Penyakit diabetes tipe 1 masih banyak belum dipahami oleh sebagian masyarakat Indonesia. Padahal penyakit diabetes tipe 1 adalah salah satu penyakit yang banyak diderita di Indonesia. Tidak hanya dialami oleh orang dewasa namun juga anak-anak apabila memiliki pola hidup kurang sehat.
Pola hidup sehat memang menjadi pilihan yang paling ideal untuk menjaga diri terlepas dari penyakit diabetes ini, terutama anak-anak perlu diajarkan dari sejak dini supaya terbebas dari penyakit.
Banyak orang juga salah dalam menafsirkan diabetes tipe satu dan dua sehingga penanganan awalnya juga salah. Oleh karena itu kami sudah merangkum beberapa hal paling penting untuk HappyFams agar treatment optimal.
Pada dasarnya diabetes merupakan sebuah penyakit yang menyerang sistem pemecahan glukosa dalam darah. Ketika kadar glukosa tersebut terlalu tinggi konsentrasinya maka dapat memberikan dampak negatif.
Misalnya proses penyembuhan luka pada para penderita diabetes tipe 1 akan jauh lebih lambat dibandingkan orang normal. Kemudian hal itu juga memberikan dampak besar pada degenerasi sel tubuh.
Jika dalam kondisi normal sebuah sel akan mati dalam beberapa hari saja ini justru tidak terjadi pada penderita. Jadi sel akan memiliki usia cukup tua dan ini sama sekali tidak bagus untuk kesehatan.
Semakin tua usia sebuah sel maka kemungkinannya melakukan mutasi akibat paparan radikal bebas juga tinggi. Apabila dibiarkan dalam waktu lebih lama tentu saja hal ini dapat berdampak buruk pada penderita diabetes tipe 1.
Jika hal tersebut sampai terjadi dan tidak disembuhkan maka sel tersebut dapat bermutasi menjadi kanker. Tentu saja HappyFams tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada anggota keluarga, maka pola hidup seimbang adalah jalan utamanya.
BACA JUGA:
Stigma masyarakat mengenai insulin dependant di Indonesia masih banyak yang salah sehingga perlu diluruskan beberapa aspek. Masih banyak kesalahan persepsi di masyarakat yang membuat masalah tersebut ditangani secara salah.
Biasanya para pengidap diabetes tipe 1 akan diidentikkan dengan tubuh gemuk dan suka makan. Padahal hal tersebut salah karena itu adalah tipe dua yang disebabkan oleh kesalahan pola makan dan obesitas. Makanan nutrisi tinggi perlu diberikan dari sejak anak.
Para penderita tipe satu mengalami gangguan akibat genetik atau paling sederhana ada orang tua yang mengalaminya. Jadi memang penyakit seperti ini bisa diturunkan pada generasi berikutnya.
Ini tentu saja salah karena ketika sudah memiliki genetik berpotensi diabetes tipe 1 diderita sekitar usia berapapun akan terjadi. Memang kebanyakan pada usia remaja karena pola makan kurang sehat dan menjadi pemicu eksternal.
Sebenarnya anak usia balita juga dapat mengalaminya dalam beberapa kasus tertentu. Jumlah penderita diabetes tipe 1 memang banyak dialami usia dini namun tidak mematikan.
Sayang sekali ketika HappyFams menderita tipe satu masih belum ada cara untuk menyembuhkannya. Sehingga manusia hanya mampu melakukan adaptasi agar dapat hidup dengan kekurangan tersebut.
Apabila dapat menyesuaikan pola hidup secara sehat gangguan diabetes tipe 1 bisa disembuhkan. Bahkan banyak orang yang mampu melakukan adaptasi sehingga hidup seperti orang normal.
Dengan memahami stigma tersebut tentu sekarang HappyFams menjadi lebih mengerti terkait penyakit diabetes. Memang belum tentu benar apa yang dikatakan masyarakat jadi perlu adanya referensi medis.
Sumber: shutterstock
Memberikan dukungan penuh pada anak dengan diabetes tipe 1 sangat penting dilakukan. Ini akan bagus sebagai salah satu variabel kontrol sehingga mereka mengetahui bagaimana pola hidup yang cocok.
Pada dasarnya para pengidap akan memiliki kecenderungan untuk berubah menjadi tipe dua apabila pola makan berlebih. Jadi kita harus mengontrol secara ketat apa saja yang dikonsumsi oleh anak.
Pastikan memberikan asupan sayur, karbohidrat nabati, dan lemak nabati dalam diet. Menghindari makanan manis seperti es krim, dan minuman bersoda juga menjadi sebuah langkah efektif.
Jika memang anak memiliki kondisi seperti itu pastikan untuk rutin melakukan konsultasi pada ahli gizi. Ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kecukupan gizi dengan diet unik.
Anak juga harus ditingkatkan aktivitas fisik sehingga glukosa dalam tubuh akan cepat terbakar menjadi energi. Aktivitas sedentari membuat diabetes tipe 1 pada anak akan semakin berbahaya jika terus dibiarkan dalam waktu lama.
Jadi selalu pantau secara ketat bagaimana mereka menjalankan hidup sehari-hari. Jangan biarkan terlalu lama menggunakan gadget dan diam di depan monitor karena itu bukan aktivitas yang membakar lemak.
Berikan mereka dukungan untuk aktif di luar ruangan atau melakukan olahraga seperti basket, voley, atau badminton. diabetes tipe 1 disebut juga insulin dependent karena mereka tidak mampu memproduksi sendiri.
Penyakit seperti ini memang tidak akan menakutkan apabila kita memahami bagaimana menjalani hidup bersamanya. Jadi tidak masalah apabila memiliki anak dengan kebutuhan khusus seperti itu.
Sebagai orang tua kita harus memahami apa yang mereka butuhkan dan memberikan dukungan paling optimal. Jadi diabetes tipe 1 bukan menjadi halangan bagi HappyFams memberikan kasih sayang pada anak.