Sebagai orangtua, Moms dan Dads tentu pernah mengkhawatirkan tentang biaya pendidikan anak yang kian meningkat. Apalagi di Indonesia, masih banyak anak yang terpaksa merelakan impian kuliah karena kondisi finansial orangtua yang tidak memungkinkan. Meskipun anak bisa kuliah sambil bekerja, sebagai orangtua tentu saja HappyFams berharap ia tidak perlu mengkhawatirkan biaya pendidikannya sehingga bisa fokus untuk kuliah saja.
Untuk menjawab persoalan ini, tentunya Moms dan Dads setuju bahwa melakukan investasi pendidikan anak merupakan jawaban yang tepat untuk mempersiapkan masa depan si kecil dengan lebih baik. Pertanyaannya, apakah Moms dan Dads sudah mengetahui jenis investasi pendidikan mana yang paling menguntungkan? Nah, supaya lebih memudahkan Moms dan Dads memilih jenis investasi pendidikan anak terbaik, mari kita simak pembahasan berikut ini!
Sumber: Yandex.com
Tahukah Moms dan Dads bahwa salah satu cara investasi untuk pendidikan anak yang paling aman dan mudah dilakukan adalah dengan membuka tabungan pendidikan? Sesuai namanya, tabungan pendidikan mengharuskan Moms dan Dads membuka rekening khusus untuk dana pendidikan si kecil. Jika Moms dan Dads ingin memiliki tabungan pendidikan anak terbaik, maka cobalah lakukan pengelolaan keuangan sebaik mungkin agar dapat menabung secara rutin.
Namun, penting juga bagi Moms dan Dads untuk mengetahui bahwa besar bunga tabungan rencana pendidikan ini tidak sebesar jenis investasi lainnya. Mungkin hanya berkisar antara 2% hingga 3% per tahun. Karena alasan itulah, tidak sedikit orangtua yang mulai beralih pada produk investasi lainnya. Akan tetapi, jika Moms dan Dads tetap berencana untuk membuka tabungan pendidikan, maka ada baiknya hal tersebut dimulai sejak dini.
Sumber: Yandex.com
Alternatif lain selain membuka tabungan untuk si kecil, Moms dan Dads juga bisa lakukan investasi pendidikan anak melalui asuransi pendidikan. Namun, pastikan juga Moms sudah terlebih dahulu memahami segala ketentuan mengenai kewajiban dan hak anggota sebelum mendaftar asuransi pendidikan. Biasanya pihak asuransi juga akan memberikan simulasi asuransi pendidikan anak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait ketentuan tersebut.
Sama seperti tabungan pendidikan, cara seperti ini menggunakan kewajiban membayar premi secara rutin. Tingkat keuntungan asuransi pendidikan memang besarnya tidak tetap. Namun, pihak penyedia asuransi pendidikan menawarkan kepemilikan orangtua sebagai keunggulan produknya. Sehingga apabila terjadi hal yang tidak diharapkan pada orangtua, si kecil tetap bisa mendapatkan hak atas dana pendidikan sesuai perjanjian tanpa perlu membayar iuran.
Sumber: Yandex.com
Ingin investasi pendidikan anak dengan nilai keuntungan cukup tinggi? Deposito bisa menjadi pilihan terbaik nih, HappyFams! Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetoran dan penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Karena itu, deposito menawarkan bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa, yakni sekitar 6% per tahun. Bahkan, tingkat bunga diperkirakan dapat mengalami peningkatan selama kurun waktu tertentu.
Keuntungan deposito sebagai produk investasi pendidikan terletak pada prosedur penarikan dana. Deposito hanya bisa dicairkan saat jatuh tempo, dan apabila penarikan dilakukan sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan biaya tambahan. Hal ini membantu Moms dan Dads lebih fokus menabung untuk dana pendidikan si kecil. Selain itu, deposito juga merupakan produk investasi minim resiko karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sumber: Yandex.com
Moms dan Dads boleh juga memilih reksadana sebagai wujud investasi pendidikan anak yang minim resiko. Melalui reksadana, Moms dan Dads dapat melakukan investasi dengan modal minim pada beberapa produk investasi sekaligus atau biasa dikenal sebagai diversifikasi investasi. Dengan melakukan diversifikasi investasi, maka Moms dan Dads akan memperoleh peluang keuntungan lebih besar dibanding hanya melakukan investasi pada satu produk saja.
Namun untuk dapat melakukan hal tersebut, diperlukan manajer investasi. Manajer investasi bertugas untuk mengatur alokasi dana yang Moms dan Dads investasikan serta meminimalisir resiko terhadap penurunan nilai. Meskipun jual dan beli investasi reksadana ini terbilang mudah, tetapi ada baiknya jika Moms dan Dads membelinya pada bank yang bekerjasama dengan manajer investasi untuk menghindari resiko pada saat penjualan produk investasi (redemption).
Sumber: Yandex.com
Investasi properti menjadi alternatif terakhir untuk HappyFams. Properti memiliki riwayat harga penjualan yang cenderung positif alias terus mengalami kenaikan. Jadi, ketika Moms atau Dads melakukan investasi pendidikan anak dengan membeli properti, maka sangat mungkin properti itu memiliki nilai jual yang tinggi. Bahkan, Moms dan Dads juga dapat memanfaatkan aset properti untuk disewakan dan memperoleh penghasilan sampingan.
Namun, jangan lupa pertimbangkan juga beberapa resiko investasi pendidikan di bidang properti, seperti potensi kerusakan, munculnya biaya pemeliharaan rutin, hingga kemungkinan tidak dapat dijual secara cepat pada saat dibutuhkan. Terlepas dari berbagai resiko tersebut, tidak ada salahnya mencoba membeli properti dengan uang yang Moms dan Dads miliki saat ini. Atau jika terlalu mahal, sebaiknya Moms dan Dads bisa mencoba rekomendasi investasi lainnya.
Itulah tadi beberapa pilihan investasi pendidikan anak yang bisa dijadikan pertimbangan Moms dan Dads. Manakah yang paling cocok dengan kebutuhan dan kondisi perencanaan keuangan Moms dan Dads saat ini? Perlu dipahami bahwa produk investasi terbaik ialah produk yang sesuai dengan perencanaan keuangan keluarga. Jadi, yuk, mulailah membuat perencanaan keuangan sebelum memilih produk investasi pendidikan untuk si kecil.
Apakah Moms dan Dads yang mempunyai rekomendasi investasi pendidikan lain, boleh juga lho share di kolom komentar di bawah ini! Semoga bermanfaat.