Hari sudah larut malam, tapi kenapa si kecil belum bisa tidur juga ya? Apalagi Moms sudah merasa kelelahan setelah beraktifitas seharian, dan membutuhkan istirahat cukup untuk memulai aktifitas baru di hari berikutnya. Nah, untuk mengatasinya, Moms bisa temukan cara mengatasi anak rewel dan susah tidur di dalam artikel ini!
Sumber: Unsplash.com/Jon Tyson
Manusia memiliki irama circadian di dalam tubuhnya. Ini adalah proses biologis yang berulang setiap 24 jam. Beberapa fungsi tubuh mengikuti jam biologis tersebut. Contohnya, seperti rasa lapar, tidur, bahkan waktu terjaga di malam hari. Faktanya, rutinitas waktu tidur yang konsisten akan membentuk irama tersendiri sehingga anak akan otomatis mulai mengantuk pada jam tertentu. Hal ini dapat didukung dengan kebiasaan yang dibentuk Moms sejak usia dini kepada si kecil, misalnya membiasakan memakai piyama sejak pukul 8 malam, menyikat gigi, buang air kecil, dan hal lain yang biasa dilakukan sebelum tidur. Kebiasaan ini akan membentuk suatu irama sehingga anak akan mulai merasa mengantuk setidaknya pada pukul 9 malam.
Sumber: Unsplash.com/Jessica To oto o
Secara normal, memang pada awalnya si kecil akan merengek dan bernegosiasi mengenai jam tidurnya. Bisa saja mainan baru atau kedatangan saudara dari luar kota membuat anak ingin terjaga lebih lama untuk bermain. Jangan menuruti keinginan anak yang satu ini ya, Moms! Tetap lakukan rutinitas dan aturan yang sudah Moms buat. Selain menjaga irama yang sudah ditentukan, Moms juga mengajarkan arti disiplin kepada anak.
Sumber: Unsplash.com/Mathilde Marlin
Saat berbelanja perabotan tidur, beri anak kesempatan mengambil keputusannya sendiri. Sebagai contoh, memilih motif piyama, warna selimut dan sarung bantal, atau juga boneka kesukaan yang akan menemaninya tidur. Dengan cara ini, anak akan merasa ia didengar oleh orang tuanya. Anak juga akan merasa nyaman dengan kamar tidurnya sehingga bisa lebih cepat terlelap.
Sumber: Unsplash.com/Monika Grabkwoska
Makanan ringan seperti susu hangat dapat membantu anak yang rewel dan susah tidur. Cara ini memang tampak sederhana, namun ketahuilah bahwa pemberian makanan ringan beberapa jam sebelum tidur dapat memicu rasa kantuk dan mencegah anak terbangun di tengah malam karena rasa lapar. Sebagai catatan, jangan lupa memastikan anak untuk gosok gigi sebelum tidur ya, Moms. Tentu kita tidak mau bekas makanan ringan yang tertinggal di sela-sela gigi menjadi penyebab anak sakit gigi kan, Moms?
Sumber: Freepik.com
Tidur siang dibutuhkan bagi anak-anak. Setidaknya kebutuhan tidur minimal 8 jam sehari harus terpenuhi (kebutuhan tidur bayi dan balita memang lebih banyak sekitar 10-12 jam per hari). Hal penting yang harus Moms perhatikan adalah jarak antara tidur siang dan tidur malam. Jika anak dibiarkan tidur siang berjam-jam hingga terbangun di sore hari, maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama agar anak mengantuk di malam hari. Ingatlah Moms, tidur siang yang baik tidak lebih dari 2 jam per hari. Hal ini memberikan anak cukup waktu untuk menjadi lelah dan cepat tidur nyenyak di malam hari.
Sumber: Freepik.com/Rawpixel
Moms bisa merutinkan bacaan cerita pendek pengantar tidur yang dapat menenangkan anak untuk tidur. Dengan membayangkan cerita yang Moms bacakan, anak akan menggunakan rasa dan daya pikir. Hal ini akan memacu anak menjadi cepat lelah dan mengantuk. Tapi, perlu diperhatikan juga ya Moms, hasil yang berbeda akan muncul ketika Moms membacakan cerita yang seru. Anak pun akan merasa tertarik dan bersemangat, akhirnya tidak jadi tidur karena terlalu antusias. Pilihlah cerita pengantar tidur dengan narasi yang menenangkan.
Sumber: Freepik.com/Javi Iindy
Ternyata posisi si kecil menentukan kualitas tidurnya, lho! Jadi, usahakan ketika anak tengah mendengarkan Moms membacakan cerita, posisikan anak dalam posisi telentang dan tidak berada dalam pangkuan ya, Moms! Dalam posisi ini, anak akan menyadari betapa mengantuk dan letih ia sebenarnya. Akhirnya pun, ia bisa lebih cepat terlelap.
Perlu diingat juga ya Moms, dari segala tips yang sudah dijabarkan, si kecil tentunya akan mencontoh segala tingkah laku dan kebiasaan yang Moms lakukan. Oleh karena itu, jadilah pedoman yang baik dengan membentuk pola tidur yang baik pula. Ketahuilah juga bahwa beberapa penelitian menyatakan anak yang kurang tidur akan rentan terganggu tumbuh kembangnya. Maka dari itu, masalah anak rewel dan susah tidur tidak bisa dipandang sepele.
Nah, bagaimana dengan Moms, apakah punya trik khusus untuk membuat si kecil cepat terlelap? Share di kolom komentar ya!