7 Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui Ini, Dapat Berpengaruh Pada Gizi Bayi

Waktu Baca: 4 menitSabtu, 15 Januari 2022 10:25 WIB
nutrisi ibu menyusui
Sumber: pexels

Untuk Moms setelah melahirkan adalah saat yang paling tepat untuk memberikan ASI kepada sang buah hati, oleh karena itu nutrisi ibu menyusui sebaiknya selalu diperhatikan. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan, karena pengertian laktasi untuk ibu menyusi memerlukan nutrisi tepat juga mendukung produksi ASI.

Sayangnya setelah melahirkan, banyak kaum perempuan justru ingin cepat-cepat menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Padahal fokus memberikan ASI dan melengkapi makanan sehat ibu menyusui dengan nutrisi tinggi adalah hal paling penting.

7 Nutrisi Ibu Menyusui Paling Dibutuhkan Bayi

BACA JUGA:

Ketika menyusui, Moms perlu banyak energi, pola makan seimbang dan menyehatkan juga berpengaruh penting. Kualitas air susu dipengaruhi oleh berbagai asupan selama menyusui, apa saja nutrisi pendukung paling baik?

1. Karbohidrat

Pada dasarnya, seorang wanita menyusui memerlukan lebih banyak asupan kalori setiap hari yaitu tambahan 400-500 kalori dari wanita biasa. Setiap kebutuhan berbeda-beda, dipengaruhi berat badan, frekuensi menyusui, hingga metabolisme tubuh.

Tidak perlu kesusahan menghitung banyaknya nutrisi ibu menyusui setiap hari, paling penting adalah mencukup asupan ketika sudah mulai merasa lapar. Pastikan mengonsumsi makanan sehat saja, kurangi lemak dan gula.

Kebutuhan akan kalori bisa diperoleh dari berbagai makanan berkarbohidrat, lebih baik karbohidrat kompleks. Seperti nasi, oatmeal, roti gandum, dan sebagainya untuk membuat Moms kenyang lebih lama.

2. Protein

Ketika memberikan ASI, sangat penting untuk memenuhi nutrisi ibu menyusui setiap hari. Protein berperan penting dalam pembentukan jaringan otak dan saraf, sehingga akan membuat kecerdasan bayi semakin berkembang.

Protein mempunyai andil besar pada masa pertumbuhan dan perkembangan bayi terutama di masa awal kehidupan. Tidak untuk bayi saja, protein menghasilkan berbagai manfaat penting jika dikonsumsi setelah melahirkan.

Makanan sebagai sumber protein misalnya telur, ikan, produk olahan susu, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, tahu tempe, biji-bijian, serta gandum. Penuhi kebutuhan gizi ibu menyusui 76-77 gram protein setiap hari.

3. Lemak Baik

Kebutuhan nutrisi ibu menyusui baik itu kalori dan energi paling utama bagi bayi berasal dari lemak, di samping perannya sebagai pembangun jaringan otak. Moms juga perlu lemak, bisa diperoleh dari keju, minyak zaitun, dan mentega.

Ketika memberikan ASI, Moms lebih baik menghindari segala jenis lemak jahat misalnya lemak trans dan lemak jenuh. Lemak baik berkualitas bisa didapatkan dari konsumsi mackarel, salmon, daging sapi, hingga kacang-kacangan.

Selain itu, ikan laut direkomendasikan untuk konsumsi sehari-hari karena tinggi protein, omega 3 (DHA dan EPA). Nutrisi tersebut akan membantu perkembangan mata, otak, serta mendukung tumbuh kembang bayi.

4. Zat Besi (Fe)

nutrisi ibu menyusui
Sumber: freepik

Zat besi mempunyai peranan besar untuk proses perkembangan otak bayi, juga membentuk sel darah merah atau hemoglobin, Moms. Ketersediaan hemoglobin akan membantu menghindari resiko anemia dan pendarahan akibat melahirkan.

Para ahli menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, daging merah, serta gandum utuh. Pastikan kebutuhan gizi ibu menyusui terpenuhi terutama bagi yang rentan anemia.

Kondisi rentan anemia adalah ketika menyusui, haid, atau hamil, kondisi Moms sebaiknya selalu terjaga dengan baik. Untuk memaksimalkan penyerapan zat besi, diperlukan bantuan dari vitamin C.

5. Kalsium

Tidak hanya zat besi, selama memberikan ASI juga memerlukan asupan berupa kalsium sebesar 1300 miligram per hari (berdasarkan anjuran ahli). Susu dan olahan seperti yoghurt dan keju adalah sumber kalsium.

Makanan lain untuk mencukupi kebutuhan nutrisi untuk ibu menyusui contohnya susu kedelai, jus, cereal, tahu, serta tempe. Ternyata kalsium juga membantu memaksimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh manusia.

Moms bisa mendapat asupan kalsium terbaik dari telur, olahan ikan termasuk tulangnya, dan sumber lain. Pastikan kebutuhan tetap terpenuhi dengan membaca label nutrisi pada produk olahan.

6. Vitamin C

Vitamin C mempunyai peran cukup besar untuk pertumbuhan serta perbaikan jaringan tubuh setelah melahirkan. Selain itu, vitamin C bisa menangkal radikal bebas untuk mencegah infeksi berbagai penyakit berbahaya.

Asupan vitamin C dalam satu hari sesuai anjuran adalah 100 mg, dengan cara mengonsumsi satu buah jeruk. Jika sudah bisa memenuhi asupan vitamin C, tidak diperlukan tambahan suplemen.

7. Vitamin E

Vitamin E berfungsi mencegah anemia setelah melahirkan, dengan kandungan antioksidan tinggi untuk melindungi paru-paru dan mata bayi. Penuhi kebutuhan akan vitamin E dari bayam, kacang almond, alpukat, serta asparagus.

Selain kebutuhan nutrisi di atas, Moms perlu memastikan bahwa tubuh cukup mendapatkan air setiap hari untuk mencegah dehidrasi sebagai salah satu cara memperbanyak air susu ibu. Jika nutrisi ibu menyusui tercukupi, maka sang bayipun juga akan lebih sehat.

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "7 Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui Ini, Dapat Berpengaruh Pada Gizi Bayi"