5 Tips Keuangan Cepat Beli Rumah Untuk Pasangan Baru Menikah

Waktu Baca: 6 menitRabu, 10 April 2019 13:17 WIB
Tips Cepat Beli Rumah Nikah
Sumber: Unsplash.com/Rawpixel

Perasaan bahagia adalah perasaan umum yang dirasakan oleh HAPPYfams yang baru menikah. Namun, apakah setelah perasaan bahagia itu kemudian muncul perasaan bingung dalam benak HAPPYfams? Biasanya, rasa bingung yang dirasakan disebabkan oleh ketidaktahuan HAPPYfams akan berbagai hal baru terkait keluarga, seperti misalnya tips keuangan.

Keuangan memang menjadi hal yang paling krusial saat sedang membina sebuah rumah tangga. Tanpa pengaturan keuangan yang baik, berbagai biaya hidup keluarga akan menjadi berantakan. Hal ini bisa berimbas pada hubungan HAPPYfams dengan pasangan, atau bisa juga menyebabkan utang menumpuk saat biaya kebutuhan melonjak. Nggak mau kejadian seperti itu terjadi, kan?

Nah, untuk menghindari hal-hal tersebut, maka mulai sekarang HAPPYfams sudah harus menentukan target. Mulailah membuat perencanaan keuangan keluarga selama seminggu, sebulan, atau bahkan setahun. Pada saat uang masih bersisa maka dengan HAPPYfams bisa disisihkan untuk tujuan investasi. Ketahuilah juga hal ini juga bisa diterapkan bagi para HAPPYfams yang baru berumahtangga dan ingin memiliki rumah sendiri. Dengan mencoba 5 tips keuangan pengantin baru di bawah ini, siapa tahu HAPPYfams bisa segera membeli rumah sendiri. Mari cek tipsnya!

1. Susun Anggaran Keuangan Keluarga

Tips keuangan pertama yang harus HAPPYfams lakukan agar bisa segera membeli rumah sendiri adalah dengan membuat anggaran keuangan. Bila sebelumnya HAPPYfams terbiasa menganggarkan keuangan pribadinya, maka sekarang harus mulai beralih menyusun anggaran keluarganya juga ya! Buat anggaran keluarga ini bersama dengan pasangan HAPPYfams ya supaya keduanya saling tahu pengeluaran dan pemasukan yang harus dikelola setiap bulannya.

Ketika sedang menyusun anggaran keluarga bersama pasangan, tentu perbedaan pendapat tak dapat terelakkan. Hal tersebut sangatlah wajar dan lumrah terjadi dalam sebuah rumah tangga. Apalagi kebutuhan dan keinginan dari masing-masing keluarga dan pasangan sangat berbeda. Jadi, kesabaran yang ekstra sangat dibutuhkan saat sedang menyusun anggaran keluarga. Pun dengan ego masing-masing yang harus mau saling mengalah dan menerima. Dengan mengesampingkan ego masing-masing, kelak HAPPYfams akan bisa menganggarkan keuangan Keluarganya dengan baik dan bijak.

Jangan lupa dalam menyusun anggaran keluarga HAPPYfams juga perlu untuk menganggarkan dana darurat secara terpisah. Sesuai namanya, dana darurat ini berfungsi sebagai dana yang dipersiapkan untuk kebutuhan-kebutuhan mendadak yang tidak terduga. Seperti contohnya untuk biaya rumah sakit atau biaya berobat. Kemudian, menyisihkan anggaran dana darurat juga tidak boleh sembarangan dan asal-asalan. HAPPYfams harus mempertimbangkan dan menghitung dana darurat secara bijak. Jangan sampai dana darurat yang disisihkan terlalu kecil dan terlalu besar.

Pahami juga bahwa secara ideal, untuk menyisihkan dana darurat ini persentasenya adalah 6 kali dari biaya pengeluaran setiap bulan. Namun, jumlah persentase ini bukanlah perhitungan baku yang mutlak untuk diterapkan. Sebab, jumlah persentase dana darurat ini harus disesuaikan dengan jumlah pengeluaran dan pemasukan HAPPYfams. Bagaimana, sudah ada bayangan ya soal mengelola keuangan keluarga yang baru menikah? Mari simak terus tips selanjutnya yang bisa HAPPYfams praktekkan segera untuk rumah tangga HAPPYFams!

