8 Perlakuan Orang Tua Yang Tidak Akan Dilupakan Anak Hingga Dewasa

Sumber: istockphoto

Perlakuan orang tua akan terus diingat oleh anak hingga dewasa nanti dan akan terekpresikan dalam bentuk perilaku terhadap anak serta orang lain. Jika sejak bayi sudah penuh kasih sayang juga pengajaran baik, maka akan tumbuh menjadi pribadi baik juga.

Sementara itu jika memiliki lebih dari satu anak, akan menjadi kesulitan tersendiri karena perlakuan orang tua yang tidak adil dapat menyakiti hati dan sulit dilupakan. Sikap orang tua terhadap anak pertama dan kedua mungkin saja ada perbedaan. Perasaan tidak disayang akan terus membekas selamanya.

Oleh karena itu, Moms and Dads sebaiknya cara mendisiplinkan anak lebih sering memberi penjelasan serta meyakinkan anak jika kasih sayang yang diberikan sama. Bukan dengan perkataan saja, namun juga menunjukkannya dengan bukti nyata melalui perilaku serta pendidikan yang baik.

Perlakuan Orang Tua yang Tidak Dilupakan Anak

BACA JUGA:

• Anak Laki-Laki Belajar Bersikap Dari Ayahnya, Begini Cara Mendidiknya!
• 5 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Harus Membentak
• 9 Tips Cara Menghentikan Bayi Menangis, Dijamin Bisa!

Pengaruh perlakuan orang tua terhadap anak dapat dilihat ketika sudah dewasa. Karakter seseorang sebagian besar didapatkan dari hal tersebut. Berikut adalah beberapa sikap untuk diperhatikan yang akan terus membekas oleh anak.

1. Cara Menunjukkan Kasih Sayang

Setiap orang tua memiliki cara masing-masing dalam menunjukkan kasih sayang. Beberapa menunjukkannya secara terang-terangan, ada juga dengan diam-diam. Moms juga tentu memiliki cara sendiri untuk menunjukkannya.

Bagaimanapun perlakuan orang tua sebagai bahasa kasih sayang akan terus diingat oleh anak dan menjadi kesan tersendiri sampai kapanpun. Bahkan meski dengan hal-hal sederhana, anak akan berusaha membalasnya.

2. Reaksi Terhadap Kesalahan Anak

Masa pertumbuhan merupakan waktu untuk belajar dan mencoba hal baru. Meski demikian, ada kalanya anak melakukan kesalahan. Jika perlakuan orang tua tepat, maka anak bisa belajar dari kesalahan tersebut serta tidak mengulanginya lagi.

Reaksi Moms dalam menghadapi kesalahan bisa sangat mempengaruhi bagaimana anak tumbuh nantinya. Jika Moms and Dads membesarkan hati serta mengajarkan apa yang benar, nantinya mereka tidak akan takut melakukan kesalahan dan memperbaikinya.

Seseorang yang terlalu takut melakukan kesalahan, tidak akan berkembang untuk mencoba hal-hal baru. Ketakutan itu juga membuat seseorang menjadi rendah diri dan tidak mau menunjukkan potensi karena khawatir dikritik.

3. Ajaran Tentang Mengelola Uang

Sumber: 123rf

Kebiasaan Moms and Dads yang terlalu menghamburkan uang serta menuruti segala keinginan tanpa melihat kebutuhan hanya akan menjadi kebiasaan buruk. Hingga dewasa, anak tidak akan dapat membuat prioritas kebutuhan. Ajarkan anak pintar mengatur uang sejak dini supaya terbentuk pola pikir dan kebiasaan baik terhadap uang.

4. Penghargaan Atas Prestasi Anak

Setiap anak memiliki bakat masing-masing yang tidak dapat dibandingkan satu sama lain. Ada yang berbakat dalam hal akademis, ada juga dalam hal seni, olah raga juga lainnya. Kesemua bakat ini jika diasah dengan baik akan menghasilkan prestasi yang perlu HappyFams hargai.

Perlakuan orang tua kepada anak dengan memberikan reaksi positif dan penghargaan membuat anak merasa bahagia dan terpacu mendapatkan prestasi-prestasi lain yang akan membantu karir di masa mendatang.

5. Keterlibatan Pengambilan Keputusan

Sumber: pexels

Seringkali anak tidak diajak dalam mengambil keputusan, salah satu alasannya adalah perlakuan kedua orang tua merasa anak masih terlalu muda. Padahal, keterlibatan dalam mengambil keputusan ini justru membuat anak merasa dianggap ada di dalam keluarga.

6. Reaksi Saat Anak Sedih

Perlakuan kedua orang tua yang membesarkan hati ketika anak sedih dapat membangun kepercayaan. Ikatan batin yang terjalin kuat membuat anak semakin terbuka dan menceritakan semua permasalahannya.

Sama halnya dengan perlakuan orang tua jika anaknya bertengkar. Jika Moms langsung menyalahkan salah satu anak tanpa tahu apa yang terjadi hanya bisa saja menyakiti. Sebaiknya selesaikan permasalahan tanpa sebaiknya menyudutkan.

7. Waktu Dan Momen Yang Dihabiskan Bersama

Momen bersama selalu diingat anak sampai kapanpun, apalagi jika berkesan. Tidak selalu pergi ke luar negeri dengan pesawat mewah, cukup duduk bersama di ruang tamu dengan suasana hangat dan bahagia juga bisa menjadi sangat indah.

8. Seberapa Banyak Anak Didengar Pendapatnya

HappyFams sebaiknya mendengarkan apa yang anak pikirkan serta mencoba memahaminya. Jika memungkinkan, maka bisa direalisasikan. Sementara jika sebaliknya, Moms bisa memberi pengertian tanpa terkesan menyalahkan.

Anak akan terus mengingat pelajaran hidup yang diberikan Moms and Dads hingga tumbuh dewasa. Oleh karena itu, perlakuan orang tua sebaiknya tepat dan mengadung pengajaran baik sebagai bekal masa depan anak nantinya.