Cara Belajar Membaca Anak Usia Dini Dari PAUD, TK Dan SD Berbeda Lho

Sumber: twitter

Tahukah Moms bahwa belajar membaca di usia dini pada setiap jenjang pendidikan sangat berbeda? Meskipun anak usia TK dan SD cukup dekat, namun bukan berarti cara belajarnya sama ya Moms.

Memang sebagai orang tua, perlu banget untuk memperhatikan tumbuh kembang anak dengan lebih mendalam. Terutama saat sudah mencapai usia sekolah dan perlu belajar.

Tantangannya adalah belajar dalam hal membaca bukan hal mudah untuk dilakukan. Karena setiap anak pasti menginginkan merdeka belajar dengan metode yang menarik dan menyenangkan, bukan aktivitas serius serta membosankan.

Cara Belajar Membaca Anak Usia Dini Dari PAUD, TK Dan SD Berbeda

BACA JUGA: 

• 7 Aplikasi Belajar Anak Usia Dini Untuk Bantu Si Kecil Belajar Membaca
• Yuk Belajar Bahasa Korea Sehari-Hari Secara Otodidak Untuk Pemula
• 9 Pantun Anak Muda Jaman Sekarang Yang Bikin Gemes Ketika Membacanya

Belajar Membaca untuk Anak PAUD dan TK

Cara membaca sebenarnya perlu mengacu pada teori perkembangan, karena setiap jenjang usia mempunyai pemahaman yang berbeda. Ada juga anak yang malas belajar tapi namanya anak-anak ada waktunya mood suka belajar atau tidak. Nah berikut ini cara yang bisa Moms terapkan untuk jenjang PAUD.

1. Membacakan Buku

Supaya mau belajar membaca, maka Moms perlu banget nih untuk membacakan buku terlebih dahulu. Jadi, mengenalkan aktivitas dan memberi panutan yang baik.

Ada banyak sekali loh Moms, buku bacaan untuk jenjang PAUD. Nah setelah selesai, Moms bisa menambahkan keterangan dari buku tersebut. Jadi, anak bisa semakin paham dengan buku terkait.

2. Memberi Label Nama Benda

Menjadi ibu memang tidak mudah ya Moms. Untuk mengajarkan jenjang PAUD cara belajar membaca, perlu kreatifitas tinggi salah satunya dengan menempelkan label nama pada benda-benda di rumah.

Misalnya saja label pada pintu, kaca, cermin, meja, lemari, dan lain sebagainya. Nah, hal ini bisa membuat anak sering membaca dengan cara santai dan menyenangkan.

3. Mengenalkan Huruf

Mengenalkan huruf baik vokal maupun konsonan adalah hal penting. Belajar membaca anak PAUD perlu menghafal semuanya namun tidak perlu dalam waktu sekaligus, pelan-pelan saja, sedikit demi sedikit.

Setelah memahami cara untuk jenjang PAUD, sekarang waktunya naik tingkat ke jenjang TK ya Moms. Sebenarnya panduan ini tidak sulit dilakukan, jadi simak sampai selesai ya.

4. Menghafal Suku Kata

Kalau sudah berhasil menghafal huruf vokal dan konsonan dalam belajar membaca  jenjang PAUD, berikutnya perlu menghafal suku kata di jenjang SD. Nah, Moms perlu mengajarkan suku kata dari paduan huruf.

Paduan huruf ini meliputi vokal a,i,u,e,o dan konsonan B sampai Z. Misalnya saja ba, bi, bu, be, bo. Sampai za, zi, zu, ze, zo. Kalau sudah hafal, nanti akan terbiasa ketika membaca.

Cara Mengajarkan Membaca Anak SD

Sumber: unsplash

Sebenarnya di sekolah, guru sudah mengajarkan siswa untuk cara belajar membaca anak SD. Akan tetapi, Moms tetap perlu membimbing anak ketika sudah di rumah agar lebih lancar.

1. Memakai Gambar atau Ilustrasi

Kalau orang dewasa, melihat tulisan saja pasti merasa baik-baik saja. Nah kalau anak sudah pasti bosan setengah mati, mau berhenti dan ingin cepat-cepat bermain.

Untuk mengatasi hal semacam itu, Moms perlu memberikan ilustrasi atau gambar pada kata yang dipakai untuk belajar membaca. Kalau ada gambarnya, pasti anak suka dan tertarik. 

2. Buku yang disukai

Ketika sudah naik ke jenjang SD, pasti suka memilih sendiri buku yang ingin dibaca. Sebagai orang tua, Moms perlu membiarkannya memilih dengan bebas sehingga lebih nyaman.

3. Jangan Memberi Buku yang Isinya Terlalu Berat

Tips belajar membaca anak SD berikutnya adalah menyediakan buku yang isinya ringan. Sesuaikan dengan usia ya Moms, karena kalau isinya terlalu berat nanti kesulitan untuk memahami.

Selain membuat kesulitan untuk memahami, buku yang isinya terlalu berat juga bisa menurunkan semangat loh Moms. Berbeda dengan orang dewasa yang justru semakin tertantang dengan buku yang isinya berat.

4. Membaca Buku Bersama

Kalau sebelumnya belajar membaca anak TK Moms yang membacakan buku, maka untuk jenjang SD bisa dilakukan bersama-sama. Ketika mendengarkan Moms mengucapkan kata, anak akan memahami bunyi dan hurufnya.

Tidak cuma itu saja, hal ini akan membantu untuk menambah kosa kata. Kemudian, juga menumbuhkan kecintaan terhadap buku sehingga bisa menjadikannya sebagai hobi yang bermanfaat.

5. Menjadi Panutan

Kalau orang tua hanya memberi perintah, wajar sekali anak merasa enggan untuk melakukan. Namun, kalau Moms memberi contoh yang baik, akan muncul motivasi untuk melakukan aktivitas yang sama, misalnya belajar membaca tanpa mengeja.

Ketika orang tua membaca buku, majalah atau lainnya di depan anak, pasti akan memunculkan rasa penasaran. Lalu jadi ingin melakukan hal yang sama karena memang di usia dini cenderung mudah mengikuti perilaku orang lain.

Terkadang banyak orang tua yang ingin anaknya segera menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan. Salah satunya adalah belajar membaca, padahal membutuhkan proses dan perlu disesuaikan dengan teori perkembangan.