Bahaya Jantung Berdebar Tiba-Tiba Tanpa Sebab Setelah Minum Obat

Sumber: istockphoto

Jantung berdebar menjadi salah satu kondisi yang kerap dikeluhkan oleh banyak orang. Hal tersebut tidak lain karena rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh orang bersangkutan, sehingga tidak jarang mereka merasa khawatir.

Kondisi tersebut juga kerap dirasakan setelah mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Mungkin HappyFams juga pernah merasakan jantung berdenyut cepat setelah minum obat. Mengingat fungsi jantung sangat vital, sangat wajar apabila dilanda kecemasan.Yang pasti jangan sampai terjadi penyakiit pembengkakan jantung.

Jantung merupakan organ yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Apabila terjadi suatu keluhan, perlu rasanya untuk memeriksakannya kepada dokter. Sehingga apabila terjadi gangguan dapat segera ditangani.

Lantas, bagaimana sebenarnya penjelasan mengenai jantung berdetak cepat? Apa saja penyebabnya, dan bagaimana jika terjadi pada ibu hamil? Apakah bisa terjadi serangan jantung ringan? Simak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.

Bahaya Jantung Berdebar Tiba-Tiba Tanpa Sebab Setelah Minum Obat

Mengenal Lebih Jelas Gejala Jantung Berdebar

Ini merupakan kondisi yang ditandai oleh adanya detak terlalu cepat, terlalu kuat, atau bahkan tidak beraturan. Sensasi rasanya biasanya dapat dirasakan pada bagian dada, leher, ataupun tenggorokan. Serta membawa sensasi tidak nyaman.

Kondisi yang juga dikenal dengan nama palpitasi tersebut sebenarnya tidak membawa dampak berbahaya. Ini karena sensasi rasa debaran tersebut dapat menghilang dengan sendirinya. Meski demikian, ada juga kondisi yang perlu diwaspadai.

Yaitu apabila jantung berdebar disertai oleh gejala lainnya, seperti pusing, sesak napas, hingga pingsan. Apabila gejala lain menyertai, maka perlu memeriksakan diri lebih lanjut karena itu menandakan adanya gangguan pada organ vital tersebut.

Ketahui Penyebab Jantung Berdenyut Cepat

BACA JUGA:

• 7 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Dengan Pola Hidup Seimbang
• Hidup Pasti Lebih Bahagia Dengan Ikuti Pola Hidup Seimbang Ini!
• Menghilangkan Nyeri Haid Hari Pertama Tanpa Obat

Sementara itu, penyebab kondisi tersebut cukup beragam. Misalnya karena kebiasaan gaya hidup tertentu. Kebiasaan seperti merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, tidak cukup tidur, hingga konsumsi minuman berkafein dapat membuat denyut semakin cepat.

Kondisi psikologis seperti stress, cemas, gelisah, hingga serangan panik juga bisa menjadi penyebabnya. Jantung berdebar tiba-tiba juga bisa terjadi akibat perubahan hormon. Misalnya pada wanita ketika memasuki siklus menstruasi.

Kondisi fisik atau medis seseorang juga bisa berpengaruh terhadap perubahan ritme denyut secara tiba-tiba. Beberapa kondisi medis tersebut antara lain:

1. Penyakit jantung heart failure, kardiomiopati, penyakit bawaan pada organ tersebut, atau lainnya.
2. Demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius.
3. Anemia.
4. Hipotensi orkostatik.
5. Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
6. Dehidrasi (kekurangan cairan).
7. Hipertiroidisme.

Jantung Berdebar Setelah Minum Obat

Sumber: freepik

Selain beberapa penyebab yang telah kami sebutkan di atas, ada satu lagi penyebab organ vital tersebut berdenyut lebih cepat secara tiba-tiba. Penyebabnya tidak lain adalah obat-obatan.

Ketika Moms atau Dads mengkonsumsi obat medis tertentu kemudian merasakan jantung berdebar tanpa sebab, mungkin obat itulah penyebabnya. Ada beberapa jenis obat medis yang memang bisa memicu palpitasi.

Jenis obat-obatan tersebut antara lain obat asma, tekanan darah tinggi (hipertensi), antibiotik, antidepresan, antihistamin, hingga antijamur. Apabila HappyFams mengalami palpitasi setelah mengkonsumsi salah satunya, ada baiknya berkonsultasi ke dokter.

Sampaikan keluhan tersebut kepada dokter yang menangani agar mendapat perawatan lebih lanjut. Ini dikarenakan banyaknya kemungkinan yang menyebabkan palpitasi muncul. Dokter sebagai tenaga kesehatan profesional akan memberikan rekomendasi paling tepat.

Yaitu melalui pemeriksaan fisik atau pemeriksaan lanjutan seperti rontgen, tes darah, dan lain sebagainya. Apabila obat yang HappyFams konsumsi memang memunculkan palpitasi, dokter akan memberikan resep baru yang sesuai kondisi tubuh. 

Penyebab Jantung Berdebar Saat Hamil

Wanita yang sedang hamil biasanya juga mengalami palpitasi. Hal tersebut dikarenakan dalam kondisi hamil wanita akan mengalami peningkatan jumlah darah sekitar 40-50%. Dengan begitu janin dapat menerima oksigen dan nutrisi secara cukup.

Nah, adanya penambahan jumlah darah itulah yang membuat ibu hamil mengalami jantung berdebar dengan peningkatan sekitar 10-20 detak. Dengan kata lain, palpitasi pada ibu hamil sebenarnya adalah kondisi normal.

Meski demikian, Moms juga perlu mengerti bahwa palpitasi pada ibu hamil dapat disebabkan oleh penyakit serius. Misalnya penyakit tiroid, anemia, kadar gula darah rendah, hingga dehidrasi.

Ibu hamil sebaiknya juga menunda konsumsi kafein karena dapat memicu palpitasi. Keadaan psikologis seperti cemas, stress, dan gelisah juga perlu dihindari supaya Moms tidak mengalami jantung berdebar.

Apabila palpitasi pada ibu hamil terjadi karena cemas atau stress, Moms bisa mengatasinya dengan cara relaksasi. Luangkan waktu sejenak untuk melakukan yoga atau latihan pernapasan.

Palpitasi adalah keadaan yang bisa terjadi kepada siapa saja dengan beragam penyebab. Apabila HappyFams mengalami jantung berdebar setelah minum obat, pastikan mengkonsultasikannya kepada dokter agar mendapat rekomendasi yang tepat.