
Sumber: freepik
Anak dengan tipe belajar kinestetik umumnya dapat menerima dan menyerap berbagai macam informasi dengan melibatkan lebih dari satu indra yang aktif yakni indra penglihatan, indra peraba, indra perasa, indra pendengaran, atau segala macam sesuatu yang erat kaitannya dengan motorik anak.
Model pembelajaran pada anak dengan tipe belajar kinestetik yakni menggunakan praktikum, role model, dan pembelajaran interaktif yang mengharuskan anak terlibat untuk mengalami dan melakukannya. Bahkan cara ini juga menjadi tipe belajar siswa saat berada di sekolah dengan melakukan kegiatan praktikum atau melakukan eksperimen tertentu.
Anak dengan tipe belajar kinestetik dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Perlu HappyFams ketahui jika tipe belajar ini mempunyai kelemahan yakni sangat sulit membuat anak untuk duduk dalam jangka waktu lama, terutama saat belajar di sekolah. Mereka tidak akan tahan apabila harus duduk berlama-lama untuk mendengarkan dan memperhatikan guru saat menjelaskan materi di depan kelas. Anak akan cendrung bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan tentunya akan berdampak pada hilangnya konsentrasi untuk belajar di kelas.