Pada tahapan usia anak-anak memang menjadi waktu yang tepat untuk memaksimalkan kemampuan otak dengan berlatih terhadap hal-hal baru. Cara memperoleh informasi baru tersebut dilakukan dengan proses belajar. Mengajar anak menjadi lebih efektif dan maksimal terutama dalam menangkap berbagai macam informasi apabila HappyFams mengetahui tipe belajar anak.
Dengan memahami tipe belajar anak, dan menyesuaikan dengan masing-masing anak maka akan lebih mudah bagi mereka untuk menyerap ilmu yang diajarkan oleh pengajar, yang dalam hal ini adalah guru maupun orangtua murid sendiri.
Yuk kita ketahui lebih lanjut tipe gaya belajar pada anak agar proses belajar dapat berjalan dengan maksimal berikut ini!
Sumber: freepik
Sesuai namanya tipe belajar ini sangat mengandalkan kemampuan visual atau penglihatan anak. Bagi anak yang menggunakan indra penglihatannya untuk belajar, merupakan tipe anak yang menyerap informasi dengan mengandalkan video, gambar bergerak atau animasi, gambar dua dimensi, model, alat praga atau demonstrasi, poster, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui apakah anak HappyFams termasuk tipe belajar visual dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Tipe belajar visual ini memiliki kelemahan yakni harus selalu tenang. Mereka kesulitan apabila diganggu atau mendapat distraksi dari sekitarnya. Artinya anak harus fokus memperhatikan segala macam bentuk adegan atau gambar tanpa memperoleh gangguan.
Misalnya ketika anak sedang memperhatikan tayangan berupa video, kemudian fokus anak teralihkan oleh kegiatan lain seperti mendapat panggilan dari temannya, maka anak akan sulit untuk fokus melanjutkan adegan atau gambar berikutnya. Dan biasanya mereka meminta untuk mengulang lagi bagian yang terlewat sebelumnya.