Hai, Dads! Kejenuhan adalah keniscayaan hidup. Penat dan letih yang datang bersama aktivitas sehari-hari seringkali menyerang disaat yang tak terduga. Saat inilah Dads butuh refreshing agar siap beraktivitas kembali dengan semangat yang baru. Berikut kami siapkan 5 cara menikmati hidup yang bisa Dads pertimbangkan.
Dads, hal terpenting untuk mengusir kejenuhan adalah melakukan sesuatu yang baru. Tidak semua cara menghilangkan kejenuhan harus mengeluarkan budget yang mahal. Cara ekonomis dan sederhana pun bisa dilakukan. Misalnya, dengan mengajak pasangan atau keluarga kecil Dads untuk menemukan hal baru lewat film. Bahkan, berdasarkan riset tentang mental health, salah satu cara mengusir kejenuhan paling efisien dan ekonomis adalah dengan menonton berbagai film baru di bioskop secara rutin. Untuk menemukan review film yang sesuai dengan selera Dads dan keluarga, Dads tidak perlu harus langsung datang ke bioskop. Situs teknologi zaman sekarang pun dapat Dads manfaatkan untuk semakin memudahkan Dads menemukan situs rekomendasi film menarik; seperti IMDB atau Rotten Tomatoes.
Apabila Dads mencari situs yang konten review-nya menggunakan Bahasa Indonesia, Dads bisa mendatangi situs Cinemags.co.id, Rumahfilm.org atau Cinema Poetica. Jika Dads malas membaca, gunakan saja video rekomendasi Youtuber lokal di channel Cinecribs. Konten video review ini dikemas dengan gaya penyampaian yang lucu dan menghibur. Bahkan, mungkin Dads malah akan merasa terhibur menonton review-nya walaupun masih mencari-cari rekomendasi judul film yang menarik di channel tersebut. Bisa jadi, dengan menonton review disini tanpa menonton film sesungguhnya, rasa jenuh Dads berangsur pudar karena sajiannya yang menghibur. Biasanya, di situs-situs rekomendasi film inilah juga Dads bisa melihat dengan mudah, film mana yang belum ditonton, genre apa yang ingin ditonton, dan apakah film tersebut cocok untuk ditonton bersama dengan si kecil. Simpel dan praktis kan, Dads?
Pro tips: Pilihlah film masterpiece dengan rating tertinggi, atau ragam film dengan kategori “so bad it’s good” – Yaitu film yang saking jeleknya malah bikin kita ketawa. Siapa tahu film tersebut malah sangat menghibur buat Dads!