2. Tekan Biaya Pengeluaran Seminimal Mungkin

Biaya pengeluaran adalah momok terbesar bagi para pasangan yang baru menikah. Karena, apabila biaya pengeluaran tidak dikendalikan, maka akan berimbas buruk bagi keuangan keluarga. Maka dari itu, penting bagi HAPPYfams untuk mengetahui tips keuangan keluarga seperti menekan biaya pengeluaran seminimal mungkin.

Untuk melakukan tips ini memang bukan hal yang mudah. Harus dibutuhkan pengorbanan yang besar agar biaya pengeluaran keluarga bisa ditekan secara maksimal. Seperti misalnya mengurangi jatah uang transportasi, atau mengurangi pembelian perabot rumah tangga yang tidak penting.

HAPPYfams juga bisa menekan biaya pengeluaran keluarga dengan cara berhemat. Seperti menghemat biaya pembayaran listrik atau air. Caranya adalah dengan menggunakan lampu hemat energi, atau membuat tandon air bersih agar bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.

3. Tetapkan Tujuan Anggaran Keuangan Keluarga

Setiap manusia pasti diciptakan berbeda-beda, begitupun halnya dengan pasangan suami istri. Meski telah disatukan dalam ikatan yang suci, tentu masih terdapat keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Termasuk dalam hal tujuan anggaran keuangan yang akan disusun.

Perbedaan pendapat dalam tujuan anggaran keuangan ini harus segera didiskusikan. Karena bila tidak, dampaknya akan merembet ke hal-hal yang lainnya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin diskusikan anggaran keuangan tersebut dengan pasangan HAPPYfams dan cari solusi terbaiknya.

Dengan mendapatkan solusi terbaik, maka akan mudah pula untuk menetapkan tujuan keuangan bersama. Tujuan keuangan yang jelas akan memudahkan HAPPYfams dalam menetapkan target untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya target untuk membeli rumah baru, perabotan baru, kendaraan baru, atau apartemen baru.

4. Buat Rekening Khusus Milik Bersama

Tips selanjutnya adalah yang paling sulit, yakni membuat rekening khusus milik bersama. Bagi sebagian HAPPYfams, membuat rekening milik bersama mungkin bukan hal yang mudah. Selain karena ego masing-masing yang masih tinggi tidak mau, membuat rekening bersama juga menandakan bahwa HAPPYfams tidak mau terbuka pada pasangan.

Padahal, tips ini perlu dipertimbangkan secara matang dan baik untuk diterapkan. Dengan membuka rekening milik bersama, maka transparansi pengeluaran maupun pemasukan keuangan HAPPYfams dapat terkontrol. Selain itu, seluruh anggaran keuangan keluarga juga tidak akan tidak tercampur aduk dengan dana dan biaya lainnya.

5. Alokasikan Dana untuk Berinvestasi

Bila sebelumnya HAPPYfams sudah merancang tujuan keuangan keluarga dengan pasangan, maka tips selanjutnya adalah merealisasikan tujuan tersebut. Mungkin HAPPYfams ada yang berencana untuk membeli rumah, mobil, perabotan, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk mendapatkan tujuan-tujuan tersebut tentunya HAPPYfams harus memiliki uang.

Nyatanya, uang gaji HAPPYfams dan pasangan sudah dianggarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Lantas, bagaimanakah cara untuk bisa membeli rumah, mobil, perabot, dan kebutuhan lain yang tidak termasuk dalam anggaran keluarga? Tips berikut ini mungkin terlihat mirip dengan tips keuangan pribadi, yaitu dengan mengalokasikan uang dalam bentuk investasi.

HAPPYfams bisa mulai berinvestasi dari sisa-sisa dana anggaran pengeluaran. Meski sedikit, akan tetapi bila diinvestasikan dalam bentuk tabungan, deposito, reksa dana, emas, maupun obligasi, maka perlahan-lahan jumlahnya akan banyak. Bukan hal yang mustahil bila suatu hari nanti HAPPYfams bisa membeli rumah atau mobil baru melalui dana investasi ini.

Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai tips keuangan bagi pasangan baru yang ingin cepat membeli rumah. Pada hakikatnya, memiliki rumah sendiri adalah impian bagi setiap keluarga. Semoga dengan menerapkan beberapa tips di atas, HAPPYfams bisa segera memiliki rumah impiannya sendiri.

Apakah Moms dan Dads punya tips tersendiri untuk mengelola keuangan keluarga saat baru menikah? Share di komentar ya!

Bagikan Informasi Bermanfaat Ini!
Apa Komentar Anda Mengenai "5 Tips Keuangan Cepat Beli Rumah Untuk Pasangan Baru Menikah"