Apakah Moms seorang wanita yang hobi traveling? Atau bahkan seorang penggila traveling ketika lajang dulu? Nah, pahamilah bahwa ada satu hal yang tidak bisa dihindari oleh seorang wanita, yaitu suatu waktu dimana kita akan menjadi seorang ibu. Lantas, apakah berarti Moms tidak lagi bisa melakukan hobi traveling tersebut ketika sudah punya anak? Apakah bisa mengajak bayi naik pesawat? Atau bahkan mustahil untuk melakukan perjalanan jauh jika sudah memiliki momongan? Apalagi melihat beberapa orangtua yang sering dihadapkan oleh masalah anak bayi rewel ketika naik pesawat, tentu saja Moms berpikir apakah aman membawa si kecil dalam perjalanan? Nah, jangan khawatir dulu, Moms! Untuk Moms yang baru pertamakali melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang bersama si kecil, mungkin saja akan timbul rasa cemas. Tapi tenang dulu ya! Karena selain konsultasi dengan dokter, berikut ini adalah tips mengajak bayi naik pesawat agar tidak rewel.
Sumber: Unsplash.com
Mungkin maskapai penerbangan akan memberlakukan ketentuan yang berbeda-beda untuk memperbolehkan anak ikut naik pesawat. Ada yang menetapkan minimal usia 2 hari, ada pula yang memiliki aturan minimal usia bayi untuk dapat mengikuti penerbangan adalah 14 hari. Biasanya, maskapai akan meminta surat keterangan medis dari dokter terlebih dahulu, dimana surat tersebut harus menyatakan bahwa bayi dalam keadaan sehat dan aman untuk terbang.
Pahamilah juga bahwa bayi berusia kurang dari 2 minggu biasanya akan memiliki resiko yang lebih besar. Dalam usia ini, daya tahan bayi masih sangat lemah, dan masih rentan tertular penyakit seperti flu atau batuk dari orang lain yang berada di kabin pesawat. Lantas, kapan sih usia aman bagi bayi untuk naik pesawat? Secara umum, usia minimum 3 bulan dianggap paling aman bagi bayi naik pesawat. Saat usia inilah, daya tahan pada tubuh bayi sudah kuat juga lebih baik dalam menghadapi perubahan suhu udara.