Waktu Baca: 3 menitSenin, 26 April 2021 06:56 WIB
Sekali lagi Indonesia kembali berduka. Berawal hilangnya radar dari kapal selam KRI Nanggala 402 di di perairan laut utara Bali, segera seluruh pihak terkait melakukan pencarian secara menyeluruh, dan langsung dinyatakan status sub-miss (submarine missing) atau kapal selam hilang
72 jam setelah kejadian pihak TNI menemukan titik terang letak hilangnya kapal selam tersebut. Namun hasil penemuan sangat menyedihkan untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada kesatuan TNI angkatan laut. KRI Nanggala 402 telah ditemukan dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian. Selanjutnya status KRI Nanggala 402 dinyatakan subsunk (submarine sunk) atau kapal selam telah tenggelam.
Berikut Detik-Detik Tenggelamnya KRI Nanggala-402
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 diawali ketika kapal selam buatan Jerman ini mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021
- Hari Rabu 21 April 2021 pukul 02.30 Wita, Kapal selam hendak melakukan latihan tembak torpedo kepala perang.
- Pada pukul 03.00 Wita, kapal buatan Jerman ini izin menyelam pada kedalaman 13 meter untuk persiapan menembak torpedo.
- Sesuai prosedur dalam penembakan tersebut kapal selam didampingi sea rider penjejak yang di dalamnya ada Kopaska, geladak haluan dan conning tower Nanggala 402 masih terlihat oleh tim penjejak dalam jarak 50 meter.
- Pukul 03.30 Wita, KRI lain yang terlibat latihan memeriksa torpedo warning dan dalam hal ini unsur lain sudah persiapan torpedo meluncur.
- Pukul 03.46 Wita, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.
- Pukul 03.46 Wita hingga Pukul 04.46 Wita, saat jadwal penembakan, pemanggilan terus dilakukan KRI Nanggala tapi tidak ada respons.
- Pada saat penembakan ini harusnya KRI Nanggala-402 meminta otorisasi untuk penembakan. Namun begitu dipanggil untuk diberikan otorisasi, tak ada respons.
- Selanjutnya, pada pukul 04.17 Wita diterbangkan helikopter dari KRI I Gusti Ngurah Rai untuk deteksi visual dan hasil nihil.
- Sesuai jadwal, estimasi KRl Nanggala-402 harusnya timbul ke permukaan pukul 05.15 Wita.
- Pukul 05.15 Wita TNI AL mengadakan prosedur Sublook yakni aksi yang dilaksakan jika Kapal selam hilang kontak dan diduga mengalami permasalahan.
- Pukul 06.46 Wita KRI Nanggala-402 dinyatakan sub-miss yakni status kapal selam hilang
- Hampir selama empat hari, tim gabungan melakukan penyisiran dan pencarian di lokasi sekitar hilangnya KRI Nanggala-402.
- Di titik-titik hilangnya kapal selam, petugas menemukan sejumlah benda yang merupakan bagian dari KRI Nanggala-402.
- Barang yang ditemukan yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.
- Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spons untuk menahan panas pada presroom.
- Pada tanggal 24 April 2021 sekitar pukul 17.00 Wita KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam atau isyarat subsunk.
- Kapal dinyatakan tenggelam pada kedalaman 850 meter dari kedalam laut.

Sumber: antarafoto
Terakhir kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan status sub eternal patrol yang artinya kapal selam tersebut sedang berada dalam mini patroli untuk selamanya dan tidak akan kembali. Istilah sub eternal patrol ini digunakan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada seluruh awak kapal selam yang telah gugur dalam menjalan tugas serta menjaga samudera.
Selamat jalan prajurit kebanggaan Indonesia, selamat bertugas mengawal laut Indonesia untuk selamanya. Hormat kami untuk seluruh prajurit.
Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!