Cara Mudah Belajar Mengeja Untuk Anak Dari Rumah

Waktu Baca: 5 menitKamis, 18 Februari 2021 08:19 WIB
belajar mengeja anak
Sumber: shutterstock

Belajar mengeja merupakan satu kegiatan yang biasanya selalu dilalui oleh seorang anak-anak di fase taman kanak-kanak. Belajar mengeja adalah proses dasar dari anak untuk mulai dapat membaca dan menulis yang terlebih dahulu harus dikuasai. Sebagai seorang anak yang baru mulai keluar dari kehidupan keluarga memang membutuhkan berbagai rangkaian untuk memulai kehidupan di luar lingkup keluarga mereka.

Berikan anak-anak kesempatan untuk menggali banyak hal baru dengan sendirinya, tetapi tetap diarahkan. Biarkan untuk menjadi seorang anak yang berpikir kreatif dan cerdas. Jangan jadikan kemauan Moms atau Dads membuat mereka merasa bukan menjadi dirinya sendiri. Terutama untuk pilihan dan impiannya.

Biar tidak melangkah lebih jauh lagi, terdapat pembelajaran mendasar yang harus mereka dapatkan untuk perkembangannya. Istilah yang sering disebut sebagai belajar "calistung" (membaca, menulis dan berhitung). Sebagai 3 unsur penting dalam perkembangan diri anak, baik dari pengetahuan maupun keterampilannya memang ketiga hal tersebut diperlukan.

Membaca sebagai salah satu aspek pentingnya memang perlu diajarkan sejak dini. Meskipun saat ini dalam kondisi sulit belajar di taman kanak-kanak ataupun sekolah dasar, tetapi Moms and Dads bisa mengajarkannya di rumah. Menemani si kecil sejak mulai mengeja hingga lancar membaca.

Alasan Anak-Anak Enggan Belajar Membaca

Belajar membaca memerlukan mood yang baik. Terutama bagi anak kecil yang bisa saja seketika memiliki kondisi perasaan berubah-ubah. Terdapat berbagai alasan yang menyebabkan anak enggan untuk belajar membaca.

Alasan pertama ialah gaya belajar tidak disukai anak. Gaya belajar membosankan dapat membuat anak malas belajar membaca dan merasa tidak termotivasi untuk mempelajarinya. Dalam hal ini, peran Moms & Dads diperlukan untuk mengenali gaya belajar yang disukai anak. Dapat diperhatikan anak lebih dominan menyukai gaya belajar visual, auditori atau kinestetik.

Faktor berikutnya berasal dari lingkungan sekitar yang tidak mendukung proses belajar membaca dari seorang anak. Misalkan saja bagi mereka yang mempunyai ruang lingkup rumah yang nyaman, tidak bising dan kondusif untuk proses belajar membaca biasanya lebih cepat memahami apa yang dipelajarinya.

Hal yang sering dialami anak-anak ketika belajar adalah bullying. Bullying bisa membuat seorang anak merasa tidak percaya diri dan malu dengan dirinya akibat dari tindakan orang lain. Dalam hal ini, peranan orang tua dalam memperhatikan kesehatan mental, perilaku fisik dan kegiatan anak dalam keseharian.

Penyebab lainnya adalah gangguan emosi yang dialami oleh anak. Moms and Dads, perlu diketahui bahwa jangan biarkan anak menjadi cemas dan stress selama proses belajar membaca. Kecemasan mereka dalam mempelajarinya bisa berdampak pada konsentrasi dan motivasi anak dalam belajar.

Tips Belajar Mengeja dengan Menyenangkan ...

Halaman: 123

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "Cara Mudah Belajar Mengeja Untuk Anak Dari Rumah"