Membagi waktu antara bekerja dan mengurus anak adalah suatu hal yang gampang-gampang susah, ya Moms. Dua puluh empat jam sehari terkadang terasa kurang, sehingga Moms harus pintar dalam mengatur waktu. Berikut adalah tujuh cara yang bisa digunakan Moms untuk membagi waktu kerja dan keluarga.
Sumber: Pexels.com/Kaboompics
Cepat berarti bukan buru-buru ya, Moms. Cepat artinya tidak membuang waktu berlebih untuk mandi, berdandan dan bersantai. Manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja memang harus sangat disiplin, agar waktu dapat teralokasikan dengan baik. Meskipun hanya hitungan menit, waktu tersebut sangatlah berharga dapat digunakan untuk memberikan perhatian lebih untuk pekerjaan dan keluarga.
Sumber: Pinterest.com
Cara membagi waktu kerja dan keluarga dengan berlaku multitasking mungkin sering Moms dengar. Eits, tidak semuanya bisa dikerjakan dengan prinsip ini Moms! Apalagi untuk hal-hal yang memiliki resiko tinggi. Mngerjakan banyak hal sekaligus justru akan membuat Moms kurang fokus sehingga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kesalahan, misalnya memasak atau menyetrika seharusnya tidak boleh ditinggal. Daripada harus mengulang dan memakan banyak waktu lagi, lebih baik Moms fokus pada satu pekerjaan tetapi dapat menyelesaikannya dengan baik, bukan? Multitasking dapat digunakan hanya untuk hal-hal ringan yang tidak memiliki resiko tinggi, misalnya olahraga sambil menonton tv, atau mendengarkan musik sambil membersihkan rumah.
Sumber: Pexels.com/Breaking Pict
Tulis semua yang harus dilakukan minggu ini (atau bahkan hari ini) sedetail mungkin, apalagi jika Moms harus mengatur waktu ibu bekerja tanpa pembantu. Jadwal dapat membantu Moms untuk membagi waktu kerja dan keluarga. Jadwal tersebut bisa ditulis di kalender, atau ditulis sebagai poin-poin di secarik kertas. Pengingat di smartphone juga sangat membantu manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja.
Selain itu, di jadwal tersebut Moms juga bisa membuat daftar tentang berbagai hal, contohnya resep masakan untuk minggu ini, daftar belanjaan hari ini, kegiatan yang ingin Moms lakukan dengan anak-anak di akhir pekan, dan lain sebagainya. Cara membagi waktu kerja dan keluarga seperti ini, dapat membuat kegiatan menjadi lebih teratur dan tidak ada yang terlewat.
Sumber: Pexels.com/Bruce Mars
Teknologi zaman now dapat digunakan Moms untuk membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga dengan lebih efisien. Daripada membuang waktu untuk keluar rumah dan membayar listrik, sekarang Moms bisa melakukannya dengan memanfaatkan fitur yang disediakan banyak situs e-commerce. Tidak hanya listrik, pulsa, kartu kredit, dan tagihan-tagihan lainnya, membeli barang-barang seperti pakaian dan sepatu juga dapat dilakukan online sehingga Moms dapat menghemat waktu dalam berbelanja.
Tentu Moms tetap bisa berbelanja di mall sebagai bentuk quality time dengan keluarga, atau membeli di toko dekat rumah. Tetapi jika benda-benda yang ingin dibeli adalah kebutuhan dasar untuk bekerja atau rumah tangga yang tidak dapat dijangkau dengan berjalan kaki, Moms dapat membelinya di internet. Hanya saja, jangan sampai terlalu asyik melihat katalog di internet ya, Moms!
Sumber: Pinterest.com
Moms mungkin adalah tipe orang perfeksionis yang ingin mengerjakan semuanya sendiri. Tapi hal tersebut justru akan mengurangi rasa senang dari hasil pekerjaan karena Moms akan terlalu lelah untuk menikmatinya. Selain itu, anak-anak juga menjadi tidak memiliki rasa tanggung jawab dan kemandirian. Untuk mengatasi ini, Moms bisa mendelegasikan tugas-tugas rumah tangga pada tiap anggota keluarga, termasuk anak-anak. Mungkin dimulai dari hal-hal sederhana seperti merapikan tempat tidurnya sendiri dan menyiapkan seragam untuk besok. Di tempat kerja, tugas juga dapat didelegasikan apabila Moms memiliki karyawan. Berusahalah untuk tidak mengharapkan semuanya berjalan sempurna. Hasil kerja karyawan meski berbeda akan membantu selama pekerjaan tersebut selesai dengan baik.
Sumber: Pexels.com/Naomi Shi
Ada kalanya Moms perlu mengesampingan ego terlebih dahulu. Tenang saja Moms, menitipkan anak pada pengasuh bukan berarti Moms tidak sanggup mengurus anak. Bantuan seperti pengasuh dan antar jemput ke sekolah justru dapat membantu meringankan beban agar Moms dapat membagi waktu antara kerja dan mengurus anak. Waktu saat bekerja dapat digunakan semaksimal mungkin karena Moms tidak perlu khawatir akan pekerjaan di rumah, dan waktu luang yang diberikan juga dapat digunakan untuk beristirahat sejenak. Sehingga dengan begitu tidak hanya Moms dapat membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, tetapi juga memberi waktu pada diri sendiri.
Sumber: pexels.com/rawpixel
Buat rencana B, C dan D. Kejadian tak disangka dapat terjadi kapan saja. Bisa jadi ketika Moms bekerja, ada masalah dengan anak di sekolah. Pekerjaan di kantor juga tidak bisa ditinggal, sehingga kepanikan terjadi. Di saat-saat seperti ini, rencana cadangan dapat menjadi solusi yang membantu. Oleh karena itu, perlu untuk membuat berbagai rencana alternatif untuk mengantisipasi masalah-masalah yang muncul mendadak.
Memiliki keseimbangan dalam membagi waktu antara bekerja dan mengurus anak memang tidak mudah, tapi tujuh cara ini dapat digunakan untuk mengatur ibu bekerja tanpa pembantu. Mana diantara cara-cara tersebut yang sudah Moms terapkan? Share yuk di komentar!