Jadi Wanita Bekerja Dan Ibu Rumah Tangga Setelah Menikah, Siapa Takut?

Waktu Baca: 4 menitSelasa, 15 Juni 2021 10:19 WIB
jadi wanita bekerja
Sumber: xframe.io

Sukses jadi wanita bekerja sekaligus ibu rumah tangga bukanlah perkara mudah karena ada dua peran yang harus dilakukan. Menjadi ibu rumah tangga saja membutuhkan keterampilan khusus agar bisa melaksanakan harian tugasnya dengan baik. Ketika memilih karir atau rumah tangga semua ada konsekuensinya tersendiri.

Belajar merupakan sesuatu yang tidak boleh dilupakan oleh seorang wanita karena akan ada hal baru yang berguna sebagai ibu rumah tangga dan wanita bekerja. Butuh usaha lebih yang harus dilakukan agar Moms bisa melakukan kedua peran tersebut dengan baik.

5 Tips Sukses Jadi Wanita Bekerja Setelah Menikah

Menjadi salah satu dari wanita bekerja atau ibu rumah tangga saja sudah sulit, apalagi jika Moms memiliki kedua peran tersebut, pasti akan lebih sulit. Bukan hanya masalah waktu, tapi banyak tenaga dan pikiran yang harus tercurahkan.

Tidak sedikit bagi mereka yang gagal dalam menjalankan salah satu perannya, karena setiap pilihan pasti ada konsekuensi yang didapatkan. Meski begitu, bukan hal yang mustahil untuk bisa menjalankan tugas kedua peran tersebut dengan baik.

Sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga, bisa mengusahakan sebaik mungkin untuk menjalankan peran tersebut dengan baik melalui tips berikut ini:

1. Toleransi pada Diri Sendiri

jadi wanita bekerja
Sumber: shutterstock

Setiap pilihan yang Moms ambil pasti memiliki konsekuensinya masing-masing. Contoh mudahnya adalah mengenai waktu di mana wanita karir menghabiskan sebagian banyak waktunya untuk bekerja sehingga wanita untuk keluarga berkurang.

Begitu juga sebaliknya, jika Moms fokus menjadi ibu rumah tangga maka perekonomian keluarga merupakan tanggung jawab penuh dari suami. Itu sudah menjadi hal wajar jadi jangan selalu menyalahkan diri sendiri atau keadaan ini.

Fokus pada kesalahan atau kekurangan diri justru akan menghambat Moms untuk berkembang. Jadi, berikan toleransi pada diri sendiri karena tetap ada konsekuensi dalam setiap pilihan yang diambil.

BACA JUGA:

2. Pilih Pengasuhan Buah hati yang Berkualitas

Waktu yang kurang bersama buah hati tidak lantas membuat kita melepas pengasuhan buah hati begitu saja. Moms tetap memiliki tanggung jawab dalam mengasuh buah hati dari kecil hingga dewasa, meski ada beberapa hal yang harus disesuaikan.

Jika Moms tidak memiliki waktu lebih untuk buah hati, pastikan untuk memberikan fasilitas atau layanan pengasuhan terbaik untuknya. Sekarang ini, banyak tempat penitipan buah hati atau day care yang menyertakan layanan belajar sekaligus.

Pastikan Moms memilih day care terbaik yang sesuai dengan kebutuhan buah hati dan jangan lupa untuk selalu melakukan pemantauan terhadap perkembangan buah hati agar Moms tidak ketinggalan momen berharga tersebut.

3. Buat Jadwal Keluarga Mingguan

Setiap hari kerja mungkin kita tidak bisa memberikan seluruh waktu untuk keluarga, tapi Moms bisa memanfaatkan hari libur atau weekend untuk orang tercinta. Luangkan waktu weekend Moms untuk keluarga, misalnya liburan bersama.

Waktu bersama di rumah saja rasanya cukup untuk membuat keluarga merasa bahagia jadi tidak harus pergi ke luar rumah. Misalnya, bermain game bersama, memasak bersama, dan masih banyak kegiatan seru lainnya.

Buatlah jadwal keluarga setiap minggunya agar buah hati juga merasakan kehadiran Moms sebagai orang tua. Jangan lupa libatkan buah hati dan pasangan saat membuat jadwal keluarga mingguan.

4. Jaga Komunikasi dengan Rekan Kerja dan Keluarga

Komunikasi adalah cara yang paling tepat untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga atau rekan kerja. Sekarang ini, teknologi semakin canggih sehingga Moms bisa memanfaatkannya untuk berkomunikasi jarak jauh.

Saat masih di rumah, terkadang ada saja alasan yang membuat kita terhubung dengan rekan kerja, begitu juga sebaliknya. Pastikan Moms menjaga komunikasi dengan rekan kerja dan keluarga secara baik.

Komunikasi bisa dilakukan secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan ponsel sehingga Moms tidak perlu khawatir karena Moms masih bisa melakukan aktivitas yang sedang dilakukan tersebut.

5. Disiplin Waktu Kerja

Seorang wanita bekerja sekaligus ibu rumah tangga harus disiplin dalam hal waktu agar keduanya berjalan dengan lancar. Selagi Moms bekerja di kantor, maka berikan fokus penuh agar tugas bisa segera selesai dan tidak perlu dibawa pulang.

Begitu juga saat Moms berada di rumah, maka luangkan seluruh waktu dan tenaga untuk keluarga. Apabila Moms bisa disiplin dalam hal waktu, maka kedua peran ini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan maksimal.

Tidak mudah memang menjalankan dua peran ini secara bersamaan, tapi Moms tetap bisa melakukan yang terbaik untuk keluarga maupun karir. Oleh karena itu, sukses jadi wanita bekerja dan ibu rumah tangga bukan hal mustahil.

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "Jadi Wanita Bekerja Dan Ibu Rumah Tangga Setelah Menikah, Siapa Takut?"