk mengosongkan tangki bensin setelah mobil terendam banjir Dads. Dan akan lebih baik lagi jika tangki bisa dikosongkan sebelum mobil terendam. Jika bensin tercampur dengan air maka bagian tangki bensin bisa berkarat, Dads. Kalau tangki sudah berkarat, maka suatu hari tangki bisa mengalami kebocoran dan tentunya bisa membahayakan keselamatan saat berkendara. Karena hal ini pula, berhati-hatilah jika ingin membeli mobil bekas banjir ya, Dads!
Sumber: jawapos.com
Cara menangani mobil terendam banjir berikutnya adalah memeriksa bagian interior. Bagian interior mobil seperti karpet dan jok akan sangat kotor akibat terendam banjir Dads. Oleh sebab itu, bagian interior juga harus segera dibersihkan untuk menghilangkan bau lembab Dads, agar tidak berjamur, berbau, dan karatan. Apabila tidak mungkin untuk dibersihkan dan telah banyak terjadi kerusakan sebaiknya ganti dengan yang baru saja ya, Dads.
Sumber: automovilespalma.es
Hal lain yang juga penting Dads lakukan setelah mobil terendam banjir adalah menservis audio mobil untuk menghindari korsleting dan kerusakan yang lebih parah. Selain itu yang tak kalah penting adalah mengganti oli mesin, oli yang tidak lagi bersih atau sudah tercampur partikel lain bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
Itulah Dads, beberapa cara yang bisa Dads lakukan sebelum dan setelah mobil terendam banjir agar risiko kerusakan bisa diminimalisir. Nah, Dads sendiri punya pengalaman atau kiat lain terkait mobil yang terendam banjir? Share di komentar ya, Dads!