Ini Jawaban Ketika Anak Bertanya Seks, Yuk Pahami Dulu Moms!

Sumber: Hillion-residences-simlian.com

Sebagai orangtua, Moms dan Dads pasti sering sekali mendapatkan pertanyaan yang tidak terduga dari anak, bukan? Salah satunya adalah saat anak bertanya seputar seks yang sema sekali belum ia ketahui. Contoh, “Darimana adik lahir, Ma?” atau “Bagaimana adek ada dalam perut ibu?”. Jika mendapatkan pertanyaan seperti itu dari si kecil, sebaiknya Moms dan Dads jangan panik dan jangan pula berbohong. Di masa pertumbuhan ini otak anak sedang berkembang dan akan merekam dengan baik serta akan terus mencari tahu banyak hal.

Jangan sampai anak mendapatkan pengetahuan seks yang salah dari sumber lain lantaran Moms dan Dads tidak memberikan jawaban yang tepat. Memberikan pendidikan seksual sejak dini merupakan hal yang penting juga, lho. Tahukah Moms dan Dads bahwa pendidikan seks yang ditanamkan sejak dini dan bertahap akan memudahkan anak dalam mengembangkan kepercayaan diri, membangun kepribadian yang sehat dan penerimaan terhadap diri sendiri yang positif. Anak pun juga dapat menjaga dirinya sendiri ketika dihadapi dengan suatu penyimpangan yang berhubungan dengan area sensitifnya.

Saat anak bertanya tentang seks, yang perlu Moms dan Dads perhatikan adalah bahasa yang digunakan saat menjelaskan tentang seks kepada sang buah hati. Gunakan bahasa yang ringan, menyenangkan, dan mudah dipahami anak. Moms dan Dads juga dapat mencari tahu jawaban seputar pertanyaan anak tentang seks yang sesuai dengan usia anak. Nah, agar tidak keliru, Moms dan Dads juga harus simak nih, 5 hal yang bisa dilakukan saat anak bertanya soal seks.

1. Moms Dan Dads Nggak Perlu Panik

Sumber: Plano.co

Saat panik, Moms dan Dads akan semakin kesulitan untuk menjawab pertanyaan anak soal seks. Karena itu bersikaplah tenang dan jangan balik bertanya untuk menyelidik dengan tujuan mengelakkan pertanyaan anak. Moms dan Dads harus berikan jawaban yang sederhana dengan informasi yang jelas. Dengan begitu, anak akan merasa bahwa pertanyaan yang ia tanyakan sudah mendapat jawaban yang cukup untuk dirinya.

Bila Moms dan Dads panik dan melakukan aksi diam tanpa jawaban atau mengelak, dikhawatirkan anak akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri jawabannya. Padahal, kini pendidikan seks pada anak sejak dini sudah bukan hal yang tabu lagi lho. Dengan pendidikan seksual sejak dini yang komprehensif dan sesuai dengan umurnya anak, anak akan paham dan bisa menghargai serta melindungi dirinya sendiri dari tindakan asusila.

2. Ajak Anak Untuk Bertemu Dengan Ahlinya

Sumber: Videoblocks.com

Ketika Moms dan Dads tidak dapat dan masih bingung dalam memberikan jawaban saat anak bertanya soal seks, mengajak anak bertemu dengan ahlinya adalah solusi terbaik. Moms dan Dads bisa mengatakan pada anak bahwa “Mama belum tahu pasti jawabannya, nanti kita cari tahu sama-sama ke temen Mama yang jadi dokter ya, nak”. Pilihan ini jauh lebih baik ketimbang Moms dan Dads hanya diam saja dan berharap anak tidak bertanya lagi. Berdiskusi seputar seks yang ingin diketahui anak bersama ahlinya tentu akan membuat anak lebih mudah memahaminya dan bisa mendapatkan jawaban yang tepat.

3. Jangan Menggunakan Bahasa Yang Rumit Dan Sulit Dimengerti Anak

Sumber: Kpthrivingfamilies.org

Ketika Moms dan Dads menjawab pertanyaan anak soal seks, jangan sampai berbelit-belit dengan bahasa yang rumit. Selain anak tidak mengerti dengan apa yang disampaikan, juga akan membuat anak merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan. Oleh karena itu cara penyampaiannya pun harus berbeda dan sesuai dengan umur dan perkembangan otak anak.

Moms dan Dads bisa menggunakan alat peraga seperti boneka atau poster anatomi manusia saat menjelaskan. Dengan penyampaian yang menarik dan sederhana ini anak akan semakin mudah untuk paham. Moms dan Dads juga perlu untuk mulai belajar untuk memberikan pendidikan seksual sejak dini kepada anak, bisa dari literatur atau mengikuti seminar.

4. Selalu Bicarakan Seksualitas Dalam Konteks Pernikahan, Keagamaan dan Norma Yang Berlaku

Sumber: Udallshumway.com

Dr. Abdullah Nashih Ulwan pernah mengatakan bahwa pendidikan seksual adalah upaya pengajaran, penyadaran dan penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak ketika ia mulai mengerti hal-hal yang berhubungan dengan seks, naluri dan perkawinan. Sebagai orangtua, Moms dan Dads juga harus memberikan informasi mengenai norma dan aturan seks yang berlaku di masyarakat. Contohnya pada saat Moms dan Dads menjelaskan tentang proses terlahirnya bayi, sertakanlah dengan informasi bahwa semua itu hanya bisa dilakukan perempuan dan laki-laki yang sudah menikah.

5. Jalin Komunikasi Terbuka Dengan Anak Sejak Dini

Sumber: Mypositiveparenting.org

Moms dan Dads harus biasakan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan anak sejak dini. Sehingga anak merasa nyaman dan tidak sungkan untuk bertanya hal apapun, termasuk jika anak ingin bertanya tentang seks. Dengan begitu anak tidak penasaran dan bertanya kepada teman atau mencari tahu sendiri melalui internet atau buku-buku yang informasinya tidak sesuai dengan umur dan pemahaman anak.

Jadi, jangan pernah ragu lagi ya untuk memberikan jawaban ketika anak bertanya seks. Dengan mendapatkan informasi yang tepat, anak akan memahami betapa pentingnya menjaga diri dari berbagai hal yang merugikan di masa depan. Apalagi kini marak terjadi di kalangan remaja terkait pergaulan dan seks bebas atau malah merasa bingung dengan jati dirinya sendiri.

Sebagai orangtua, Moms dan Dads harus pintar juga dalam memahami karakter anak dengan baik untuk menyesuaikan cara penyampaian yang nyaman diterima anak. Gimana Moms dan Dads? Jangan ragu dan bingung lagi ya menjawab semua pertanyaan anak seputar seks. Kalau Moms dan Dads punya tips dan pengalaman lain yang ragu untuk berbagi disini, ya!