Mempunyai anak yang cerdas dan berprestasi adalah suatu kebanggaan bagi setiap orang tua. Banyak orang tua berusaha memberikan yang terbaik kepada buah hatinya agar mereka menjadi anak yang cerdas baik di rumah maupun di sekolah. Tidak heran beberapa orang tua telah mempersiapkan pendidikan anak mereka sejak dini salah satunya dengan memasukkannya ke dalam sekolah yang memiliki metode pembelajaran terbaik.
Tidak ada yang salah dengan tindakan tersebut. Namun banyak orang tua lupa bahwa pendidikan pertama terbaik bagi anak berasal dari rumah. Sebab kecerdasan dan kemandirian anak dapat terjadi jika diberikan stimulasi yang tepat dari orang tua. Ada banyak cara yang bisa HappyFams terapkan kepada anak untuk membuat anak cerdas dan mandiri di rumah maupun di sekolah. Mari disimak!
Belajar tidak perlu harus menunggu anak memasuki usia sekolah, bahkan saat mereka sudah memulai memahami perintah sederhana, sebenarnya mereka telah memasuki tahap pembelajaran. Ingat, pendidikan pertama berasal dari rumah. Sebagai orang tua, HappyFams dapat membuat jadwal harian anak-anak seperti waktu untuk belajar, waktu bermain, waktu istirahat, waktu berkumpul dengan keluarga, dan lainnya.
Secara tidak langsung, HappyFams melatih anak untuk dapat disiplin serta bertanggung jawab dalam menjalankan kewajibannya. Jika anak telah dilatih tentang kedisiplinan dan rasa tanggung jawab sedari kecil, tentu tidak sulit untuk mendidik anak agar menjadi pribadi yang mandiri kelak.
Sumber: Freepik.com
Membaca menjadi sebuah kegiatan yang paling banyak dilakukan untuk mengisi waktu luang. Salah satu cara membuat anak pintar yakni dengan mengajaknya membaca. Kebiasaan membaca dapat dimulai sejak anak masih kecil sekalipun, yakni dengan membacakan dongeng sebelum tidur.
Seiring berjalannya waktu, anak-anak mulai terbiasa untuk dapat membaca sendiri. Bahkan anak yang telah terlatih membaca di rumah di usia prasekolah, memiliki kemampuan membaca lebih baik saat masuk sekolah. Bukan tidak mungkin membaca menjadi cara agar anak jadi pintar di sekolah. Selain itu membaca tidak hanya membuat anak memperoleh informasi baru, namun juga melatih anak untuk fokus dan mengasah imajinasinya.
Mendidik anak agar cerdas tidak harus memaksa mereka untuk terus belajar. Ada cara mendidik anak pintar dan kreatif yang tentunya menyenangkan yakni dengan melakukan permainan. Permainan yang dilakukan tidak harus mahal atau terbaru. Manfaatkan saja benda sederhana yang ada seperti kerdus bekas, kerayon, kotak, tali, dan lain sebagainya.
Ajaklah anak untuk dapat memanfaatkan benda-benda tersebut sebagai bahan permainan yang menarik. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan namun juga melatih anak untuk dapat berpikir kreatif dan imajinatif sesuai dengan keinginannya.
Sumber: Freepik.com
HappyFams harus tahu bahwa anak aktif cenderung pintar. Sebab, anak-anak yang gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik lebih mudah menyerap ilmu dan hal-hal baru dengan cepat. Sebuah penelitian menyatakan jika sebesar 20 persen anak-anak akan lebih mudah menyerap kata-kata baru setelah berolahraga.
Dengan berolahraga, oksigen lebih banyak mengalir ke seluruh tubuh termasuk ke otak. Oksigen yang masuk ke dalam otak membantu anak lebih mudah berkonsentrasi dalam menyerap pembelajaran baru. Ada beragam jenis olahraga yang bisa anak-anak pilih seperti renang, futsal, karate, dan lainnya. Selain itu dengan berolahraga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesehatan mental anak.
Kita tidak dapat menolak kehadiran teknologi yang saat ini telah berkembang dengan sangat pesat. Meskipun begitu sebagai orang tua HappyFams tidak boleh abai dengan membiarkan anak-anak terlena akan kehadiran teknologi salah satunya anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar televisi atau gadget.
Bukan berarti HappyFams melarang anak untuk tidak memperbolehkan menonton acara kesukaannya. Menurut America Academy of Pediatrics, rekomendasi durasi anak menonton televisi yaitu 2 jam setiap hari. HappyFams dapat memanfaatkan teknologi yang ada dengan mengajak anak untuk membuat suatu content digital. Hal ini justru dapat membuat anak tertarik untuk mengetahui proses pembuatan suatu produk digital.
Sumber: Freepik.com
Mungkin hal ini terlihat sepele namun sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak anak. Tidur tidak hanya membuat otak anak berkembang dengan baik, namun juga mempengaruhi pertumbuhan otot dan jaringan pendukung lainnya yang terdapat pada tubuh anak-anak. Idealnya anak-anak membutuhkan waktu sekitar 9 jam untuk tidur.
Namun itu tergantung dari usia anak. Pada anak berusia 1-2 tahun membutuhkan waktu tidur selama 11-14 jam. Waktu tidur terus berkurang semakin bertambahnya usia anak. Ada hal yang harus diperhatikan juga oleh HappyFams yakni pastikan bahwa anak tidur tepat waktu, terutama saat tidur di malam hari agar anak tidak bangun kesiangan di keesokan harinya.
Hal yang tidak kalah penting untuk meningkatkan kecerdasan anak yakni dengan selalu memenuhi nutrisinya dengan memberikan mereka makanan-makanan bergizi. Makanan adalah sumber energi yang dibutuhkan oleh otak agar dapat bekerja dengan optimal. Berikan makanan yang baik untuk otak seperti ikan, susu, telur, sayur, dan buah-buahan.
Yang tidak kalah penting yakni biasakan anak untuk selalu sarapan setiap hari. Sarapan sangat dibutuhkan tubuh anak untuk beraktivitas sepanjang hari, sehingga mereka lebih mudah berkonsentrasi dan siap menerima pembelajaran.
Sebagai orang tua memang tidaklah mudah. Hal terpenting yakni selalu dampingi anak dan jangan ragu bertanya apakah mereka menemukan kesulitan dalam belajar atau tidak. Semoga cara mendidik anak agar cerdas dan mandiri di atas dapat menginspirasi.